Sumber Asli -- C0I -Sebagai tuan rumah Asian Games XVIII/2018, cabang olahraga layar tak mau ketinggalan menargetkan medali emas untuk kontingen Indonesia. Paling tidak, satu medali emas bisa disumbangkan dari cabang olahraga maritim ini.
Namun diakui, untuk mendapatkan satu medali emas pun tidak mudah bagi Indonesia. Dibutuhkan kerja keras dalam latihan dan dukungan persiapan dari pemerintah. Misalnya, peralatan latihan di Pelatnas harus dipenuhi.
Seperti apa persiapan atlet layar menghadapi Asian Games XVIII/2018 Jakarta – Palembang nanti, berikut pernyataan Sekjen PB Porlasi Othniel Mamahit usai Kejuaraan Remaja Nasional 2015 di Pantai Mutiara Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (19/12). Berikut petikannya.
Ini kali pertama PB Porlasi menggelar kejuaraan nasional tingkat remaja. Apa tujuan dari event ini?
Ada beberapa sasaran yang kita bidik dengan kejuaraan di tingkat remaja ini. Pertama mencari binit-bibit atlet berbakat yang bisa dipersiapkan untuk event-event kelompok junior. Kedua, tahun 2017 kita akan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja II di Jawa Tengah. Nah, pada PON Remaja I di Jawa Timur layar belum dilombakan, namun pada PON Remaja II Jawa Tengah kita mengharapkan KONI bisa memasukkan layar sebagai salah satu cabang olahraga yang dilombakan nanti.
Apa ada korelasinya dengan persiapan Asian Games?
Tentu saja ada. Dari ajang ini kita mengharapkan lahir atlet-atlet potensial yang bisa dipersiapkan untuk Asian Games XVIII/2018. Memang tidak mudah bagi atlet junior untuk bersaing dengan para seniornya. Tapi kalau melihat hasil pada kejuaraan remaja ini bukan tidak mungkin ada satu dua yang bisa digodok dalam pelatnas.
Anda menilai ajang seperti ini cukup efektif untuk menyeleksi atlet potensial?
Paling tidak dari Kejuaraan Remaja Nasional ini ada gambaran. Mana atlet yang bisa dikembangkan dan mana yang tidak. Selain itu kita juga dapat melihat potensi daerah yang berhasil membina atletnya dengan baik.
Kalau dilihat dari hasil sekarang ini, Kalimaantan Timur sangat pesat kemajuannya. Lihat saja enam dari sembilan medali emas yang diperebutkan jatuh ke tangan Kaltim. Sisanya dua ke Sulawesi Selatan dan satu ke Banten.
Apakah ajang ini akan menjadi agenda tahunan PB Porlasi sebagai ajang tempat mencari bibit atlet layar berbakat?
Sepertinya begitu. Diharapkan partisipasi daerah semakin tinggi terhadap event ini, sehingga pada tahun-tahun berikutnya ada semakin banyak daerah yang ambil bagian. Sekarang baru 11 provinsi yang mengirim atletnya ke kejuaraan ini.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar