>
--> Sumber Asli -- C0I -Ketua Tim Ad Hoc, Agum Gumelar, akhirnya bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi pada Rabu (10/2/2016). Agum mengaku telah menjalin visi dan misi dengan pemerintah. Semua itu dilakukan agar sanksi FIFA pada PSSI, yang berujung pada terhentinya kompetisi, bisa segera dicabut.”Saya rasa pemerintah akan segera gabung. Karena, Tim Ad Hoc dan pemerintah sebenarnya punya visi dan misi yang sama,” ujar Agum.Tapi, Imam masih bimbang ketika diminta gabung Tim Ad Hoc.Imam Nahrawi mengaku masih menimbang rencana untuk bergabung dengan Tim Ad Hoc. Menurutnya, pemerintah tak dapat dengan mudah menentukan sikap mereka. ”Kami mendalami dulu rencana gabung dengan Tim Ad Hoc,” ujar Imam, di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Pemerintah selalu absen dalam tujuh kali rapat yang pernah digelar Tim Ad Hoc sejak Desember tahun lalu. Namun, lewat surat yang dikirim ke FIFA, pemerintah sebenarnya sudah mengajukan syarat agar dapat bergabung dengan Tim Ad Hoc.
Tapi, syarat itu ditolak FIFA. Dalam suratnya, pemerintah meminta FIFA merombak struktur keanggotaan Tim Ad Hoc. Juru Bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto mengaku, pemerintah tetap pada syarat tersebut.
”Perombakan struktur keanggotaan mesti diperbaiki, agar Tim Ad Hoc menjadi tim yang netral,” tutur Gatot.
Sejauh ini, pemerintah menilai Tim Ad Hoc dihuni oleh orang-orang PSSI. Jika mesti bergabung, pemerintah khawatir posisinya tersudutkan. Sedangkan Agum mengklaim pemerintah akan segera bergabung dengan tim yang dipimpinnya.
***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 ========= -->
0 komentar:
Posting Komentar