Rabu, 10 Februari 2016

Thailand Masters > Dinar Dyah Ayustine Ke Perempatfinal, Simon, Firman Dan Sony Tersisih

>
-->  

Sumber Asli -- C0I -  Tunggal putri, Dinar Dyah Ayustine menjadi pemain pertama Indonesia yang melaju ke perempatfinal turnamen bulutangkis Thailand Masters di Bongkok, Rabu (10/2). Namun sayang,  di tunggal putra wakil Indonesia habis setelah Simon Santoso dan Firman Abdul Khalik tumbang di tangan pemain Hong Kong, Wei Nan dan Ng Ka Long Angus, Rabu (10/2).



            Pada laga yang berlangsung di Stadion Nimibutr, Bangkok, Thailand, Simon dikalahkan unggulan 5 Wai Nan 21 – 17, 14 – 21 dan 14 – 21. Sementara Firman dikalahkan Ng Ka Long Angus yang diunggulkan di tempat keenam 15 – 21 dan 14 – 21.
Sebelumnya pada  turnamen kelas Grand Prix Gold berhadiah total 120 ribu dolas AS itu pemain senior Sony Dwi Kuncoro juga tumbang. Dia dihadang pemain India Harshell Dani  21 – 18, 14 – 21 dan 14 – 21.
Pasangan ganda putra terbaik Indonesia, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan masih bertahan hingga babak kedua. Unggulan pertama ini di babak pertama mengalahkan pasangan Thailand Krit Tantianankul/Natdanai Uakoolwarawat. Selanjutnya mereka dijajal pasangan gado-gado Indonesia/Thailand Lukhi Apri Nugroho/Pakkawat Vilailak.
Sementara itu satu tempat di perempat final tunggal putri sudah direbut tunggal putri Indonesia Dinar Dyah Ayustine. Di babak kedua Dinar menumbangkan Karin Schnaase dari Jerman dengan 21-19, 11-21, 21-19. Dinar yang menjadi wakil Indonesia pertama melaju ke babak perempat final selanjutnya menghadapi wakil tuan rumah, Busanan Ongbumrungphan.
“Soal besok di perempat final, kami akan pelajari permainan lawan. Yang paling penting dari Dinarnya dulu, semoga dia bisa mengeluarkan permainan aslinya,” ucap pelatih tunggal putri PBSI Sarwendah Kusumawardhani.
Pertarungan Dinar dan Schnaase berlangsung cukup panjang. Peluang Dinar untuk merebut game pertama sebetulnya cukup tipis, ia bermain dibawah tekanan dan tertinggal 10-16 dari Schnaase. Namun saat berhasil meraih satu demi satu poin dan menyamakan kedudukan 19-19, Dinar langsung mengambil alih permainan.
Sayangnya di game kedua, Dinar kembali tertinggal jauh akibat kesalahan-kesalahan sendiri. Di game penentuan, Dinar lagi-lagi ketinggalan 6-11 di interval game. Dinar kembali bangkit di akhir game. Pemain berpostur tubuh jenjang ini juga mengubah strategi permainan hingga akhirnya memenangkan pertandingan.
“Di game ketiga, saya hanya menyemangati, jangan begitu mudah kasih poin buat lawan. Saya juga instruksikan Dinar untuk lebih banyak menyerang, Dinar bermain lebih agresif dan berani di akhir game ketiga,” ucap Sarwendah yang mantan pemain tunggal putri era 90-an ini. 

***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi