Sumber Asli -- C0I - Perenang putra Indonesia, Gde Siman Sudartawa, gagal lolos ke semifinal nomor 100 meter gaya punggung di Kejuaraan Dunia Renang di Barcelona, Senin (29/7/2013).
Dalam babak kualifikasi yang berlangsung di Palau Saint Jordi, Senin pagi waktu setempat, Siman mencatat waktu 55.55 detik. Siman menduduki posisi 24 dari 53 peserta.
Ini sebenarnya merupakan catatan waktu terbaik Siman untuk perlombaan kualifikasi yang berlangsung pagi hari. Menurut pelatih Albert C Sutanto yang mendampingi para atlet di Spanyol, catatan waktu terbaik Siman pada lomba pagi hari adalah 56.25 detik yang dicatat di Universiade di Kazan, Rusia, pekan lalu.
Albert optimistis Siman yang dipersiapkan untuk SEA Games Myanmar, Desember mendatang, akan mampu memecahkan rekor sendiri bila bertanding pada pagi hari.
Di nomor 100 meter gaya punggung ini, dua atlet renang Jepang, Irie Ryosuke dan hagino Kosuke, berhasil lolos ke babak semifinal.
Di nomor tersebut, rekor dunia masih dipegang perenang AS, Aaron Peirsol, dengan 51.94 detik. Sementara rekor kejuaraan dunia juga atas nama Peirsol dengan torehan waktu 52.19 detik yang diciptakan di Roma pada 2009.
Dalam babak kualifikasi yang berlangsung di Palau Saint Jordi, Senin pagi waktu setempat, Siman mencatat waktu 55.55 detik. Siman menduduki posisi 24 dari 53 peserta.
Ini sebenarnya merupakan catatan waktu terbaik Siman untuk perlombaan kualifikasi yang berlangsung pagi hari. Menurut pelatih Albert C Sutanto yang mendampingi para atlet di Spanyol, catatan waktu terbaik Siman pada lomba pagi hari adalah 56.25 detik yang dicatat di Universiade di Kazan, Rusia, pekan lalu.
Albert optimistis Siman yang dipersiapkan untuk SEA Games Myanmar, Desember mendatang, akan mampu memecahkan rekor sendiri bila bertanding pada pagi hari.
Di nomor 100 meter gaya punggung ini, dua atlet renang Jepang, Irie Ryosuke dan hagino Kosuke, berhasil lolos ke babak semifinal.
Di nomor tersebut, rekor dunia masih dipegang perenang AS, Aaron Peirsol, dengan 51.94 detik. Sementara rekor kejuaraan dunia juga atas nama Peirsol dengan torehan waktu 52.19 detik yang diciptakan di Roma pada 2009.
- ***
0 komentar:
Posting Komentar