Kamis, 04 Juli 2013

Superhero Jorge Lorenzo





“Pahlawan sesungguhnya pada balapan kali ini adalah Lorenzo,” kata Valentino Rossi usai memenangkan balapan MotoGP Assen. Memang, kala itu rekan setimnya, Jorge Lorenzo mampu mengalahkan rasa sakit akibat cedera tulang selangka yang dideritanya hingga ia bisa finish kelima. Padahal rider kelahiran Palma de Mallorca tersebut absen pada sesi kualifikasi yang mengharuskannya untuk memulai race seri ketujuh dari grid ke-12.



Semangat Jorge Lorenzo untuk mempertahankan gelar juara dunia pada musim ini terbukti melalui perjuangannya agar dapat diijinkan mengikuti 26 lap balapan MotoGP Belanda setelah hanya 36 jam menjalani operasi tulang selangka kirinya yang cedera akibat terjatuh hebat ketika melakoni sesi latihan bebas.




“Banyak orang menyebut saya gila, tetapi saya masih waras. Saat saya mengetahui kalau saya mampu mengikuti balapan, saya mencobanya,” kata Lorenzo.




Nyali besar yang dimiliki Lorenzo diacungi jempol oleh para rivalnya. Dani Pedrosa yang pernah mengalami cedera yang sama memerlukan waktu cukup lama untuk mengembalikan performanya seperti sedia kala. Setelah mengetahui Lorenzo bisa finish kelima meski dibalut cedera hanya dalam waktu singkat usai berbaring di meja operasi, Pedrosa mengatakan, “Saya angkat topi buat dia.”




Perjuangan Lorenzo untuk bisa menyelesaikan balapan tidaklah mudah. Fisiknya terkuras, apalagi dengan adanya tikungan-tikungan yang mengharuskan ia untuk berganti arah, sehingga tidak ada waktu yang cukup sepanjang race untuk mengistirahatkan bahu dan anggota badan lainnya. Apalagi, trek lurus di Sirkuit TT Assen terbilang pendek. Untuk itulah para pembalap dituntut untuk memiliki mental baja dan stamina prima untuk melakukan pengereman, menikung dan berakselerasi yang menjadi tantangan tersendiri, khususnya untuk Lorenzo.




“Sangat sulit untuk menyalip pembalap lain. Saya cukup berani untuk menyalip pembalap lain pada lap-lap pertama. Pertengahan hingga akhir balapan merupakan saat-saat yang sangat sulit. Saya tidak bisa melakukan lebih untuk bisa menyelesaikan balapan,” jelas Lorenzo.




Jerih payah Lorenzo tak sia-sia. Ia hanya tertinggal dua poin dari Pedrosa di klasemen sementara. Apalagi, Pedrosa hanya mampu meraup 13 poin setelah finish keempat karena tak dapat membendung kecepatan Marc Marquez dan Cal Crutchlow untuk berdiri di atas podium. Kini perebutan gelar juara dunia semakin terbuka, dan Lorenzo menyebut finish kelima pada balapan kali ini lebih baik ketimbang semua kemenangan yang berhasil ia dapat sebelumnya.




Perjuangan Lorenzo mendapatkan penghargaan dari timnya yang menyambutnya dengan tepuk tangan di pit Yamaha usai dirinya mengikuti balapan yang melelahkan. Lorenzo tak dapat menahan air mata dalam peristiwa yang mengharukan tersebut. Walaupun publik menyebutnya sebagai seorang pahlawan pada balapan Assen, namun Lorenzo mengelak dan ia berkata: “Pahlawan adalah orang-orang yang selalu bekerja keras setiap bulannya, sedangkan saya dibayar untuk melakukan semua ini.”





0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi