Minggu, 28 Juli 2013

Pebulutangkis Sudah Biasa Lebaran di Negeri Orang

Sumber Asli -- C0I - Merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga merupakan dambaan setiap orang. Namun, apa jadinya bila harus berlebaran tidak dengan orang tercinta di negeri orang pula.





Itulah yang dialami oleh pebulutangkis putri Indonesia, Aprilia Yuswandari. Sosok kelahiran Bantul, 24 April 1988 ini pernah merayakan lebaran di Makau karena tengah mengikuti Makau Open Grand Prix Gold pada 2008 silam.



Tak ada gema takbir, tak ada ketupat, tak ada saling memaafkan, tak ada ziarah ke makam, dan tak ada kumpul bersama keluarga. Hanya Aprilia dan beberapa rekannya saja di kamar hotel.



“Di Makau sama sekali tidak terasa suasana lebaran. Pokoknya aneh. Apalagi, saya terbiasa lebaran di Indonesia bersama keluarga,” kata Aprilia seperti dikutip situs resmi PBSI.



“Ada kebiasaan-kebiasaan bersama keluarga yang saya rindukan, seperti menonton takbiran. Saat itu rasanya sedih sekali, pengena nangis rasanya soalnya kangen rumah,” aku Aprilia.



“Walaupun hanya mendengar suara takbiran dari handphone, rasanya senang banget,: cetus pemain berusia 25 tahun ini.



Pengorbanan lebaran di negeri orang juga akan dirasakan oleh pebulutangkis putri lain, Tiara Rosalia Nuraidah. Dia akan berlaga di Guangzhou, China, pada ajang World Championship, 5-11 Agustus mendatang.



“Ini akan menjadi pengalaman pertama buat saya. Sedih rasanya tak bisa lebaran bersama keluarga. Makanya kemarin, saya dan mama berlebaran duluan. Mama masak makanan lebaran buat saya dan dibawa ke Cipayung. Ada ketupat, opor ayam, sampai kue nastar. Kami makan bareng-bareng. Udah kaya lebaran aja,” ujar Tiara sambil tertawa.

- ***



0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi