Sumber Asli -- C0I - Pelatih tim Indonesia Rahmad Darmawan kembali memanggil bek senior Hamka Hamzah untuk menghadapi klub Inggris Chelsea pada Kamis mendatang, 25 Juli 2013. Pemain klub Mitra Kukar itu pun menjadi satu dari beberapa nama baru yang dipanggil pelatih asal Lampung tersebut.
Dalam tiga pertandingan terakhir tim Indonesia: melawan timnas Belanda, Arsenal dan Liverpool, Hamka memang tidak dipanggil pelatih Jacksen Ferreira Tiago. Ia terakhir kali memperkuat tim Indonesia ketika menghadapi Arab Saudi pada pertengahan Maret lalu.
Menanggapi pemanggilan kembali Hamka, Rahmad yang ditunjuk sebagai pelatih kepala tim Indonesia pun menjelaskan alasannya. Ia menilai pemain 29 tahun itu masih mempunyai kualitas untuk bermain di level tinggi sepak bola. "Dan pertandingan melawan Chelsea adalah kesempatannya untuk kembali menunjukkan kemampuan. Saya beri kesempatan agar ia punya motivasi lebih kembali ke timnas," kata pelatih yang kerap disapa RD itu, Senin, 22 Juli 2013.
"Selain itu, saya juga ingin memberi alternatif pemain bagi Jacksen yang merupakan pelatih kepala timnas senior. Jika nanti Hamka bermain melawan Chelsea, Jacksen jadi sudah dapat gambaran soal Hamka. Akan memperkaya pilihan pemain bagi Jacksen untuk persiapan menghadapi Chelsea," kata Rahmad lagi.
Hamka memang bolak-balik masuk ke timnas. Pada masa kepelatihan Ivan Kolev, Hamka ditinggalkan lantaran dinilai sebagai bek yang terlalu agresif sehingga seringkali tidak fokus menjaga lini belakang. Namun, pelatih Alfred Riedl kemudian kembali memanggil mantan pemain Persipura Jayapura tersebut ke timnas untuk Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara. Ia pun kembali bersinar dan mendapat tempat di timnas pada era Riedl.
Kembali hilang pada kurun 2012-2013 karena ribut internal federasi, Hamka kembali dipanggil ketika Rahmad Darmawan ditunjuk sebagai pelatih sementara timnas untuk menantang Arab Saudi. Namun, pemanggilan dirinya saat itu mendapat kecaman banyak pihak lantaran sikap emosional dan pernyataan kontroversial kepada pemain naturalisasi di salah satu sesi latihan terbuka timnas.
Dalam tiga pertandingan terakhir tim Indonesia: melawan timnas Belanda, Arsenal dan Liverpool, Hamka memang tidak dipanggil pelatih Jacksen Ferreira Tiago. Ia terakhir kali memperkuat tim Indonesia ketika menghadapi Arab Saudi pada pertengahan Maret lalu.
Menanggapi pemanggilan kembali Hamka, Rahmad yang ditunjuk sebagai pelatih kepala tim Indonesia pun menjelaskan alasannya. Ia menilai pemain 29 tahun itu masih mempunyai kualitas untuk bermain di level tinggi sepak bola. "Dan pertandingan melawan Chelsea adalah kesempatannya untuk kembali menunjukkan kemampuan. Saya beri kesempatan agar ia punya motivasi lebih kembali ke timnas," kata pelatih yang kerap disapa RD itu, Senin, 22 Juli 2013.
"Selain itu, saya juga ingin memberi alternatif pemain bagi Jacksen yang merupakan pelatih kepala timnas senior. Jika nanti Hamka bermain melawan Chelsea, Jacksen jadi sudah dapat gambaran soal Hamka. Akan memperkaya pilihan pemain bagi Jacksen untuk persiapan menghadapi Chelsea," kata Rahmad lagi.
Hamka memang bolak-balik masuk ke timnas. Pada masa kepelatihan Ivan Kolev, Hamka ditinggalkan lantaran dinilai sebagai bek yang terlalu agresif sehingga seringkali tidak fokus menjaga lini belakang. Namun, pelatih Alfred Riedl kemudian kembali memanggil mantan pemain Persipura Jayapura tersebut ke timnas untuk Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara. Ia pun kembali bersinar dan mendapat tempat di timnas pada era Riedl.
Kembali hilang pada kurun 2012-2013 karena ribut internal federasi, Hamka kembali dipanggil ketika Rahmad Darmawan ditunjuk sebagai pelatih sementara timnas untuk menantang Arab Saudi. Namun, pemanggilan dirinya saat itu mendapat kecaman banyak pihak lantaran sikap emosional dan pernyataan kontroversial kepada pemain naturalisasi di salah satu sesi latihan terbuka timnas.
- ***
0 komentar:
Posting Komentar