Selasa, 09 Februari 2016

MUDDAI MADANG: BPKP Segera Lakukan PDDT Dana Sosialisasi AG 2018

>
-->  
Sumber Asli -- C0I - Sesuai dengan permintaan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI) maka  Badan Pemeriksa Keuangan Pusat (BPKP) akan melakukan Penyidikan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) sehubungan dugaan adanya kejanggalan dalam penggunaan anggaran sosialisasi Asian Games (AG) 2018 pada Desember 2015.

            Pada Desember 2015 keluar dana Rp 61 miliar  untuk sosialisasi AG 2018. Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) atau panitia penyelengara AG 2018 telah melaksanakan sosialisasi AG 2018 di enam kota. Kabarnya,  dana yang dipakai hanya Rp 27 miliar. Belakangan, Komisi X DPR mengindikasikan adanya kejanggalan dalam penggunaan anggaran untuk sosialisasi.

            Berikut pernyataan Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Muddai Madang  tentang permasalahan itu di Jakarta, Sabtu (6/2) yang disajikan dalam bentuk tanya jawab oleh wartawan Suara Karya, Azhari Nasution.

Kabarnya BPKP akan melakukan PDTT  untuk anggaran sosialisasi Asian Games 2018?

Benar, BPKP siap bergerak. Rencananya, pekan depan BPKP akan mendatangi Kemenpora dan Panitia Asian Games, Inasgoc, untuk melakukan audit keuangan. Mereka akan melakukan PDTT.

Bagaimana sikap Inasgoc?

Inasgoc siap memenuhi permintaan Komisi X DPR RI, memberikan laporan terkait penggunaan anggaran sosialisasi tersebut. Tak hanya itu, Inasgoc juga menyatakan kesediaannya untuk mengembalikan sisa anggaran. Saat ini laporannya sedang dipersiapkan. Tanggal 15 Februari akan kami sampaikan laporan ke Komisi X.

Berapa pastinya dana yang telah digunakan untuk sosialisasi itu?

Saya tidak mengetahui secara pasti besaran dan rincian dana yang telah digunakan untuk sosialisasi AG. Sebab, yang menangani langsung kegiatan dan penggunaan anggaran adalah Sekretaris Jenderal KOI, Doddy Iswandi dan Bendahara Umum KOI, Anjas Rivai.
Informasi yang saya peroleh anggaran yang dipersiapkan untuk sosialisasi di enam kota sebesar Rp 61 miliar. Yang terpakai Rp 27 miliar. Jadi masih ada sisa Rp 34 miliar. Jumlah ini masih bisa bertambah karena masih ada sisa dari kontrak yang tidak selesai. Antara lain kontrak dengan Trans 7. Jumlahnya sekitar Rp 4 sampai 5 miliar. Dengan demikian, kalau saya tidak salah masih ada sisa anggaran sekitar Rp 15 sampai 19 miliar. Tapi untuk lebih persisnya, silahkan tanya ke Sekjen atau Bendum.

Apakah masalah ini tidak mengganggu persiapan AG 2018?

            Tidaklah. Persiapan mengalami perkembangan positif. Perkembangan tersebut disambut baik oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA) saat melakukan Rapat Koordinasi Komisi ke-3 di Jakarta.
Sangat kondusif. Pembangunan wisma atlet diambil alih oleh Menteri Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum. Sudah presentasi kapan dimulai dan kapan selesai. Pembangunan venue equestrian dan veledrome sudah ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. OCA happy dengan perkembangan positif ini.
***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi