Sumber Asli -- C0I - Indonesia yang diwakili Tim Jakarta berhasil menjuarai turnamen bola basket tiga lawan tiga FIBA 3x3 2013 Seri Tokyo, Jepang, pada 20-21 Juli setelah mengalahkan wakil tuan rumah Tim Nagoya 17-15 di babak final.
Siaran pers Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) yang diterima Antara, di Jakarta, Minggu, menyebutkan wakil Indonesia mengalahkan tim-tim terkuat yang mewakili Rusia, Lebanon, Selandia Baru, China, Taiwan dan tuan rumah Jepang.
Selain berhasil menjuarai Seri Tokyo, tim 3x3 Indonesia yang diperkuat oleh Wijaya Saputra, Vinton Nollan Surawi, Fandi Andhika Ramadhani, dan Rizky Effendi berhak melaju ke babak Grand Final di Istanbul, Turki, pada 4-5 Oktober 2013 bersama-sama dengan Tim Nagoya.
Rizky mengaku bangga dapat mengibarkan Merah Putih di Tokyo melalui keberhasilan menjuarai FIBA 3x3 2013 seri Tokyo.
"Kerja keras dan pengorbanan anak-anak tidak sia-sia. Kami berhasil mengukir sejarah di dunia bola basket Indonesia, dengan menjadi juara dunia. Dan kami bangga dapat mengharumkan nama Indonesia dengan mengibarkan Merah Putih melalui bola basket," kata Rizky.
Sementara Sekretaris Jenderal PP Perbasi, Agus Mauro, yang ikut mendampingi Tim Jakarta berlaga di Tokyo, menyatakan apresiasinya atas perjuangan wakil Indonesia tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perjuangan Tim Jakarta. Mereka bermain luar biasa, tidak pernah saya bermimpi Indonesia menjadi juara dunia, tapi mereka membuktikannya. Salut untuk mereka," ujarnya.
Pada partai final, Tim Jakarta tampil percaya diri dan mampu mengimbangi Tim Nagoya bahkan memimpin 5-4 di empat menit pertama.
Tim Nagoya yang enggan dipermalukan di negeri mereka sendiri berusaha mengejar bahkan mampu merebut keunggulan menjadi 6-5 atas Tim Jakarta di menit ke-6.
Akan tetapi Wijaya Saputra kembali berhasil membawa Tim Jakarta menggenggam kembali keunggulan dan meninggalkan Tim Nagoya 9-6.
Meski Tim Nagoya berusaha keras mengejar ketertinggalan, namun pada akhirnya pertahanan ketat yang diperlihatkan Wijaya, Vinton, Rama dan Rizky sukses menjaga keunggulan di tangan Tim Jakarta.
Indonesia yang sempat tertatih di babak penyisihan berhasil melangkah ke perempat final setelah menempati tim peringkat ketiga terbaik (peringkat 7) dengan hasil satu kali menang dan dua kali kalah. Pada babak penyisihan Indonesia menang 13-7 atas Tim Guangzhou (China) namun kalah 13-19 dari Tim Kawasaki (Jepang) dan 13-15 dari Tim Tokyo (Jepang).
Selisih kekalahan tersebut memberi kesempatan Tim Jakarta melangkah ke babak selanjutnya.
Pada babak perempat final Tim Jakarta berhadapan dengan Tim Beirut (Lebanon) dan harus melakoni over time untuk menang tipis 14-12. Rama menjadi pahlawan di masa over time dengan mencetak tembakan dua angka.
Tim Jakarta juga sempat menuntaskan dendam atas kekalahan dari Tim Kawasaki saat keduanya kembali bertemu di babak semifinal. Pada babak semifinal Tim Jakarta menang 21-18 sekaligus merebut tiket ke babak final.
Rangkaian selanjutnya dari FIBA 3x3 2013 adalah Seri San Juan di Puerto Rico yang akan berlangsung pada 10-11 Agustus, kemudian disusul Seri Prague di Republik Ceko (24-25 Agustus), Seri Laussane di Swiss (30-31 Agustus), Seri Rio de Janeiro di Brazil (14-15 September) dan ditutup Grand Final di Istanbul, Turki (4-5 Oktober).
