Jumat, 23 Oktober 2015

Turnamen Bridge Piala Menpora - Pertamina > Menpora Dorong Dukungan BUMN dan Swasta

Sumber Asli -- C0I -Gelaran Turnamen Bridge Nasional Terbuka Piala Menpora - Pertamina 2015 yang memperebutkan hadiah total Rp 200.000.000 harus menjadi momentum kebangkitan peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di kancah olahraga nasional. Kalau selama ini BUMN sudah turun tangan sebagai bapak angkat maka ke depan peran itu di tingkatkan menjadi bapak asli.

    Demikian dikemukakan oleh Menteri Pemuda Dan Olahraga, Imam Nahrawi dalam sambutannya saat membuka Turnamen Bridge Piala Menpora - Pertamina di Gedung Pertamina, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (23/10). Didampingi Deputi IV Peningkatan Prestasi, Djoko Pekik, Menpora menekankan, BUMN bisa menjadi pendukung strategis dalam membangun prestasi olahraga Indonesia. Untuk itu langkah Pertamina yang aktif membina bridge dan beberapa olahraga lainnya bisa diikuti BUMN lainnya.
    "Turnamen ini amat strategis karena itu saya menyempatkan diri untuk membuka meskipun ada acara lain yang harus segera saya ikuti. Semoga turnamen ini bisa meningkatkan prestasi brige Indonesia yang sudah mendunia. Terimakasih pada Pertamina," ucap Menpora.
    Dengan diikuti pemain-pemain terbaik Indonesia, Menpora berharap turnamen dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda itu bisa menjadi ajang uji kekuatan bridge menghadapi Asian Game XVIII di Indonesia Tahun 2018. "Bridge menjadi salah satu andalan kita untuk merebut medali emas. Saya minta para pemain bisa tampil maksimal. Untuk pemain junior saya berpesan untuk belajar kepada para senior yang telah berprestasi," tuturnya.
    Usai pembukaan, Menpora menyerahkan Piala Menpora kepada Ketua Panitia Turnamen Bridge Nasional Piala Menpora-Pertamina Elizar P Hasibuan. Hadir dalam acara itu Ketum Pengprov GABSI DKI Jakarta Suprawito, tokoh bridge nasional sekaligus mantan Ketum PB GABSI Wimpy S Tjetjep, Ketua Dewan Pembina Klub Bridge Pertamina Syamsu Alam, dan Ketua Klub Bridge Pertamina, Beni J Ibradi.
    Syamsu Alam yang Direktur Hulu Pertamina menyatakan komitmennya terhadap pelaksanaan turnamen itu. "Event yang diselenggarakan Klub Bridge Pertamina ini dihadiri 300 pemain bridge. Ke depan, bridge semoga dapat berprestasi lebih baik lagi. Sebab, prestasi bridge membanggakan tapi tidak banyak diekspos. Kami akan membuatnya menjadi event rutin dan dikompetisikan, bahkan nanti juga mengundang pemain bridge internasional," kata Syamsu.
    Elizar menjelaskan, sebagai langkah awal, kehadiran lebih dari 300 peserta merupakan sesuatu yang menggembirakan. Apalagi ada juga peserta yang batal tampil karena berbagai alasan. Salah satunya bencana asap yang melanda kawasan Sumatera dan Kalimantan.
    Dia menambahkan. para pemain kelas nasional yang ikut bertanding dalam turnamen ini di antaranya adalah Taufik Gautama Asbi (runner up Juara Dunia Bridge 2002 di Kanada, Franky Steven Karwur (Juara 2 Kejuaraan Dunia Bridge 1996 di Yunani), Robert Parasian, Julius Anthonius George, Lusje Olha Bojoh, Julita Grace Joice Tueje, Suci Amita Dewi, Kristina Wahyu Murniati, Conny Eufke Sumampouw, Rury Andhani, David Parningotan Hutahaean, Noldy Robert Ngantung, Syahrial Ali, Kurniadi Djauhari, Hendrik Victor Manoppo, Novry Kaligis, Syarifah Nina Tirta Ayu, dan Yeni.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi