Selasa, 09 Februari 2016

Daud Yordan Perlu Tingkatkan Diri Menuju Ajang Juara Dunia

>
--> Sumber Asli -- C0I - Kemenangan angka dalam pertandingan yang dihentikan di ronde kesembilan, membuktikan  petinju Indonesia Daud Yordan lebih baik dari lawannya asal Jepang,  Yoshitaka Kato. Namun keberhasilan mempertahankan gelar juara kelas ringan WBO Asia, Pasifik dan Afrika itu tetap harus dievaluasi bila Daud Yordan ingin melangkah ke pertarungan dunia.

            Demikian dikemukakan mantan juara dunia WBA kebanggaan Indonesia, Chris John menanggapi kemenangan Daud atas Kato dalam pertandingan di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (5/2) malam lalu. Mantan petinju bernama lengkap Yohannes Christian John itu  mengatakan agar ke depan, baik Daud dan pelatihnya harus bisa mengevaluasi apa yang sudah dialami selama pertandingan agar dijadikan pelajaran berharga.
            "Mudah-mudahan ke depan selalu dievaluasi agar pelatih dan Daud bisa berusaha untuk bermain hingga tingkat internasional," tukas mantan petinju memiliki rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO), tiga kali seri, dan sekali kalah tersebut.
            Kemenangan angka itu melapangkan jalan Daud  untuk menantang juara dunia tinju kelas ringan WBO asal Inggris, Terry Flanagan. Promotor tinju Raja Sapta Oktohari berharap Daud semakin dekat untuk menjadi juara dunia kelas ringan WBO.
            "Setelah ini kami bersama dengan tim dari Daud Yordan akan bersama-sama melakukan koordinasi dengan WBO untuk mencari langkah terbaik lebih cepat untuk bisa meraih gelar juara dunia," ungkap Okto. "Dengan pertarungan ini, membuktikan bahwa tinju indonesia belum mati," paparnya.
            Daud kini tengah merintis kembali masa kejayaan di ajang tinju dunia. Dia berusaha kembali menjadi juara dunia di kelas berbeda setelah dulu pernah menyandang juara dunia kelas bulu IBO. Dia kehilangan gelar itu setelah kalah TKO di ronde ke-12 dari penantangnya asal Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, April 2013.
            Di ajang kelas ringan WBO Asia, Pasifik dan Afrika, Daud berhasil mempertahankan gelar  untuk kedua kalinya melalui kemenangan angka atas Kato setelah pertandingan dihentikan pada ronde kesembilan. Wasit Nus Ririhena memutuskan kemenangan bagi Daud Yordan melalui "Techinal Anonymous Decision" dengan perolehan angka 88-84, 97-84 dan 88-83.
            Wasit yang berasal dari Ambon itu terpaksa menghentikan pertandingan akibat luka terbuka yang dialami Daud di bagian pelipis yang dinilai membahayakan dan harus mendapat penanganan medis segera.
            Daud yang berjuluk "Cino" mengapresiasi kemampuan Kato dalam pertandingan bertajuk "Road to The World Champions" itu. "Dia (Kato) kan memang mantan juara, tentunya dia punya pengalaman yang sangat bagus dan ulet," ujar Cino.
            Dia juga mengaku kesulitan saat meladeni petinju Jepang tersebut akibat posturnya yang lebih pendek dari dirinya, sehingga kerap disulitkan untuk melakukan serangan. Selain itu Kato sangat pintar dalam membentuk pertahanan.
            "Tapi ini salah satu langkah maju, dia petinju yang bagus. Dengan melawan dia nanti saya bisa berkembang dan menjadi lebih baik," tutur Cino.
***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi