Selasa, 09 Februari 2016

YAN PERMENAS MANDENAS: Bupati Seluruh Papua Harus Komitmen Dukung PON XX

>
-->  

Sumber Asli -- C0I - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Papua, Yan Permenas Mandenas menghimbau  para bupati/wali kota yang ada di wilayah itu harus mempunyai komitmen untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan digelar di Bumi Cendrawasih tahun 2020. Anggota Komisi IV itu menilai, hal itu perlu dilakukan karena dikhawatirkan pelaksanaan PON XX terganggu aktivitas politik daerah ssat Pilkada sehingga bisa berimbas pada persiapan pembangunan sarana fisik PON di Papua.

           Berikut pernyataan Yan Permenas Mandenas yang disajikan dalam bentuk tanya jawab berdasarkan laporan  Antara dari Jayapura, Selasa (9/2).


Apa masukan DPR saat rapat dengan PB PON XX pekan lalu?

            Iya, pekan lalu kami di DPRP sudah rapat juga dengan sekretaris PB PON XX. Kami berikan banyak masukan untuk segera ditindak lanjuti, langkah-langkah untuk memuluskan pelaksanaan PON XX, salah satunya buat atau tanda tangan MoU dengan para kepala daerah. Para bupati atau wali kota yang tempatnya akan digelar cabang olah raga atau pembangunan venue PON XX, sebaiknya menandatangani MoU dengan KONI dan PON Papua.

Tujuan MoU dengan para bupati/wakikota itu?

Hal itu perlu dilakukan karena dikhawatirkan pelaksanaan PON XX terganggu aktivitas Pilkada, sehingga bisa berimbas pada persiapan pembangunan sarana fisik PON di Papua.  Dengan Mou maka siapa pun yang akan terpilih menjadi kepala daerah yang tempatnya digunakan untuk pelaksanaan PON XX tetap berkomitmen mendukung hingga sukses.
            Ini kita bicara peran kepala daerah dalam mendukung pembangun infrastruktur. Apa lagi, Papua sebagai tuan rumah PON XX, dibebankan penggunaan anggaran lebih besar dari kesiapan PON itu sendiri, sementara Kemenpora dan kementrian terkait hanya menanggung dana pada saat event itu diselenggarakan.

Bagaimana tuan rumah menyiapkan itu?

Pemerintah Provinsi Papua, KONI, PB PON XX, harus bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota yang menjadi tempat di mana pelaksanaan cabor itu baru bisa terwujud.  Sehingga dengan transisi pemilihan kepala daerah dari 2016, selesai dan masuk 2017 dan 2018, tidak mengganggu, karena ini sebenarnya kesiapan waktu yang tidak menguntungkan kita.

Tahun 2016 ini perlu diwujudkan?

Karena ini akan menjadi problem utama dan hambatan besar, apa lagi jika masyarakat kita belum tahu tentang pelaksanaan PON XX pada 2020, jangan sampai PON ini hanya orang di Jayapura yang tahu, diluar dari itu mereka tidak tahu. Tahun 2016 ini  sangat menentukan sekali untuk kesiapan PON XX, sehingga semua pihak tidak perlu bicara pesimis tapi optimis dengan gerak cepat dan melangkah maju untuk bekerja. ***

***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi