Sumber Asli -- C0I - Arema Cronus Indonesia menelan kekalahan perdana di Stadion Kanjuruhan. Pelatih Suharno mengatakan kalau hal itu bukan akhir dari segalanya.
Tim kebanggaan masyarakat Malang itu kalah 1-2 dari Semen Padang di Kanjuruhan dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) wilayah barat, Rabu (21/5/2014) malam WIB. Dua gol Semen Padang dicetak oleh Osas Saha, sedangkan gol balasan Singo Edan (sebutan Arema) dihasilkan melalui sundulan Ahmad Alfarizi.
Hasil itu membuat Arema menelan kekalahan kekalahan pertama di kandangnya sendiri. Dari tujuh pertandingan di Kanjuruhan, Arema meraih enam kemenangan dan satu kekalahan. Suharno pun menerima hasilnya.
"Kami terima kekalahan ini dengan jiwa besar. Kami akui kekalahan 1-2 memang menyakitkan. Tapi, kekalahan ini bukan kiamat, karena jalan kami masih panjang," ucap Suharno.
Pelatih asal Klaten itu mengatakan dua gol Osas Saha yang bersarang di gawang Made Wardhana seharusnya tidak perlu terjadi jika pemain belakang Arema konsentrasi penuh.
“Gol tidak perlu terjadi kalau konsentrasi. Mungkin kesalahan terletak di penempatan posisi dan komunikasi,” eks juru racik Gresik United itu menegaskan.
Meski kalah, Singo Edan masih kokoh di puncak klasemen ISL wilayah barat barat dengan mengoleksi 30 poin.
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
Tim kebanggaan masyarakat Malang itu kalah 1-2 dari Semen Padang di Kanjuruhan dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) wilayah barat, Rabu (21/5/2014) malam WIB. Dua gol Semen Padang dicetak oleh Osas Saha, sedangkan gol balasan Singo Edan (sebutan Arema) dihasilkan melalui sundulan Ahmad Alfarizi.
Hasil itu membuat Arema menelan kekalahan kekalahan pertama di kandangnya sendiri. Dari tujuh pertandingan di Kanjuruhan, Arema meraih enam kemenangan dan satu kekalahan. Suharno pun menerima hasilnya.
"Kami terima kekalahan ini dengan jiwa besar. Kami akui kekalahan 1-2 memang menyakitkan. Tapi, kekalahan ini bukan kiamat, karena jalan kami masih panjang," ucap Suharno.
Pelatih asal Klaten itu mengatakan dua gol Osas Saha yang bersarang di gawang Made Wardhana seharusnya tidak perlu terjadi jika pemain belakang Arema konsentrasi penuh.
“Gol tidak perlu terjadi kalau konsentrasi. Mungkin kesalahan terletak di penempatan posisi dan komunikasi,” eks juru racik Gresik United itu menegaskan.
Meski kalah, Singo Edan masih kokoh di puncak klasemen ISL wilayah barat barat dengan mengoleksi 30 poin.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar