Sumber Asli -- C0I -Aksi undur diri dari pemain terbaik kembali menghantam kubu pemusatan latihan nasional (pelatnas) bulutangkis di Cipayung, Jakarta Timur. Usai ditinggal pebulutangkis tunggal putra nomor satu Indonesia Tommy Sugiarto pada 6 Januari lalu, jejak sama rupanya juga diambil Simon Santoso yang memutuskan meninggalkan Cipayung per 16 Maret 2015.
Praktis, skuat tunggal putra pelatnas di bawah komando Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) kini hanya menyisakan pemain-pemain muda, seperti Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, dan Anthony Sinisuka Ginting.
“Simon mengundurkan diri karena dia merasa prestasinya menurun selama berada di pelatnas. Sebelum resmi memasukkan surat (pengunduran diri), Simon sempat membicarakan masalah ini dengan pelatih, Rexy (Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI), dan Pak (Achmad) Budiharto (Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI),” jelas Kepala Sub Bidang Humas PP PBSI Yuni Kartika kepada INDOPOS melalui pesan singkat, Sabtu (21/3).
Menurut Yuni, saat Simon menyampaikan keinginannya tersebut, baik pelatih, Rexy dan Budiharto kompak menyarankan Simon tetap bertahan di pelatnas. Karena, ujar Yuni, jika berada di luar pelatnas, kendala Simon untuk mencapai performa terbaiknya lagi akan lebih sulit.
“Tapi, kami dari PBSI, semuanya menyerahkan kembali ke Simon. Kalau dia merasa lebih nyaman berlatih di luar (pelatnas), kami juga tidak bisa memaksa. Simon sendiri bilang dia sesekali akan latihan di pelatnas untuk mendapatkan sparing partner,” tutur Yuni. Hengkangnya Simon dari pelatnas PBSI bukanlah cerita baru.
Sebelumnya, pebulutangkis berusia 29 tahun itu sudah pernah undur diri dari pelatnas pada Januari 2014. Menariknya, alasan pengunduran diri Simon saat itu tidak terlalu berbeda dengan kali ini. Berlatih di luar pelatnas pada tahun lalu membuat performa Simon justru kian moncer.
Puncaknya, dia mengalahkan pebulutangkis nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, di final Singapura Terbuka Super Series (SS) 2014, dengan skor 21-15, 21-10. Imbasnya, pada Juli 2014, Simon kembali diminta mengisi slot pemain di pelatnas PBSI. Sayang, berselang delapan bulan, Simon sekali lagi memilih keluar dari gerbang Cipayung
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Praktis, skuat tunggal putra pelatnas di bawah komando Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) kini hanya menyisakan pemain-pemain muda, seperti Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, dan Anthony Sinisuka Ginting.
“Simon mengundurkan diri karena dia merasa prestasinya menurun selama berada di pelatnas. Sebelum resmi memasukkan surat (pengunduran diri), Simon sempat membicarakan masalah ini dengan pelatih, Rexy (Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI), dan Pak (Achmad) Budiharto (Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI),” jelas Kepala Sub Bidang Humas PP PBSI Yuni Kartika kepada INDOPOS melalui pesan singkat, Sabtu (21/3).
Menurut Yuni, saat Simon menyampaikan keinginannya tersebut, baik pelatih, Rexy dan Budiharto kompak menyarankan Simon tetap bertahan di pelatnas. Karena, ujar Yuni, jika berada di luar pelatnas, kendala Simon untuk mencapai performa terbaiknya lagi akan lebih sulit.
“Tapi, kami dari PBSI, semuanya menyerahkan kembali ke Simon. Kalau dia merasa lebih nyaman berlatih di luar (pelatnas), kami juga tidak bisa memaksa. Simon sendiri bilang dia sesekali akan latihan di pelatnas untuk mendapatkan sparing partner,” tutur Yuni. Hengkangnya Simon dari pelatnas PBSI bukanlah cerita baru.
Sebelumnya, pebulutangkis berusia 29 tahun itu sudah pernah undur diri dari pelatnas pada Januari 2014. Menariknya, alasan pengunduran diri Simon saat itu tidak terlalu berbeda dengan kali ini. Berlatih di luar pelatnas pada tahun lalu membuat performa Simon justru kian moncer.
Puncaknya, dia mengalahkan pebulutangkis nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, di final Singapura Terbuka Super Series (SS) 2014, dengan skor 21-15, 21-10. Imbasnya, pada Juli 2014, Simon kembali diminta mengisi slot pemain di pelatnas PBSI. Sayang, berselang delapan bulan, Simon sekali lagi memilih keluar dari gerbang Cipayung
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar