Minggu, 04 Januari 2015

Renang Indonesia Berada Di Persimpangan Jalan

Sumber Asli -- C0I -PB PRSI menargetkan delapan emas di SEA Games XXVIII Singapura, Juni 2015. Untuk memenuhi target lebih baik dibanding sebelumnya itu, sebanyak 13 atlet akan dikirim ke Singapura. Pada SEA Games Myanmar 2013 lalu, Indonesia meraih enam emas.





Raihan ini tak mampu melewati prestasi Singapura yang keluar sebagai juara umum cabor renang. Untuk mendukung target delapan emas, 13 atlet disiapkan mulai Februari mendatang dalam Pelatihan Nasional (Pelatnas).



Nama-nama perenang papan atas Indonesia yang masih menjadi andalan antara lain I Gede Siman Sudartawa, Triady Fauzi, dan A Fadlan di bagian putra, dan akan mendapatkan dukungan dari Indra Gunawan yang usai menjalani skorsing satu tahun. Sedangkan di sektor putri mengandalkan Enny Susilawati dan Patricia Yosita.



Modal lain yang diharapkan bisa mendukung capaian target adalah, keberhasilan menjadi juara umum renang pada ASEAN University Games XVII di Palembang beberapa waktu lalu. “SEA Games Myanmar kami hanya mendapatkan enam emas dan tak mampu melewati tim Singapura yang keluar sebagai juara umum,” ujar Ketua Umum PB PRSI Sandiaga Uno di Jakarta, baru-baru ini.



“Kami harapkan medali emas dapat diraih di antara lain dari nomor 200 m gaya punggung, 100 m punggung dan estafet gaya ganti. Termasuk juara-juara di Palembang lalu juga ada di antara 13 perenang kami,” jelas Sandiaga Uno.



Menurut Sandiaga, SEA Games 2015 menuru memiliki tantangan yang tidak mudah bagi Indonesia. Kegagalan meraih medali pada perhelatan Asian Games 2014 Korsel disebutkan memberikan dampak psikologis yang cukup kuat.



Diibaratkannya, kata dia, saat ini posisi renang Indonesia berada di persimpangan jalan.Dibutuhkan tekad untuk segera berbenah diri, agar tidak terus terpuruk dan kembali bangkit meraih prestasi.

PB PRSI menargetkan delapan emas di SEA Games XXVIII Singapura, Juni 2015. Untuk memenuhi target lebih baik dibanding sebelumnya itu, sebanyak 13 atlet akan dikirim ke Singapura. Pada SEA Games Myanmar 2013 lalu, Indonesia meraih enam emas.

Raihan ini tak mampu melewati prestasi Singapura yang keluar sebagai juara umum cabor renang. Untuk mendukung target delapan emas, 13 atlet disiapkan mulai Februari mendatang dalam Pelatihan Nasional (Pelatnas).

Nama-nama perenang papan atas Indonesia yang masih menjadi andalan antara lain I Gede Siman Sudartawa, Triady Fauzi, dan A Fadlan di bagian putra, dan akan mendapatkan dukungan dari Indra Gunawan yang usai menjalani skorsing satu tahun. Sedangkan di sektor putri mengandalkan Enny Susilawati dan Patricia Yosita.

Modal lain yang diharapkan bisa mendukung capaian target adalah, keberhasilan menjadi juara umum renang pada ASEAN University Games XVII di Palembang beberapa waktu lalu. “SEA Games Myanmar kami hanya mendapatkan enam emas dan tak mampu melewati tim Singapura yang keluar sebagai juara umum,” ujar Ketua Umum PB PRSI Sandiaga Uno di Jakarta, baru-baru ini.

“Kami harapkan medali emas dapat diraih di antara lain dari nomor 200 m gaya punggung, 100 m punggung dan estafet gaya ganti. Termasuk juara-juara di Palembang lalu juga ada di antara 13 perenang kami,” jelas Sandiaga Uno.

Menurut Sandiaga, SEA Games 2015 menuru memiliki tantangan yang tidak mudah bagi Indonesia. Kegagalan meraih medali pada perhelatan Asian Games 2014 Korsel disebutkan memberikan dampak psikologis yang cukup kuat.

Diibaratkannya, kata dia, saat ini posisi renang Indonesia berada di persimpangan jalan.Dibutuhkan tekad untuk segera berbenah diri, agar tidak terus terpuruk dan kembali bangkit meraih prestasi.

- See more at: http://ift.tt/1BnG0u3

- ***

========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========

-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi