Sumber Asli -- C0I - Juara tinju kelas ringan (62,1 kilogram) WBO Asia Pasifik Daud Yordan mulai menjalani latihan dengan mitra latih tanding untuk persiapan pertarungan perebutan gelar menghadapi petinju Jepang Yoshitaka Kato di Jakarta, awal Februari 2016.
"Mulai awal Januari (1 Januari 2016), saya mulai latihan dengan sparring partner," kata petinju dengan rekor bertarung 34 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Rabu.
Menurut petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut, ada tiga petinju yang akan menjadi teman latih tandingnya, dua dari Indonesia yaitu Hero Tito dan Roy Tua, sedangkan seorang lagi adalah petinju dari Australia.
"Petinju dari Australia tersebut kebetulan sedang berlatih di sini (Bali) sehingga dimanfaatkan pelatih Craig Christian untuk menjadi sparring-nya," katanya menegaskan.
Selama setengah bulan ini, petinju kelahiran Sukadana Kalimantan Barat tersebut menjalani latihan peningkatan daya tahan tubuh di bawah asuhan pelatih Craig Chritian (mantan pelatih sekaligus manajer Chris John).
Daud Yordan sudah hampir setengah bulan ini menjalani latihan di Bali hingga pertarungan perebutan gelar melawan petinju Jepang di Jakarta mendatang.
Pertarungan melawan petinju Jepang mendatang merupakan yang kedua kalinya bagi Daud Yordan untuk mempertahankan gelar juara WBO Asia Pasifik. Daud berhasil mempertahankan gelar yang pertama kali setelah menang angka atas petinju Uganda Maxwell Akuwu di Surabaya, Jatim, 6 Juni 2015.
Ia merebut gelar juara WBO Asia Pasifik setelah menang KO ronde kelima atas petinju Filipina Ronald Pontilas di Pontianak, Kalbar, beberapa waktu lalu.
Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013.
Ia kemudian sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe di Australia, 6 Desember 2013.
Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.
Ia sempat mempertahankan gelarnya sekali setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura, 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan lainnya, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, 14 April 2013.
--> "Mulai awal Januari (1 Januari 2016), saya mulai latihan dengan sparring partner," kata petinju dengan rekor bertarung 34 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Rabu.
Menurut petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut, ada tiga petinju yang akan menjadi teman latih tandingnya, dua dari Indonesia yaitu Hero Tito dan Roy Tua, sedangkan seorang lagi adalah petinju dari Australia.
"Petinju dari Australia tersebut kebetulan sedang berlatih di sini (Bali) sehingga dimanfaatkan pelatih Craig Christian untuk menjadi sparring-nya," katanya menegaskan.
Selama setengah bulan ini, petinju kelahiran Sukadana Kalimantan Barat tersebut menjalani latihan peningkatan daya tahan tubuh di bawah asuhan pelatih Craig Chritian (mantan pelatih sekaligus manajer Chris John).
Daud Yordan sudah hampir setengah bulan ini menjalani latihan di Bali hingga pertarungan perebutan gelar melawan petinju Jepang di Jakarta mendatang.
Pertarungan melawan petinju Jepang mendatang merupakan yang kedua kalinya bagi Daud Yordan untuk mempertahankan gelar juara WBO Asia Pasifik. Daud berhasil mempertahankan gelar yang pertama kali setelah menang angka atas petinju Uganda Maxwell Akuwu di Surabaya, Jatim, 6 Juni 2015.
Ia merebut gelar juara WBO Asia Pasifik setelah menang KO ronde kelima atas petinju Filipina Ronald Pontilas di Pontianak, Kalbar, beberapa waktu lalu.
Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013.
Ia kemudian sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe di Australia, 6 Desember 2013.
Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.
Ia sempat mempertahankan gelarnya sekali setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura, 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan lainnya, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, 14 April 2013.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar