COMBIPHAR TENIS OPEN 2017 > Kalah Jam Terbang, Justin Terhenti

Setelah tersisih di nomor tunggal, Justin Barki berharap di ganda

Sumber Asli -- C0I -JAKARTA - Petenis muda Indonesia, Justin Barki (16 tahun) terhenti pada babak pertama Combiphar Tennis Open 2017, Selasa (7/2). Bermain di atas hard court Hotel Sultan Jakarta, dia harus mengakui keunggulan wakil Korea Selatan, Chan Yeong Oh. Justin kalah dalam duel antar petenis remaja dengan skor ketat, 6-7(1) 6-7(4).

          Kendati akhirnya kalah, Justin yang menempati peringkat tunggal ke-1767 dunia itu memperlihatkan kegigihan menghadapi lawan yang berusia dua tahun diatasnya itu. Tertinggal 2-5 di set pembuka, petenis kidal itu mampu mengejar 5-5 hingga memaksakan skor 6-6. Namun perolehan poin Justin macet ketika tie-break.
          Kondisi serupa terulang kembali di set kedua. Kedua petenis saling hold service hingga kedudukan 3-3. Oh akhirya mampu melakukan break di game ketujuh untuk memimpin 4-3. Namun Justin kontan membalas, berkejaran 6-6 dan kembali raihan angkanya mogok saat tie-break.
          “Kayaknya ini masalah jam terbang. Dia memang lebih unggul, namun saya coba mengimbanginya dengan bermain lebih agresif. Saya coba banyak variasi strategi dan itu cukup berhasil, tapi dia memang lebih menang pengalaman,” tutur Justin setelah laga berdurasi lebih dari dua jam itu.
          Gagal di tunggal, Justin masih akan tampil di nomor ganda turnamen level ITF Men’s Future ini menggandeng partner asal Tiongkok, Yan Bai, Rabu (8/2). Duet Justin/Yan Bai yang menempati unggulan ketiga kejuaraan berhadiah total 45.000 dollar AS ini bakal meladeni pasangan gado-gado Karunuday Singh (India) dan Kelsey Stevenson (Kanada).
          Di sektor tunggal, masih tersisa empat wakil Merah Putih di babak utama. David Agung Susanto (740) akan menjajal ketangguhan seeded kedua asal Perancis, Enzo Couacaud (412). Sedangkan sang adik, Anthony Susanto (2031) bakal terlibat duel antar penerima wild card dengan kompatriotnya, Akbar Hidayat. Sementara Muhammad Althaf Dhaifullah akan melakoni perang antar petenis kualifikasi, menghadapi Arthur Weber (Perancis). (COI-1)

Hasil Selasa (7/2)
Tunggal
1-Ti Chen (Taiwan) v Jorge Montero (Chile) 7-6(6) 1-6 6-1
Yan Bai (Tiongkok) v Masato Shiga (Jepang) 6-1 6-0
Soichiro Moritani (Jepang) v Roy Hobbs (Singapura 6-3 7-6(3)
Kento Takeuchi (Jepang) v 5-Kuan Yi Lee (Taiwan) 6-3 6-2
6-Cheong Eui Kim (Korsel) v Karunday Singh (India) 6-2 7-6(5)
4-Shintaro Imai (Jepang) v Yuto Sakai (Jepang)
Masaya Kobayashi (Jepang) v Kelsey Stevenson (Kanada) 6-3 6-4
Chan Yeong Oh (Korsel) v Justin Barki 7-6(1) 7-6(4)
Ganda
Aditya Hari Sasongko/Anthony Susanto v Adam Taylor/Jason Taylor (Australia)
David Agung Susanto/Sunu Wahyu Trijati v Aaron Addison (Australia)/Rhett Purcel (Inggris)
Shaheed Alalm/Hao Yuan Ng (Singapura) v Soichiro Moritani/Kento Takeuchi (Jepang)
Jadwal, Rabu (8/2)
Tunggal
Muhammad Althaf v Arthur Weber (Perancis)
Wishaya Trongcharoenchaikul (Thailand) v 7-Lenny Hampel (Austria)
8-Dominik Kellovsky (Ceko) v Fajing Sun (Tiongkok)
David Agung Susanto v 2-Enzo Couacaud (Perancis)
Sho Simabukuro (Jepang) v Aaron Addison (Australia)
Ken Onoda (Jepang) v Kazuma Kawaguchi (Jepang)
Akbar Hidayat v Anthony Susanto
George Botezan (Rumania) v 3-Finn Tearney (Selandia Baru)
Ganda
Shaheed Alam/Hao Yuan Ng (Singapura) v Soichiro Moritani/Kento Takeuchi (Jepang)
Masaya Kobayashi/Yutaro Matsuzaki (Jepang) v 2-Lenny Hampel (Austria)/Dominik Kellovsky (Ceko)
1-Ti Chen (Taiwan)/Fajing Sun (Tiongkok) v Jorge Montero (Chile)/Chan Yeong Oh (Korsel)
Ken Onoda/Masato Shiga (Jepang) v 4-Shintaro Imai (Jepang)/Cheong Eui Kim (Korsel)
3-Yan Bai (Tiongkok)/Justin Barki v Karunuday Singh (India)/Kelsey Stevenson (Kanada)
Kaun Yi Lee/Chien Hsun Lo (Taiwan) v Christian Alvin Edison/Arief Rahman.***

-->