>
Harapan ini disampaikan Sekretaris Umum PB PASI Tigor Tanjung ketika dihubungi di Jakarta, akhir pekan lalu. Menurut Tigor, Maria Londa yang sudah lolos ke Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil 2016 harus konsentrasi penuh berlatih untuk menggapai ambisinya meraih medali di olimpiade.
“Saya rasa dengan berlatih di Jakarta akan lebih baik bagi perkembangan prestasinya ketimbang di Bali. Selain fasilitas di Jakarta yang lebih baik, Maria juga dapat dipantau oleh tim dokter untuk mengecek kondisi fisiknya dan bisa juga didampingi oleh psikolog,” kata Tigor Tanjung.
Seperti diketahui, hingga kini Maria Londa masih berlatih di Bali dengan asuhan pelatih I Ketut Pageh. Maria sering mengeluhkan kondisi tempat latihan yang kurang memadai dan mengharapkan uluran tangan pemerintah membangun fasilitas yang baik di Bali.
Maria beralasan, bila ada fasilitas yang lebih baik dari sekarang manfaatnya tidak saja dapat digunakan untuk dirinya sendiri, tetapi juga bisa digunakan oleh atlet lain yang berlatih di nomor yang sama.
Maria Londa merupakan satu-satunya atlet atletik yang sudah lolos ke Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil 2016. Atlet asal Bali tersebut berhasil melompat sejauh 6,70 meter dan tercatat sebagai atlet 8 besar dunia di nomor lompat jauh.
Berbanding lurus dengan harapan Tigor Tanjung, Direktur Hight Performance PB PASI Yohanes Paulus Lay juga mengharapkan hal yang sama terhadap Maria Londa. Ia menilai, untuk berlaga di olimpiade tidak cukup hanya sekadar lolos saja. Melainkan ada target besar untuk meraih medali di Rio de Janeiro nanti.
“Demi meningkatkan prestasinya, Maria Londa memang sebaiknya berlatih di Jakarta. Satlak Prima tidak keberatan untuk menanggung dana pelatihan Maria, karena Maria Masih berpotensi untuk meningkatkan prestasinya,” ucap Paulus Lay.
Namun semua itu tergantung kepada pelatih Maria. PB PASI sedang menunggu keputusan dari Ketut Pageh tentang program yang dibuatkannya untuk Maria. “Intinya kita menginginkan yang terbaik untuk Maria. Kita juga sedang menunggu laporan kondisi Maria itu sendiri dari sang pelatih. Karena pelatih lah yang mengerti dengan atlet anak asuhnya,” ucapnya.
Paulus menambahkan, eloknya walaupun Maria berlatih di Bali tetapi perkembangan kondisinya selalu dilaporkan. Namun tentu saja untuk program ke depan pelatih perlu berdiskusi dengan PB PASI, kira-kira apa yang akan dilakukan dalam waktu lima bulan tersisa menuju Olimpiade Rio de Janeiro 2016 termasuk rencana try out.***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 ========= -->
0 komentar:
Posting Komentar