Sumber Asli -- C0I - Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta berhasil menang atas Bimasakti Nikko Steel Malang dengan skor 85-59 pada pertandingan bola basket seri VI IndiHome NBL Indonesia 2015 di GOR Sritex Arena, Solo, Kamis.
Pelita Jaya yang diasuh oleh pelatih Antonius Ferry Rinaldo yang berhasil mengalahkan tim Bimasakti tersebut memantapkan timnya di puncak klasemen sementara. Kemenangan di seri Solo ini, yang kedua kali, setelah sebelumnya mengalahkan Stadium Jakarta.
Pelita Jaya kini posisi puncak dengan memperoleh 38 poin, dari 20 kali main 18 di antaranya, menang dan dua kali lainnya kalah. Posisi kedua Satria Muda Britama Jakarta dan disusul M88 AspaC Jakarta.
Pelita Jaya pada kuarter pertama sudah kelihatan lebih unggul dengan memimpin dalam perolehan poin melalui tembakan-tembakan dua poin. Sehingga, tim papan atas ini unggul atas Bimasakti, 23-17.
Pada kuarter kedua, Pelita Jaya mendapat perlawan sengit pemain Bimasakti , tetapi Atsama sekali tak mengendurkan perlawanan. Yanuar Dwi Priasmoro dkk mampu menambah 17 poin. Namun Ary Chadra dan kawan-kawan mampu menambah 20 poin, sehingga Pelita tetap unggul 43-34.
Pelita Jaya pada kuarter ketiga tampil lebih penuh semangat, pemain belakang Kelly Purwanto yang menjadi penyumbang poin terbanyak bagi timnya dengan tujuh poin, sehingga unggul 65-45.
Pelita Jaya akhinya mampu menyelesaikan kuarter terakhir dengan 85-59 atas Bimasakti. Pemain Pelita Jaya, Ponsianus Nyoman Indrawan berhasil menyumbang angka terbanyak dengan 13 poin untuk timnya.
Menurut Pelatih Pelita Jaya, Antonius Ferry Rinaldo, berhasilan timnya mengambil poin melawan Bimasaksi dengan cara bermain menekan lawan lebih ketat, dan melakukan banyak rotasi pemain.
Menurut dia, banyak rotasi pemain dilakukan untuk mengantisipasi terlalu mepetnya jadwal antarseri, sehingga mereka bisa memanfaatkan waktu jeda untuk istirahat.
Sementara tim basket Satya Wacana ACA LBC Salatiga pada pertandingan sebelumnya juga berhasil mengawali dengan kemenangan atas NSH GMC GSBC Jakarta dengan skor 84-64.
Menurut Manajer Satya Wacana ACA LBC Salatiga, Zaki Iskandar, kemenangan seri VI di Solo ini, diharapkan menjadi modal kepercayaan diri anak-anak menghadapi pertandingan berikutnya melawan tim berat Stadium Jakarta.
Menurut Zaki Iskandar, timnya pada pertemuan terakhir melawan Stadium di GOR Bimasakti Malang, Minggu (18/1), nyaris meraih kemenangan, meski akhirnya mengakui keunggulan lawan 85-87, melalui babak tambahan.
Pemain Satya Wacana harus percaya diri keluarkan semua kemampuan dan menjaga konsistensi permainan untuk bisa mengalahkan lawan.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Pelita Jaya yang diasuh oleh pelatih Antonius Ferry Rinaldo yang berhasil mengalahkan tim Bimasakti tersebut memantapkan timnya di puncak klasemen sementara. Kemenangan di seri Solo ini, yang kedua kali, setelah sebelumnya mengalahkan Stadium Jakarta.
Pelita Jaya kini posisi puncak dengan memperoleh 38 poin, dari 20 kali main 18 di antaranya, menang dan dua kali lainnya kalah. Posisi kedua Satria Muda Britama Jakarta dan disusul M88 AspaC Jakarta.
Pelita Jaya pada kuarter pertama sudah kelihatan lebih unggul dengan memimpin dalam perolehan poin melalui tembakan-tembakan dua poin. Sehingga, tim papan atas ini unggul atas Bimasakti, 23-17.
Pada kuarter kedua, Pelita Jaya mendapat perlawan sengit pemain Bimasakti , tetapi Atsama sekali tak mengendurkan perlawanan. Yanuar Dwi Priasmoro dkk mampu menambah 17 poin. Namun Ary Chadra dan kawan-kawan mampu menambah 20 poin, sehingga Pelita tetap unggul 43-34.
Pelita Jaya pada kuarter ketiga tampil lebih penuh semangat, pemain belakang Kelly Purwanto yang menjadi penyumbang poin terbanyak bagi timnya dengan tujuh poin, sehingga unggul 65-45.
Pelita Jaya akhinya mampu menyelesaikan kuarter terakhir dengan 85-59 atas Bimasakti. Pemain Pelita Jaya, Ponsianus Nyoman Indrawan berhasil menyumbang angka terbanyak dengan 13 poin untuk timnya.
Menurut Pelatih Pelita Jaya, Antonius Ferry Rinaldo, berhasilan timnya mengambil poin melawan Bimasaksi dengan cara bermain menekan lawan lebih ketat, dan melakukan banyak rotasi pemain.
Menurut dia, banyak rotasi pemain dilakukan untuk mengantisipasi terlalu mepetnya jadwal antarseri, sehingga mereka bisa memanfaatkan waktu jeda untuk istirahat.
Sementara tim basket Satya Wacana ACA LBC Salatiga pada pertandingan sebelumnya juga berhasil mengawali dengan kemenangan atas NSH GMC GSBC Jakarta dengan skor 84-64.
Menurut Manajer Satya Wacana ACA LBC Salatiga, Zaki Iskandar, kemenangan seri VI di Solo ini, diharapkan menjadi modal kepercayaan diri anak-anak menghadapi pertandingan berikutnya melawan tim berat Stadium Jakarta.
Menurut Zaki Iskandar, timnya pada pertemuan terakhir melawan Stadium di GOR Bimasakti Malang, Minggu (18/1), nyaris meraih kemenangan, meski akhirnya mengakui keunggulan lawan 85-87, melalui babak tambahan.
Pemain Satya Wacana harus percaya diri keluarkan semua kemampuan dan menjaga konsistensi permainan untuk bisa mengalahkan lawan.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar