Sumber Asli -- C0I - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menelaah kasus kematian pemain Pelita Bandung Raya, Abdulaye Sékou Camara. yang baru beusia 27 tahun. Berbagai aspek menyangkut pertolongan pertama hingga pengecekan kesehatan pemain akan diselidiki. "Kami membutuhkan pendalaman yang serius," kata Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 29 Juli 2013.
Menurut Joko, pendalaman kasus kematian ini dilakukan untuk kepentingan penguatan regulasi dan peningkatan kinerja klub soal pemantauan kesehatan pemain. Hasil pendalaman ini, kata Joko, bisa saja menjadi tambahan kebijakan-kebijakan PSSI yang dibebankan kepada klub berkaitan dengan kesehatan pemain.
Joko mengatakan, kasus kematian Camara, yang diduga mengalami serangan jantung, menyangkut hal-hal seperti gaya hidup sehari-hari, pengecekan kesehatan berkala atlet saat akan bergabung ke sebuah klub, riwayat kesehatan, serta prosedur pertolongan pertama. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil maksimal serta memenuhi batas waktu penyeledikan yang ditetapkan Agustus 2013, pihaknya akan melibatkan tenaga ahli.
Camara meninggal saat berlatih bersama dengan para pemain Pelita Bandung Raya di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu malam lalu. Ia gagal mengontrol bola operan jauh, sebelum kemudian menunduk dan terduduk. Sejenak kemudian ia merebahkan badan dan tak seorang pun yang mengira ia sudah tidak sadarkan diri.
Setelah diberi pertolongan pertama, Camara kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Siaga Halmahera, tak jauh dari stadion. Dokter sempat memberikan pertolongan selama 30 menit di Ruang Gawat Darurat, namun nyawanya tak tertolong.
Lebih lanjut Joko menyatakan Pelita Bandung Raya telah mengajukan permintaan pengunduran jadwal pertandingan melawan PSPS Pekanbaru yang seharusnya dilaksanakan Rabu, 31 Juli 2013. "Kami langsung memutuskan memenuhi permohonan itu dengan pertimbangan kemanusiaan dan solidaritas," ujar Joko yang juga adalah Direktur PT Liga Indonesia.
Keputusan pengunduran jadwal ini, kata Joko, juga sudah didiskusikan dengan calon lawan. Jadwal sementara, kata Joko, ditetapkan pada 20 Agustus mendatang. Jadwal ini masih sementara lantaran pihaknya juga harus berkonsultasi dengan stasiun televisi yang menyiarkan pertandingan itu.
Joko mengatakan, Pelita kemungkinan akan memberangkatkan Camara besok pagi, 30 Juli 2013. Manajemen Pelita sebelumnya juga berjanji akan membayarkan gaji Camara selama sisa kontrak, yaitu sembilan bulan ke depan.
Camara meninggal dunia saat berlatih pada Sabtu malam, 27 Juli 2013, di Stadion Siliwangi, Bandung. Pemain asal Mali itu baru bergabung dengan Pelita Mei lalu, setelah pindah dari Persiwa Wamena.
Menurut Joko, pendalaman kasus kematian ini dilakukan untuk kepentingan penguatan regulasi dan peningkatan kinerja klub soal pemantauan kesehatan pemain. Hasil pendalaman ini, kata Joko, bisa saja menjadi tambahan kebijakan-kebijakan PSSI yang dibebankan kepada klub berkaitan dengan kesehatan pemain.
Joko mengatakan, kasus kematian Camara, yang diduga mengalami serangan jantung, menyangkut hal-hal seperti gaya hidup sehari-hari, pengecekan kesehatan berkala atlet saat akan bergabung ke sebuah klub, riwayat kesehatan, serta prosedur pertolongan pertama. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil maksimal serta memenuhi batas waktu penyeledikan yang ditetapkan Agustus 2013, pihaknya akan melibatkan tenaga ahli.
Camara meninggal saat berlatih bersama dengan para pemain Pelita Bandung Raya di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu malam lalu. Ia gagal mengontrol bola operan jauh, sebelum kemudian menunduk dan terduduk. Sejenak kemudian ia merebahkan badan dan tak seorang pun yang mengira ia sudah tidak sadarkan diri.
Setelah diberi pertolongan pertama, Camara kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Siaga Halmahera, tak jauh dari stadion. Dokter sempat memberikan pertolongan selama 30 menit di Ruang Gawat Darurat, namun nyawanya tak tertolong.
Lebih lanjut Joko menyatakan Pelita Bandung Raya telah mengajukan permintaan pengunduran jadwal pertandingan melawan PSPS Pekanbaru yang seharusnya dilaksanakan Rabu, 31 Juli 2013. "Kami langsung memutuskan memenuhi permohonan itu dengan pertimbangan kemanusiaan dan solidaritas," ujar Joko yang juga adalah Direktur PT Liga Indonesia.
Keputusan pengunduran jadwal ini, kata Joko, juga sudah didiskusikan dengan calon lawan. Jadwal sementara, kata Joko, ditetapkan pada 20 Agustus mendatang. Jadwal ini masih sementara lantaran pihaknya juga harus berkonsultasi dengan stasiun televisi yang menyiarkan pertandingan itu.
Joko mengatakan, Pelita kemungkinan akan memberangkatkan Camara besok pagi, 30 Juli 2013. Manajemen Pelita sebelumnya juga berjanji akan membayarkan gaji Camara selama sisa kontrak, yaitu sembilan bulan ke depan.
Camara meninggal dunia saat berlatih pada Sabtu malam, 27 Juli 2013, di Stadion Siliwangi, Bandung. Pemain asal Mali itu baru bergabung dengan Pelita Mei lalu, setelah pindah dari Persiwa Wamena.
- ***
0 komentar:
Posting Komentar