Sumber Asli -- C0I -Panitia Asian Games (Inasgoc) 2018 menganggarkan dana sebesar Rp27 miliar. Dana tersebut hanya untuk promosi di enam kota, akhir tahun ini, masing-masing Jakarta, Palembang, Makassar, Bandung, Surabaya dan Semarang. Untuk Jakarta diselenggaran 27 Desember, sedangkan kota lain pada 29-31 Desember.
"Dananya diambilkan dari APBN 2015 untuk Asian Games 2018 posnya di Inasgoc," kata Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Dody Iswandi di Jakarta,kemarin.
Menurut dia, kegiatan promosi AG akan dikemas berbentuk karnaval. Nanti akan ada show pakaian olahraga dari masing-masing cabang olahraga. Setelah itu baris berbaris dengan membawa bendera 45 negara peserta AG 2018 juga bendera KOI dan Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Di sepanjang jalan juga akan disediakan lapangan untuk pertandingan seperti bulu tangkis, tenis meja dan sebagainya. Sedangkan peserta akan melibatkan atlet dan masyarakat sekitar.
"Target kami adalah ada demam Asian Games.Karena itu nanti sepanjang acara ada pembagian merchandise Asian Games 2018," terangnya.
Sementara untuk di Jakarta, acara karnaval digelar bersamaan car free day atau hari bebas kendaraan dengan start dan finish di Parkir Timur Senayan. Menurut Dody, pada kegiatan tersebut akan dimeriahkan dengan atraksi terjun payung yang membawa bendera 45 negara peserta dan kemudian logo serta maskot Asian Games 2018.
"Acara mulai pukul 06.00 WIB dan diharapkan bisa kelar sebelum car free day berakhir," jelasnya.
Menurunya, kegiatan promosi akan dilakukan setiap tahun agar gaung Asian Games benar-benar terasa di masyarakat. Sebab, sampai saat ini, banyak orang belum mengetahui Indonesia
akan menjadi tuan rumah AG 2018. Bahkan orang awam, lanjut Dody, mengetahui Indonesia tuan rumah SEA Games, bukan AG.
"Nanti setiap tahun akan kami buat acara promosi sampai pelaksanaan pada 2018 nanti. Untuk tahun depan kami akan mencoba di bulan Juli. Jangan sampai yang orang tahu hanya SEA Games, soalnya ini Asian Games," tandasnya.
--> "Dananya diambilkan dari APBN 2015 untuk Asian Games 2018 posnya di Inasgoc," kata Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Dody Iswandi di Jakarta,kemarin.
Menurut dia, kegiatan promosi AG akan dikemas berbentuk karnaval. Nanti akan ada show pakaian olahraga dari masing-masing cabang olahraga. Setelah itu baris berbaris dengan membawa bendera 45 negara peserta AG 2018 juga bendera KOI dan Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Di sepanjang jalan juga akan disediakan lapangan untuk pertandingan seperti bulu tangkis, tenis meja dan sebagainya. Sedangkan peserta akan melibatkan atlet dan masyarakat sekitar.
"Target kami adalah ada demam Asian Games.Karena itu nanti sepanjang acara ada pembagian merchandise Asian Games 2018," terangnya.
Sementara untuk di Jakarta, acara karnaval digelar bersamaan car free day atau hari bebas kendaraan dengan start dan finish di Parkir Timur Senayan. Menurut Dody, pada kegiatan tersebut akan dimeriahkan dengan atraksi terjun payung yang membawa bendera 45 negara peserta dan kemudian logo serta maskot Asian Games 2018.
"Acara mulai pukul 06.00 WIB dan diharapkan bisa kelar sebelum car free day berakhir," jelasnya.
Menurunya, kegiatan promosi akan dilakukan setiap tahun agar gaung Asian Games benar-benar terasa di masyarakat. Sebab, sampai saat ini, banyak orang belum mengetahui Indonesia
akan menjadi tuan rumah AG 2018. Bahkan orang awam, lanjut Dody, mengetahui Indonesia tuan rumah SEA Games, bukan AG.
"Nanti setiap tahun akan kami buat acara promosi sampai pelaksanaan pada 2018 nanti. Untuk tahun depan kami akan mencoba di bulan Juli. Jangan sampai yang orang tahu hanya SEA Games, soalnya ini Asian Games," tandasnya.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar