Tim Dragon Boat Lakukan Evaluasi Menyeluruh Demi Mengulang Prestasi Tiga Emas

>

--> Sumber Asli -- C0I -Tim dayung perahu naga atau dragon boat ingin mengulang sukses pencapaian meraih tiga medali emas dan tiga medali perak pada Asian Games 2010 Guangzhou, China, pada Asian Games XVIII di Indonesia 2018 mendatang. Pada Asian Games XVI Guangzhou 2010, perahu naga meraih tiga medali emas di nomor 250 meter, 500 meter, dan 1000 meter putra.  
    Manajer tim pelatnas perahu naga Indonesia Young Mardinal mengatakan, dengan persiapan lebih dari dua tahun menjelang Asian Games 2018, terasa cukup untuk mengulang sukses tersebut. Untuk itu, perahu naga sudah menjaring sebanyak 28 atlet terdiri dari 14 atlet putra dan 14 atlet putri.
    “Bila di Guangzhou saja bisa, masa di kandang sendiri kita tidak dapat mengulang prestasi itu. Tapi tentu semua itu harus diraih dengan persiapan yang matang dan latihan keras,” kaya Young Mardinal kepada Suara Karya di Jakarta, Kamis (4/2).
    Mardinal menjelaskan, untuk mencapai sukses tersebut pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh pada setiap individu pendayung. Baik itu pendayung kanan maupun pendayung kiri. Karena menurut dia, keseimbangan dan kekompakan dalam tim sangat menentukan apakah sebuah tim itu akan berhasil atau tidak.
    “Kunci kemenangan dalam dayung itu tidak hanya terletak pada kekuatan, melainkan pada irama yang pas dimana dayung jatuh secara bersama-sama ke air dan seirama. Kalau kuat saja tidak tapi berantakan itu tidak akan baik hasilnya,” lanjut Mardinal.
    Pada SEA Games XXVIII Singapura 2015 tim dagon boat Indonesia berhasil meraih 2 medali emas dari 6 medali yang diperebutkan. Sukses ini bisa dijadikan bekal bagi atlet dragon boat Indonesia dalam menjalani tes awal oleh Satlak Prima pada minggu ketiga Februari ini.
    Lebih jauh Mardinal mengatakan, apa yang sudah ditunjukkan para atlet dayung dengan prestasi dua medali emas di SEA Games, bisa memberikan gambaran yang baik bagi tim Satlak Prima. Dengan demikian, jika diadakan uji coba di bulan Juni nanti tim ini sudah solid dan kompak. Termasuk memiliki fisik yang baik.
    “Dayung menuntut fisik atlet yang kuat. Satu saja pincang akan berpengaruh terhadap seluruh tim,” ucap Mardinal.

***

========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->