>
--> Sumber Asli -- C0I -Tim voli pantai putra Indonesia berambisi untuk tampil di Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro, Brasil. Sayangnya, bantuan dari pusat, khususnya Satlak Prima, tampak masih minim.Saat ini, tim putra dan putri berlatih di lapangan pasir Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Kondisinya pun pas-pasan, jaring pengaman sudah terkoyak, tembok pembatas banyak coretan cat semprot, pasirnya pun banyak kotoran dari pohon sekitar.
Ketika disinggung tentang hal ini, Koko Prasetyo Darkuncoro, pelatih tim putra, memiliki pendapatnya sendiri. "Dukungan Prima sebenarnya ada. Namun, saya dikasih sumber daya saja. Selanjutnya terserah saya meramunya. Itu yang membuat saya kerepotan."
Koko mengaku kerepotan mengurus tim voli pantai putra. Kekurangan sumber daya manusia jadi alasan utama. Segala hal disebutnya dilakukan sendiri,"Saya jadi pelatih, mengurus fisik juga, pola makan, mencatat data, dan mengambil video buat pembelajaran. Semua saya sendiri, makanya capek."
Memang soal sumber daya manusia ini Indonesia bisa dibilang minim. Bandingkan dengan Australia atau Jepang, satu tim yang berisi dua orang saja memiliki tim pelatih sekitar 5 sampai 7 orang. Masing-masing dari mereka mempunyai agenda sendiri seperti fisik, gizi, dan teknik. "Pusat kalau berpikir satu pelatih untuk satu tim ya memang pas. Tapi pas seleksinya nggak kepikir, satu orang mengurus enam pemain," tambahnya.
Tugas Koko sebagai pelatih dipermudah dengan kehadiran Suryo Agung Wibowo. Pemegang rekor lari 100 meter di ASEAN ini diangkat menjadi pelatih fisik voli pantai putra. Dirinya juga terkejut ketika tahu segala hal diurus oleh Koko sendiri.
Sebenarnya Satlak Prima juga memberikan bantuan dengan piranti lunak untuk mencatat data statistik pemain. Tapi mereka kurang melakukan koordinasi dengan pelatih. Pengambilan data dilakukan ketika Koko tidak mendampingi anak asuhnya.
"Sebenarnya hari ini pun harusnya ada orang Prima yang datang melihat latihan, sayangnya hingga latihan selesai batang hidungnya tidak kelihatan," jelasnya.
Koko menuturkan, ada rencana untuk berlatih di luar negeri, tapi akibat dana belum turun rencana itu pun urung dilaksanakan. "Ada rencana ke sana (luar negeri) tapi karena terbentur dana ya nggak jadi. Kan APBN baru turun sekitar April," tutupnya.
***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 ========= -->
0 komentar:
Posting Komentar