MIMI IRAWAN: Pelatnas Di Luar Atlet Olimpiade Masih Desentralisasi

>

-->  

Sumber Asli -- C0I - Asian Games XVIII/2018 menjadi puncak pertaruhan Indonesia untuk menunjukkan prestasi terbaiknya dalam membina atlet. Pasalnya, Saat itu Indonesia akan menjadi tuan rumah dengan target prestasi masuk peringkat 9 besar di Asia.

Untuk mencapai prestasi itu tentu tidak mudah. Sedikitnya dibutuhkan 10 keping medali emas agar bisa bercokol di kelompok 10 besar Asia. Sebuah pertarungan yang sangat berat, mengingat pada Asian Games Incheon 2014 Indonesia hanya mampu membawa pulang 4 medali emas.

Apa yang dilakukan Indonesia dalam mempersiapkan atlet menuju Asian Games XVIII/2018, wartawan Suara Karya Markon Piliang mewawancarai Koordinator cabang olahraga permainan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Mimi Irawan di Jakarta, Selasa (2/2). Berikut petikannya :

Satlak Prima kabarnya sudah melakukan Pelatnas jangka panjang sampai Asian Games. Benarkah seperti itu?

Betul. Tapi bukan Pelatnas jangka panjang namanya. Kami menyebutnya Pelatnas berkesinambungan. Ada skala prioritas sesuai dengan kebutuhan.

Maksudnya?

Sebelum sampai ke Asian Games kita punya dua kalender kegiatan multi event, yakni Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil 2016 dan SEA Games XXIX/2017 Kualalumpur, Malaysia. Yang kita prioritaskan sekarang adalah olimpiade dulu.

Di cabang permainan sudah berapa atlet yang lolos?

Cabangnya dua, bulutangkis dan bola voli pantai. Tapi untuk jumlah atletnya belum karena masih ada yang masih mengikuti babak kualifikasi. Bulutangkis misalnya, yang sudah lolos itu tunggal putra satu, ganda putra satu, ganda putri satu, ganda campuran dua.

Bagaimana dengan tunggal putri?

Tunggal putri belum ada yang masuk. Kita mengharapkan Lindaweni yang kini berada di peringkat 19 dunia bisa masuk 16 besar sehingga kuota tercukupi. Tapi yang lain pun masih harus hati-hati. Ganda campuran untuk bisa masuk dua pasangan, dari dua pasangan yang sudah berada dalam kelompok 8 besar jangan terpental lagi.

Untuk SEA Games?

Bagi atlet SEA Games, di luar yang masuk pelatnas olimpiade masih berlaku sistem desentralisasi. Pasalnya, hampir seluruh atlet pelatnas SEA Games akan turun memperkuat daerahnya pada PON XIX/2016 Jawa Barat nanti. Maka untuk sementara mereka berlatih di daerah masing-masing.

Artinya berlaku sama untuk Asian Games?

Iya, tapi hanya sampai PON saja. Setelah PON mereka yang sudah punya Surat Keputusan (SK) Pelatnas akan langsung dipanggil untuk mengikuti Pelatnas Asian Games. Indonesia sebagai tuan rumah sudah menetapkan 24 cabang olahraga olimpiade, 8 non olimpiade dan 1 pilihan tuan rumah untuk dipertandingkan. Jadi ada 33 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Games XVIII/2018 nanti.

Bagaimana dengan target di Asian Games?

Soal target kan sudah digembor-gemborkan masuk 9 besar. Tapi bagaimana hasilnya ini harus diperjuangkan dengan kerja keras. Itu sebabnya perlu pelatnas berkesinambungan bagi atlet Indonesia yang akan turun di Asian Games.

***

========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->