Siaran pers Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) yang diterima Antara, di Jakarta, Minggu, menyebutkan wakil Indonesia mengalahkan tim-tim terkuat yang mewakili Rusia, Lebanon, Selandia Baru, China, Taiwan dan tuan rumah Jepang.
Selain berhasil menjuarai Seri Tokyo, tim 3x3 Indonesia yang diperkuat oleh Wijaya Saputra, Vinton Nollan Surawi, Fandi Andhika Ramadhani, dan Rizky Effendi berhak melaju ke babak Grand Final di Istanbul, Turki, pada 4-5 Oktober 2013 bersama-sama dengan Tim Nagoya.
Rizky mengaku bangga dapat mengibarkan Merah Putih di Tokyo melalui keberhasilan menjuarai FIBA 3x3 2013 seri Tokyo.
"Kerja keras dan pengorbanan anak-anak tidak sia-sia. Kami berhasil mengukir sejarah di dunia bola basket Indonesia, dengan menjadi juara dunia. Dan kami bangga dapat mengharumkan nama Indonesia dengan mengibarkan Merah Putih melalui bola basket," kata Rizky.
Sementara Sekretaris Jenderal PP Perbasi, Agus Mauro, yang ikut mendampingi Tim Jakarta berlaga di Tokyo, menyatakan apresiasinya atas perjuangan wakil Indonesia tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perjuangan Tim Jakarta. Mereka bermain luar biasa, tidak pernah saya bermimpi Indonesia menjadi juara dunia, tapi mereka membuktikannya. Salut untuk mereka," ujarnya.
Pada partai final, Tim Jakarta tampil percaya diri dan mampu mengimbangi Tim Nagoya bahkan memimpin 5-4 di empat menit pertama.
Tim Nagoya yang enggan dipermalukan di negeri mereka sendiri berusaha mengejar bahkan mampu merebut keunggulan menjadi 6-5 atas Tim Jakarta di menit ke-6.
Akan tetapi Wijaya Saputra kembali berhasil membawa Tim Jakarta menggenggam kembali keunggulan dan meninggalkan Tim Nagoya 9-6.
Meski Tim Nagoya berusaha keras mengejar ketertinggalan, namun pada akhirnya pertahanan ketat yang diperlihatkan Wijaya, Vinton, Rama dan Rizky sukses menjaga keunggulan di tangan Tim Jakarta.
Indonesia yang sempat tertatih di babak penyisihan berhasil melangkah ke perempat final setelah menempati tim peringkat ketiga terbaik (peringkat 7) dengan hasil satu kali menang dan dua kali kalah. Pada babak penyisihan Indonesia menang 13-7 atas Tim Guangzhou (China) namun kalah 13-19 dari Tim Kawasaki (Jepang) dan 13-15 dari Tim Tokyo (Jepang).
Selisih kekalahan tersebut memberi kesempatan Tim Jakarta melangkah ke babak selanjutnya.
Pada babak perempat final Tim Jakarta berhadapan dengan Tim Beirut (Lebanon) dan harus melakoni over time untuk menang tipis 14-12. Rama menjadi pahlawan di masa over time dengan mencetak tembakan dua angka.
Tim Jakarta juga sempat menuntaskan dendam atas kekalahan dari Tim Kawasaki saat keduanya kembali bertemu di babak semifinal. Pada babak semifinal Tim Jakarta menang 21-18 sekaligus merebut tiket ke babak final.
Rangkaian selanjutnya dari FIBA 3x3 2013 adalah Seri San Juan di Puerto Rico yang akan berlangsung pada 10-11 Agustus, kemudian disusul Seri Prague di Republik Ceko (24-25 Agustus), Seri Laussane di Swiss (30-31 Agustus), Seri Rio de Janeiro di Brazil (14-15 September) dan ditutup Grand Final di Istanbul, Turki (4-5 Oktober).
- ***
0 komentar:
Posting Komentar