Sumber Asli -- C0I - Persiram Raja Ampat ditahan imbang tamunya Persela Lamongan dengan skor 1-1 dalam lanjutan Liga Super Indonesia di stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Jumat malam.
Tim tamu Persela Lamongan terlebih dahulu mencetak gol di menit ke-13 babak kedua lewat tendangan keras Jimy Suparno di sebelah kanan pertahanan Persiram Raja Ampat. Kiper Jandry Pitoy tidak bisa menepis tendangan mantan pemain Persipura Jayapura itu.
Namun berselang lima menit kemudian tim "Dewa Laut" berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti James Koko Lomel setelah salah satu pemain Persiram Raja Ampat dijatuhkan di kotak terlarang. Tendangan keras James di sisi kiri gawang tidak bisa diantisipasi oleh kiper Khoirul Huda.
Skor 1-1 tetap bertahan dalam waktu normal. Meskipun ada penambahan waktu lima menit tetapi kedua tim tidak bisa menambah gol.
Pelatih Persiram Raja Ampat Gomes de Olivera yang ditemui Antara usai pertandingan mengaku agak kecewa terhadap permainan anak asuhnya yang tidak bisa memaksimalkan sejumlah peluang di depan gawang lawan. "Banyak peluang terbuang sia-sia baik lewat kaki Elthon Maran, James, Lee dan Fahad, tidak bisa diselesaikan dengan baik," katanya.
Tetapi dia juga mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang terus berusaha sepanjang pertandingan. "Saya kira anak-anak juga sudah menunjukkan permainan yang menarik terbukti banyak peluang tapi tidak bisa cetak gol kemenangan. Hasil seri ini sudah cukup bagi kami," kata mantan pelatih Persiwa Wamena dan Perseru Serui itu.
Sementara, pelatih Persela Lamongan Didik Ludianto mengaku senang dengan keberhasilan anak asuhnya yang bisa meraih poin satu di kandang Persiram Raja Ampat meskipun mengambil home base di stadion Mandala Jayapura. "Saya apresiasi keberhasilan anak-anak yang bisa meraih poin seri saat meladeni Persiram tadi," katanya.
Namun, Didik mengaku cukup kecewa terhadap kepemimpinan wasit dan hakim garis yang terkesan sangat berpihak kepada tim tuan rumah. "Seperti teman-teman pers lihat tadi kan. Saya mau bilang apa lagi, teman-teman bisa simpulkan sendiri," katanya seraya menambahkan hasil itu sudah baik bagi timnya.
Tim tamu Persela Lamongan terlebih dahulu mencetak gol di menit ke-13 babak kedua lewat tendangan keras Jimy Suparno di sebelah kanan pertahanan Persiram Raja Ampat. Kiper Jandry Pitoy tidak bisa menepis tendangan mantan pemain Persipura Jayapura itu.
Namun berselang lima menit kemudian tim "Dewa Laut" berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti James Koko Lomel setelah salah satu pemain Persiram Raja Ampat dijatuhkan di kotak terlarang. Tendangan keras James di sisi kiri gawang tidak bisa diantisipasi oleh kiper Khoirul Huda.
Skor 1-1 tetap bertahan dalam waktu normal. Meskipun ada penambahan waktu lima menit tetapi kedua tim tidak bisa menambah gol.
Pelatih Persiram Raja Ampat Gomes de Olivera yang ditemui Antara usai pertandingan mengaku agak kecewa terhadap permainan anak asuhnya yang tidak bisa memaksimalkan sejumlah peluang di depan gawang lawan. "Banyak peluang terbuang sia-sia baik lewat kaki Elthon Maran, James, Lee dan Fahad, tidak bisa diselesaikan dengan baik," katanya.
Tetapi dia juga mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang terus berusaha sepanjang pertandingan. "Saya kira anak-anak juga sudah menunjukkan permainan yang menarik terbukti banyak peluang tapi tidak bisa cetak gol kemenangan. Hasil seri ini sudah cukup bagi kami," kata mantan pelatih Persiwa Wamena dan Perseru Serui itu.
Sementara, pelatih Persela Lamongan Didik Ludianto mengaku senang dengan keberhasilan anak asuhnya yang bisa meraih poin satu di kandang Persiram Raja Ampat meskipun mengambil home base di stadion Mandala Jayapura. "Saya apresiasi keberhasilan anak-anak yang bisa meraih poin seri saat meladeni Persiram tadi," katanya.
Namun, Didik mengaku cukup kecewa terhadap kepemimpinan wasit dan hakim garis yang terkesan sangat berpihak kepada tim tuan rumah. "Seperti teman-teman pers lihat tadi kan. Saya mau bilang apa lagi, teman-teman bisa simpulkan sendiri," katanya seraya menambahkan hasil itu sudah baik bagi timnya.
- ***
0 komentar:
Posting Komentar