Sumber Asli -- C0I - Mantan Wakil Kapolri (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Nanan Soekarna berpesan pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) periode 2015-2019 dapat melanjutkan upaya menuju tingkat dunia.
"Kepengurusan IMI yang akan datang dapat melanjutkan dan menguatkan program terobosan yang telah dibangun menuju IMI World Class," kata Nanan melalui keterangan tertulis di Jakarta Rabu.
Nanan yang menjadi Ketua Umum IMI 2011-2015 itu menggagas ajang "IMI Award" sebagai penganugerahan penghargaan bagi pembalap tingkat nasional maupun internasional pada 2013 hingga 2015.
Dikatakan Nanan selama menjadi Ketum IMI, pihaknya berupaya menambah anggota, asosiasi dan pembinaan terhadap pembalap agar berprestasi pada tingkat nasional bahkan internasional.
"Terdapat 25 pembalap motor dan 13 pembalap mobil naik podium internasional dan menerima penganugerahan IMI Award 2015 sebagai penghargaan atas kerja keras pembalap," ujar purnawirawan jenderal polisi bintang tiga itu.
Nanan menambahkan kepengurusan IMI 2011-2015 juga menggelar 141 kejuaraan nasional (Kejurnas) 2013, 153 kejurnas pada 2014 dan 160 kejurnas yang berlanjut ke tingkat dunia pada 2015.
Program terobosan lainnya, Nanan memperlakukan pembalap nasional yang berlaga pada ajang internasional sebagai pahlawan bangsa.
Bahkan mantan Kapolda Sumatera Utara itu membawa IMI menjadi pemegang "CPD Carnet" yang berlaku international sebagai pengganti dokumen pabean nasional dan dijamin rantai jaminan international.
CPD Carnet merupakan dokumen barang resmi yang dipergunakan seluruh dunia untuk kegiatan olahraga otomotif sehingga kendaraan yang masuk atau keluar dari Indonesia untuk batas waktu tertentu tidak perlu membayar jaminan pajak bea cukai.
Menurut Ketua Umum HDCI 2012-2016 itu, CPD Carnet menguntungkan bagi Indonesia pada dunia olahraga otomotif yang berdampak terhadap sektor pariwisata dan sosial.
Nanan mampu merealisasikan Indonesia mendapatkan CPD Carnet setelah berupaya selama 30 tahun guna mendapatkan fasilitas khusus tersebut.
Mantan Ketua Umum Perbakin 2009-2014 itu juga menekankan terhadap pembinaan dan peningkatan kemampuan pembalap nasional yang potensial, pengembangan ekonomi kreatif pariwisata melalui otomotif.
IMI juga turut serta mendukung program "Keselamatan Berlalu Lintas" bersama Polri, serta membuat "Indonesian Safety Driving/ Riding handbook" guna mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan kedisipinan pengguna jalan.
--> "Kepengurusan IMI yang akan datang dapat melanjutkan dan menguatkan program terobosan yang telah dibangun menuju IMI World Class," kata Nanan melalui keterangan tertulis di Jakarta Rabu.
Nanan yang menjadi Ketua Umum IMI 2011-2015 itu menggagas ajang "IMI Award" sebagai penganugerahan penghargaan bagi pembalap tingkat nasional maupun internasional pada 2013 hingga 2015.
Dikatakan Nanan selama menjadi Ketum IMI, pihaknya berupaya menambah anggota, asosiasi dan pembinaan terhadap pembalap agar berprestasi pada tingkat nasional bahkan internasional.
"Terdapat 25 pembalap motor dan 13 pembalap mobil naik podium internasional dan menerima penganugerahan IMI Award 2015 sebagai penghargaan atas kerja keras pembalap," ujar purnawirawan jenderal polisi bintang tiga itu.
Nanan menambahkan kepengurusan IMI 2011-2015 juga menggelar 141 kejuaraan nasional (Kejurnas) 2013, 153 kejurnas pada 2014 dan 160 kejurnas yang berlanjut ke tingkat dunia pada 2015.
Program terobosan lainnya, Nanan memperlakukan pembalap nasional yang berlaga pada ajang internasional sebagai pahlawan bangsa.
Bahkan mantan Kapolda Sumatera Utara itu membawa IMI menjadi pemegang "CPD Carnet" yang berlaku international sebagai pengganti dokumen pabean nasional dan dijamin rantai jaminan international.
CPD Carnet merupakan dokumen barang resmi yang dipergunakan seluruh dunia untuk kegiatan olahraga otomotif sehingga kendaraan yang masuk atau keluar dari Indonesia untuk batas waktu tertentu tidak perlu membayar jaminan pajak bea cukai.
Menurut Ketua Umum HDCI 2012-2016 itu, CPD Carnet menguntungkan bagi Indonesia pada dunia olahraga otomotif yang berdampak terhadap sektor pariwisata dan sosial.
Nanan mampu merealisasikan Indonesia mendapatkan CPD Carnet setelah berupaya selama 30 tahun guna mendapatkan fasilitas khusus tersebut.
Mantan Ketua Umum Perbakin 2009-2014 itu juga menekankan terhadap pembinaan dan peningkatan kemampuan pembalap nasional yang potensial, pengembangan ekonomi kreatif pariwisata melalui otomotif.
IMI juga turut serta mendukung program "Keselamatan Berlalu Lintas" bersama Polri, serta membuat "Indonesian Safety Driving/ Riding handbook" guna mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan kedisipinan pengguna jalan.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 ========= 
0 komentar:
Posting Komentar