Sumber Asli -- C0I - Penggemar pertarungan gaya bebas atau bela diri campuran (MMA) di Indonesia tidak perlu khawatir lagi tentang keabsahannya. Sebanyak enam klub bela diri Indonesia berinisiatif mendirikan induk olahraga bela diri profesional di Indonesia. Organisasi yang diberi nama Federasi Bela Diri Profesional Indonesia (FBPro) itu dideklarasikan di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Rabu (9/12).
Enam klub bela diri profesional yang terlibat dalam pendirian FBPro di antaranya, Bandung Fighting Club, Batam Fighter Club, Bandung Karate Club, Sasana Satria Negara, BSA, dan Garuda Martial Art. Keenam klub itu meliputi cabang bela diri silat dari perguruan bangau putih dan merpati putih, jujitsu, muay thai, dan MMA.
“Kami berharap dengan berdirinya FBPro ini akan makin banyak klub bela diri yang bergabung. Sebagai organisasi profesional, kami bekerja sama dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia dalam menyelenggarakan sebuah pertarungan. Syarat pertandingan profesional yaitu punya rumah sakit rujukan, ada dokter yang disetujui BOPI, dan akses singkat ke bedah syaraf,” kata Sekretaris Jenderal FBPRo, Jeese Ariestya.
Meski baru dideklarasikan, FBPro, lanjut Jeese sudah memiliki sejumlah agenda pertarungan tahun depan. DI antaranya tiga ajang pertarungan pencak silat gaya bebas; 3 pertarungan MMA yang akan dihelat di Jakarta, Bandung, dan Batam; serta ajang pertarungan MMA Internasional yang melibatkan petarung asing.
“Ada 8 kalender even pertarungan tahun depan. Mudah-mudahan ini dapat menjadi pelepas dahaga para petarung Indonesia untuk bisa bertanding di negeri sendiri dengan kualitas pertarungan yang baik. Kami juga mempunyai agenda internal dengan menggelar sertifikasi bagi
wasit di tiap kelas pertarungan,” ujar Jeese.
Ketua Umum FBPro, Taufan Rotorasiko mengatakan, tujuan didirikannya FBPro Indonesia ialah untuk mempererat tali persaudaraan dalam pengembangan bela diri di Indonesia serta meningkatkan harkat dan martabat bangsa dalam bidang yang berhubungan dengan bela diri.
Dalam kegiatannnya, FBPro juga bekerja sama dengan Luta Livre, federasi bela diri profesional asal Brasil.
Petarung Muay Thai profesional, Ladysca Naraya menyambut baik didirikannya FBPro Indonesia, Menurut petarung jelita berusia 30 tahun itu, FBPro dapat meningkatkan kualitas pertarungan gaya bebas di Indonesia. Ladysca yang sepanjang 2015 absen bertarung karena proses pemulihan cedera lutut mengaku siap tampil pada ajang pertarungan gelaran FBPro tahun depan.
“Tapi saya berharap agar riwayat pertarungnya nanti ditelusuri lebih detail lagi karena belum ada lisensi resmi yang dikeluarkan untuk para petarung gaya bebas di Indonesia,” ujarnya.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar