Sumber Asli -- C0I - Keputusan panitia SEA Games Singapura yang hanya mempertandingkan dua kelas pertarungan pada disiplin sanda (tarung) di cabang olahraga wushu, disayangkan oleh Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI). Dengan keputusan tersebut tim wushu Indonesia jadi tidak bisa menurunkan skuad terbaik pada disiplin sanda. Singapura hanya mempertandingkan kelas 60 kg dan 65 kg yang seluruhnya bagi laki-laki pada disiplin Sanda cabang olahraga wushu.
Dengan demikian, PB WI hanya mampu menurunkan Hendrik Tarigan dan Sonny Rizaldy yang merupakan atlet wushu di kelas tersebut. Padahal, Indonesia memiliki juara dunia wushu, yakni Moria Manalu di kelas 65 kg perempuan.
"Inilah yang kami sesalkan, Singapura beralasan mereka tidak memiliki atlet wushu, karena itu hanya dua kelas tersebut yang dipertandingkan. Kami jadi tidak bisa mematok target tinggi pada disiplin sanda," kata manajer pemusatan latihan nasional wushu, Novita, melalui keterangan tertulisnya.
Novita menjelaskan, target realistis untuk disiplin sanda, yakni medali perak. Hal itu ditetapkan oleh PB WI setelah melihat tabel prestasi atlet wushu se-Asia Tenggara untuk disiplin sanda pada Asian Games 2014.
Meski demikian, PB WI tetap memberikan porsi latihan intensif pada dua atlet sanda Indonesia, keduanya telah berada di Tiongkok sejak 24 Januari silam untuk menjalani latihan intensif. Hendrik dan Sonny baru akan kembali ke Indonesia pada akhir bulan Maret.
Selain atlet sanda, atlet pada disiplin taoulu (seni) yang berjumlah 15 orang juga akan segera menyusul berlatih di Tiongkok, kota Beijing akan menjadi tujuan Lindswell Kwok cs pada pemusatan latihan di Tiongkok.
Novita mengatakan, atlet taolu masih menjadi andalan Indonesia untuk mendulang medali emas pada cabang olahraga wushu SEA Games 2015. Pada disiplin ini, PB WI menargetkan bisa meraih empat medali emas.
"Kami coba untuk mempertahankan seperti raihan pada SEA Games 2013 Myanmar lalu. Saat ini sebelum bertolak ke Tiongkok pertengahan bulan Maret, atlet taolu berlatih di dua tempat, yaitu Jakarta dan Medan, Sumatera Utara," katanya.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Dengan demikian, PB WI hanya mampu menurunkan Hendrik Tarigan dan Sonny Rizaldy yang merupakan atlet wushu di kelas tersebut. Padahal, Indonesia memiliki juara dunia wushu, yakni Moria Manalu di kelas 65 kg perempuan.
"Inilah yang kami sesalkan, Singapura beralasan mereka tidak memiliki atlet wushu, karena itu hanya dua kelas tersebut yang dipertandingkan. Kami jadi tidak bisa mematok target tinggi pada disiplin sanda," kata manajer pemusatan latihan nasional wushu, Novita, melalui keterangan tertulisnya.
Novita menjelaskan, target realistis untuk disiplin sanda, yakni medali perak. Hal itu ditetapkan oleh PB WI setelah melihat tabel prestasi atlet wushu se-Asia Tenggara untuk disiplin sanda pada Asian Games 2014.
Meski demikian, PB WI tetap memberikan porsi latihan intensif pada dua atlet sanda Indonesia, keduanya telah berada di Tiongkok sejak 24 Januari silam untuk menjalani latihan intensif. Hendrik dan Sonny baru akan kembali ke Indonesia pada akhir bulan Maret.
Selain atlet sanda, atlet pada disiplin taoulu (seni) yang berjumlah 15 orang juga akan segera menyusul berlatih di Tiongkok, kota Beijing akan menjadi tujuan Lindswell Kwok cs pada pemusatan latihan di Tiongkok.
Novita mengatakan, atlet taolu masih menjadi andalan Indonesia untuk mendulang medali emas pada cabang olahraga wushu SEA Games 2015. Pada disiplin ini, PB WI menargetkan bisa meraih empat medali emas.
"Kami coba untuk mempertahankan seperti raihan pada SEA Games 2013 Myanmar lalu. Saat ini sebelum bertolak ke Tiongkok pertengahan bulan Maret, atlet taolu berlatih di dua tempat, yaitu Jakarta dan Medan, Sumatera Utara," katanya.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar