Pengukuhan dan pelantikan Pengprov PRSI Bali di Badung, Sabtu (25/2/2017) |
Selain itu juga hadir Penanggung Jawab Akuatik Satlak Prima, Lukman Niode. Pengurus PB PRSI yang hadir diantaranya wakil Ketua Umum Sarman Simanjorang dan Sekjen Ali Patiwiri.
Dijelaskan David, time trial ini sangat diperlukan untuk mengukur kemampuan para atlet selama berlatih di pelatnas enam minggu terakhir. "Kami ingin melihat level para perenang, karena sudah 6 minggu latihan berat. Ada yang capek dan ada juga yang cepat," jelasnya.
David menambakan, hasil time trial beberapa masih ada yang perlu diperbaiki. Dan ini harus segera karena para perenang akan tampil di Singapura Terbuka 10-12 Maret.
"Di Singapura, mereka harus cepat dan meraih catatan waktu terbaik. Karena di Singapura juga jadi kualifikasi SEA Games 2017," papar David di Bali.
Sedangkan Pelatih Hartadi Nurtoyo, menjelaskan, kesiapan mental perenang Indonesia perlu dimatangkan mengingat sejak akhir tahun lalu , mereka belum mengikuti kejuaraan.
"Time Trial ini tidak ada yang spesifik. Cuma menghadapi try out ke SIngapura, kami ingin melihat situasi bertanding anak-anak supaya mereka terlatih kembali di kejuaraan resmi," paparnya.
Beberapa perenang mengalami kemajuan seperti Reza Kania Dewi, mencatat waktu 22,20 detik atau hanya terpaut satu detik dari rekor nasional yang ditorehkan Kania.
"Kalau kemajuan kita lihat dari waktu bertanding tentu tidak bisa, karena mereka saat ini dalam porsi latihan berat. Kita cuma mau tahu kesiapan mental, evaluasi hasil latihan selama ini bagaimana, apa yang masih kurang dan apa yang harus diperbaiki," jelas Hartadi.
Dalam kesempatan ini, Lukman Niode, dari Satlak Prima cukup memuji perkembangan para perenang pelatnas."Mereka saat ini dalam tahap latihan berat, tapi sudah mendekati waktu terbaik mereka. Jadi pasti di Singapura nanti bisa dapat catatan terbaik mereka," ucap Lukman penuh optimistis. (COI-1)
***
0 komentar:
Posting Komentar