Sumber Asli -- C0I - Barito Putera gagal meraih kemenangan pada lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Demang Lehman Martapura, Kalimantan Selatan, Jumat malam, setelah ditahan imbang Persita tanpa gol.
Kegagalan meraih tiga poin di kandang sendiri membuat Barito tertahan di posisi enam klasemen sementara Liga Super Indonesia dengan poin 48 hasil 29 kali bertanding dengan 14 kali menang 5 kali kalah dan 10 seri.
Sedangkan bagi Persita Tangerang, hasil seri yang mereka raih di kandang Barito yang berjuluk tim Laskar Antasari tidak mendongkrak posisinya di peringkat 13 klasemen sementara ISL dengan poin 31.
Keberhasilan Persita yang berjuluk tim Pendekar Cisadane menahan imbang Barito dikandang sendiri mengikuti jejak Persiram Raja Ampat yang mampu menahan imbang Barito di putaran pertama ISL dengan skor 2-2.
Sejak kick off dimulai pukul 22.10 Wita, Pelatih Barito Salahuddin menurunkan pemain inti yakni Yongky Ari Wibowo, Rizki Rizaldi Pora, Okto Maniani dan Konate Makan yang langsung menekan jantung pertahanan Persita.
Sepanjang babak pertama hingga menit ke-25 Barito menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan tiga peluang di daerah pertahanan Persita namun serangan yang dibangun anak-anak Barito gagal membuahkan gol.
Salah satu peluang Barito terjadi menit ke-13 setelah Konate Makan yang berdiri di luar kotak 16 menerima umpan dari tengah lapangan dan langsung menendang ke gawang namun bola meluncur tepat ke kiper Mukti Ali Raja.
Dua peluang anak-anak tim Laskar Antasari lainnya terjadi beberapa menit berikutnya namun gagal membuahkan hasil sehingga babak pertama berakhir dengan kedudukan imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Barito langsung menggebrak pertahanan Persita dan hampir tercipta gol pada menit ke-46 melalui kaki Konate Makan yang melepaskan tendangan namun bola membentur tiang kiri gawang.
Dua menit berselang, tendangan bebas Okto Maniani dari sektor kiri gawang Persita mengarah ke Yongky tapi bola gagal disundul dan hanya mengenai bahu sehingga bola hanya melayang di atas mistar gawang.
Peluang emas Barito hampir dicetak Konate Makan yang menggiring bola dari luar kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Persita Mukti Ali Raja, tetapi bola hanya melesat tipis di luar tiang gawang.
Pelatih Barito Putera Salahuddin mengatakan, anak-anak asuhnya sudah tampil maksimal dan terus berusaha menekan pertahanan lawan tetapi serangan yang dibangun gagal membuahkan hasil.
"Kami tidak mau menyalahkan pemain karena mereka sudah tampil maksimal sepanjang pertandingan dan tetap bersyukur meski pun tidak berhasil meraih kemenangan di kandang sendiri," katanya.
Kegagalan meraih tiga poin di kandang sendiri membuat Barito tertahan di posisi enam klasemen sementara Liga Super Indonesia dengan poin 48 hasil 29 kali bertanding dengan 14 kali menang 5 kali kalah dan 10 seri.
Sedangkan bagi Persita Tangerang, hasil seri yang mereka raih di kandang Barito yang berjuluk tim Laskar Antasari tidak mendongkrak posisinya di peringkat 13 klasemen sementara ISL dengan poin 31.
Keberhasilan Persita yang berjuluk tim Pendekar Cisadane menahan imbang Barito dikandang sendiri mengikuti jejak Persiram Raja Ampat yang mampu menahan imbang Barito di putaran pertama ISL dengan skor 2-2.
Sejak kick off dimulai pukul 22.10 Wita, Pelatih Barito Salahuddin menurunkan pemain inti yakni Yongky Ari Wibowo, Rizki Rizaldi Pora, Okto Maniani dan Konate Makan yang langsung menekan jantung pertahanan Persita.
Sepanjang babak pertama hingga menit ke-25 Barito menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan tiga peluang di daerah pertahanan Persita namun serangan yang dibangun anak-anak Barito gagal membuahkan gol.
Salah satu peluang Barito terjadi menit ke-13 setelah Konate Makan yang berdiri di luar kotak 16 menerima umpan dari tengah lapangan dan langsung menendang ke gawang namun bola meluncur tepat ke kiper Mukti Ali Raja.
Dua peluang anak-anak tim Laskar Antasari lainnya terjadi beberapa menit berikutnya namun gagal membuahkan hasil sehingga babak pertama berakhir dengan kedudukan imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Barito langsung menggebrak pertahanan Persita dan hampir tercipta gol pada menit ke-46 melalui kaki Konate Makan yang melepaskan tendangan namun bola membentur tiang kiri gawang.
Dua menit berselang, tendangan bebas Okto Maniani dari sektor kiri gawang Persita mengarah ke Yongky tapi bola gagal disundul dan hanya mengenai bahu sehingga bola hanya melayang di atas mistar gawang.
Peluang emas Barito hampir dicetak Konate Makan yang menggiring bola dari luar kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Persita Mukti Ali Raja, tetapi bola hanya melesat tipis di luar tiang gawang.
Pelatih Barito Putera Salahuddin mengatakan, anak-anak asuhnya sudah tampil maksimal dan terus berusaha menekan pertahanan lawan tetapi serangan yang dibangun gagal membuahkan hasil.
"Kami tidak mau menyalahkan pemain karena mereka sudah tampil maksimal sepanjang pertandingan dan tetap bersyukur meski pun tidak berhasil meraih kemenangan di kandang sendiri," katanya.
- ***
0 komentar:
Posting Komentar