Sumber Asli -- C0I - Pelatih Persidafon Dafonsoro Agus Yuwono berpendapat minimal skuad "Indonesia XI" asuhan Jacksen F Tiago bisa bermain seperti melawan timnas Belanda saat menjamu Liverpool Fc pada Sabtu (20/7) besok pada laga persahabatan.
"Jika nanti lawan Liverpool FC, skuad Jacksen F Tiago minimal bisa bermain seperti lawan timnas Belanda pada beberapa waktu lalu itu sudah bagus," kata pelatih Agus Yuwono ketika diminta pendapat Antara Jayapura, Jumat, tentang tim asuhan Jacksen F Tiago yang akan melawan Liverpool nanti.
Agus mengakui jika ingin membentuk dan mendapatkan tim yang ideal dan solid perlu waktu yang cukup lama, apalagi yang akan dihadapi adalah salah satu klub Eropa yang mengikuti liga dengan tingkat mobilitas yang tinggi. Liverpool merupakan tim yang tergolong hebat di pentas liga Inggris yang diduduki oleh pemain multi talenta dari berbagai negara.
"Jadi saya kira Jacksen akan mengalami kesulitan di sisa waktu yang ada, apalagi kondisi pemain kita rata-rata tidak maksimal terutama fisik," katanya.
Namun, kata mantan pelatih Persijap Jepara dan Persik Kediri, skuad Jacksen F Tiago bisa memperagakan permainan saat timnas dikalahkan Belanda pada beberapa waktu lalu dengan skor 0-3. "Kalau menerapkan cara bermain saat melawan timnas Belanda, saya yakin kita paling tidak bisa mengimbangi Liverpool untuk beberapa saat," katanya.
Direktur sekolah sepak bola Embun Syklop (Emsyk) Uni Papua Benny Pepuho berpendapat agar Jacksen F Tiago bisa memasang pemain bertahan di babak pertama saat menjamu Liberpool dan baru di babak kedua memasang pemain yang mempunyai gaya menyerang. "Karena dengan kombinasi seperti itu akan menjadikan skuad Jacksen dengan pertahanan dan menyerang yang sama baiknya," katanya.
Dan soal hasil akhir, kata Benny, pelatih Brasil tersebut tidak perlu khawatir. "Masalah hasil akhir jangan jadi sesuatu yang perlu ditakutkan sebab ini masih uji coba atau pertandingan persahabatan. Jadi perlu banyak uji coba dengan tim bagus untuk mengevaluasi timnas sebelum laga sesungguhnya melawan Cina nanti," kata Benny yang juga mantan atlit balap lokal.
Sementara itu, pelatih tim Indonesia XI Jacksen F Tiago fokus memperkuat lini pertahanan timnya sebelum menghadapi tim asal Inggris, Liverpool FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7).
Hal tersebut dilakukan, kata Jacksen, untuk mengantisipasi serangan dari klub yang berjuluk The Reds. Apalagi anak asuh Brendan Rodgers memiliki karakter yang langsung menekan sejak awal pertandingan. "Pertahanan kita jelas akan banyak mendapatkan tekanan. Makanya harus segera diantisipasi dengan membuat pertahanan yang kokoh," kata Jacksen F Tiago di Jakarta, Kamis (18/7).
Selain memperkuat lini pertahanan, pelatih asal Brasil ini juga akan memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada terutama saat anak asuhnya dikalahkan Arsenal dengan skor telak 0-7 di antaranya penguasaan bola dan organisasi permainan.
"Jika nanti lawan Liverpool FC, skuad Jacksen F Tiago minimal bisa bermain seperti lawan timnas Belanda pada beberapa waktu lalu itu sudah bagus," kata pelatih Agus Yuwono ketika diminta pendapat Antara Jayapura, Jumat, tentang tim asuhan Jacksen F Tiago yang akan melawan Liverpool nanti.
Agus mengakui jika ingin membentuk dan mendapatkan tim yang ideal dan solid perlu waktu yang cukup lama, apalagi yang akan dihadapi adalah salah satu klub Eropa yang mengikuti liga dengan tingkat mobilitas yang tinggi. Liverpool merupakan tim yang tergolong hebat di pentas liga Inggris yang diduduki oleh pemain multi talenta dari berbagai negara.
"Jadi saya kira Jacksen akan mengalami kesulitan di sisa waktu yang ada, apalagi kondisi pemain kita rata-rata tidak maksimal terutama fisik," katanya.
Namun, kata mantan pelatih Persijap Jepara dan Persik Kediri, skuad Jacksen F Tiago bisa memperagakan permainan saat timnas dikalahkan Belanda pada beberapa waktu lalu dengan skor 0-3. "Kalau menerapkan cara bermain saat melawan timnas Belanda, saya yakin kita paling tidak bisa mengimbangi Liverpool untuk beberapa saat," katanya.
Direktur sekolah sepak bola Embun Syklop (Emsyk) Uni Papua Benny Pepuho berpendapat agar Jacksen F Tiago bisa memasang pemain bertahan di babak pertama saat menjamu Liberpool dan baru di babak kedua memasang pemain yang mempunyai gaya menyerang. "Karena dengan kombinasi seperti itu akan menjadikan skuad Jacksen dengan pertahanan dan menyerang yang sama baiknya," katanya.
Dan soal hasil akhir, kata Benny, pelatih Brasil tersebut tidak perlu khawatir. "Masalah hasil akhir jangan jadi sesuatu yang perlu ditakutkan sebab ini masih uji coba atau pertandingan persahabatan. Jadi perlu banyak uji coba dengan tim bagus untuk mengevaluasi timnas sebelum laga sesungguhnya melawan Cina nanti," kata Benny yang juga mantan atlit balap lokal.
Sementara itu, pelatih tim Indonesia XI Jacksen F Tiago fokus memperkuat lini pertahanan timnya sebelum menghadapi tim asal Inggris, Liverpool FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7).
Hal tersebut dilakukan, kata Jacksen, untuk mengantisipasi serangan dari klub yang berjuluk The Reds. Apalagi anak asuh Brendan Rodgers memiliki karakter yang langsung menekan sejak awal pertandingan. "Pertahanan kita jelas akan banyak mendapatkan tekanan. Makanya harus segera diantisipasi dengan membuat pertahanan yang kokoh," kata Jacksen F Tiago di Jakarta, Kamis (18/7).
Selain memperkuat lini pertahanan, pelatih asal Brasil ini juga akan memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada terutama saat anak asuhnya dikalahkan Arsenal dengan skor telak 0-7 di antaranya penguasaan bola dan organisasi permainan.
"Semua pemain telah melihat rekaman pertandingan saat menghadapi Arsenal. Jadi mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan," kata pelatih Persipura itu.
- ***
0 komentar:
Posting Komentar