Sumber Asli -- C0I -Mantan ketua The Jakmania, Ferry Indrasjarief atau yang dikenal dengan nama Bung Fery terkejut dengan materi pemain Persija Jakarta musim 2014/2015. Pasalnya, beberapa pemain yang ikut ajang internasional dan pemain muda didatangkan oleh manajemen. Tapi, pihak manajemen juga harus tambah pemain lagi.
“Maksudnya pemain asing, bukan pemain asal. Tapi, pemain yang secara CV bagus. Jadi, ini tim bagus. Dan ini calon kuat juara. Karena dulu saya pernah ada di dalam tim,” kata Ferry saat launching jersey Persija.
Tapi, ia juga mengatakan bahwa Persija masih membutuhkan beberapa pemain terutama di posisi striker dan gelandang. Hal itu untuk membantu kinerja Greg, Kabayev, atau Bepe, julukan Bambang Pamungkas.
“Idealnya kan kita punya empat pemain. Tengah dan belakang itu kan baru. Yang kita tahu saja itu baru Amrizal. Jadi masih butuh beberapa pemain lagi,” terangnya yang pada periode 1999-2001, 2001-2003 dan 2003-2005 memimpin The Jakmania setelah habisnya masa pengurusan Gugun Gondrong.
Paling tidak, Ferry respect kepada manajemen yang tiba-tiba membuat gairah lagi ke The Jakmania. Ia pun berharap aura positif ini berlanjut. Terus ada penambahan pemain lagi sampai bulan Januari, sebelum kompetisi dimulai Persija sudah siap.
Terkait perbandingan Persija dengan beberapa klub besar lainnya yang sudah lebih dulu melakukan program latihan. “Idealnya itu kan tiga bulan. Rata-rata tidak ada tim sebelum kompetisi dimulai. Dan sulitnya kompetisi kita itu tidak bisa diprediksi kapan mulainya. Jadi, untuk di awal Desember ini, kita mulai latihan, cukuplah,” paparnya.
Saat ini, tim yang berjuluk Macan Kemayoran juga direpotkan masalah tempat latihan yang masih belum jelas. “Itulah sulitnya di Jakarta,” sambung Ferry.
Sedangkan di lain tim, seperti Arema, Sriwijaya, Persib, Persipura dan Mitra Kukar adalah klub yang cukup kuat pada kacamata Ferry yang tidak memiliki permasalahan tersebut.
Ferry mengaku menyukai cara coach RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan dalam menyusun sebuah tim seperti menyusun sebuah puzzle. “Apakah tim ini sekarang dibentuk seperti sebuah puzzle, saya tidak tahu karena saya ada di luar,” ucap Bung Ferry, panggilan akrabnya.
“Tapi di lain itu, saya lebih senang tim yang banyak memadukan antara pemain tua dan muda. Pemain muda masih banyak misi. Pemain tua bisa untuk mem-back up pemain muda atau pemain asing untuk memperkuat tim,” tutupnya.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
“Maksudnya pemain asing, bukan pemain asal. Tapi, pemain yang secara CV bagus. Jadi, ini tim bagus. Dan ini calon kuat juara. Karena dulu saya pernah ada di dalam tim,” kata Ferry saat launching jersey Persija.
Tapi, ia juga mengatakan bahwa Persija masih membutuhkan beberapa pemain terutama di posisi striker dan gelandang. Hal itu untuk membantu kinerja Greg, Kabayev, atau Bepe, julukan Bambang Pamungkas.
“Idealnya kan kita punya empat pemain. Tengah dan belakang itu kan baru. Yang kita tahu saja itu baru Amrizal. Jadi masih butuh beberapa pemain lagi,” terangnya yang pada periode 1999-2001, 2001-2003 dan 2003-2005 memimpin The Jakmania setelah habisnya masa pengurusan Gugun Gondrong.
Paling tidak, Ferry respect kepada manajemen yang tiba-tiba membuat gairah lagi ke The Jakmania. Ia pun berharap aura positif ini berlanjut. Terus ada penambahan pemain lagi sampai bulan Januari, sebelum kompetisi dimulai Persija sudah siap.
Terkait perbandingan Persija dengan beberapa klub besar lainnya yang sudah lebih dulu melakukan program latihan. “Idealnya itu kan tiga bulan. Rata-rata tidak ada tim sebelum kompetisi dimulai. Dan sulitnya kompetisi kita itu tidak bisa diprediksi kapan mulainya. Jadi, untuk di awal Desember ini, kita mulai latihan, cukuplah,” paparnya.
Saat ini, tim yang berjuluk Macan Kemayoran juga direpotkan masalah tempat latihan yang masih belum jelas. “Itulah sulitnya di Jakarta,” sambung Ferry.
Sedangkan di lain tim, seperti Arema, Sriwijaya, Persib, Persipura dan Mitra Kukar adalah klub yang cukup kuat pada kacamata Ferry yang tidak memiliki permasalahan tersebut.
Ferry mengaku menyukai cara coach RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan dalam menyusun sebuah tim seperti menyusun sebuah puzzle. “Apakah tim ini sekarang dibentuk seperti sebuah puzzle, saya tidak tahu karena saya ada di luar,” ucap Bung Ferry, panggilan akrabnya.
“Tapi di lain itu, saya lebih senang tim yang banyak memadukan antara pemain tua dan muda. Pemain muda masih banyak misi. Pemain tua bisa untuk mem-back up pemain muda atau pemain asing untuk memperkuat tim,” tutupnya.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar