Sumber Asli -- C0I -Klub M88 Aspac Jakarta menargetkan menjuarai kompetisi Liga Bola Basket Indonesia (Indonesia Basketball League, IBL) yang mulai bergulir 9 Januari tahun depan. Setelah sebelumnya bernama NBL Indonesia dalam lima musim, kompetisi basket tertinggi ini berganti nama menjadi IBL. Saat masih bernama NBL Indonesia, M88 Aspac merebut duakali gelar juara yakni 2012-13 dan 2013-14.
"Kami ingin menjuarai kompetisi baru ini. Kami sudah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari," ucap Irawan Haryono, manajer M88 Aspac di kafe Batavia, Jakarta.
Pada turnamen IBL Pramusim lalu di Bandung, M88 Aspac menjadi runner up setelah kalah 59-62 dari Pelita Jaya Energi MP.
Menurut pelatih kepala M88 Aspac Yugiarto Kuntarjo, persaingan di level IBL 2016 bakal ketat. Yugiarto adalah pelatih baru menggantikan Rastafari Horongbala.
"Semua tim mempersiapkan diri dengan baik. Jadi pasti pertandingan akan seru. Kami harus berlatih ekstra keras," kata Yugiarto.
Sepanjang lima tahun pergelaran NBL Indonesia pada musim terakhir lalu baru M88 Aspac tidak masuk empat besar. Pada kompetisi 2016, M88 Aspac disponsori oleh M88, Microsoft, Hotel Kristal, Hi-test, Topotels, Phiten, Sportstec, Cafe Batavia, dan Trico Paint.
"Selama bernama NBL, Aspac meraih dua juara dan dikompetisi terakhir kami tidak masuk empat besar. Dengan kondisi ini kami langsung berbenah dan siap untuk menjadi juara perdana IBL," kata Manajer M88 Aspac, Irawan.
Untuk menghadapi kompetisi bergengsi musim depan, salah satu klub besar di Indonesia telah menyiapkan pemain sesuai dengan bidikan. Bahkan, Aspac juga mengontrak juru racik baru yaitu Jugianto Kuntardjo untuk menggantikan pelatih senior Rastafari Horongbala.
Khusus untuk pemain, juara NBL periode 2012-2013 dan 2013-2014 ini juga mempertahankan pemain lama seperti Mario Gerungan, Oki Wira Sanjaya, Andakara Prastawa hingga Ferdinand Damanik. Selain itu juga mengandalkan pemain naturalisasi, Ebrahim Enguio.
"Untuk tahun ini ada dua rookie yaitu Widyantaputra Teja dan Anthony Ray Hargrove Jr. Mereka ini juga sudah diturunkan saat IBL pramusim di Bandung," kata manajer yang akrab dipanggil Kim Hong itu.
Dengan menggunakan pelatih baru, klub asal ibu kota itu mampu membuat kesulitan tim-tim besar yang selama ini menjadi rivalnya pada pertandingan pramusim di Bandung beberapa waktu lalu.
Sementara itu salah satu pemain Aspac, Mario Gerungan mengaku sudah tidak sabar untuk turun di kompetisi. Pihaknya menilai IBL musim pertama ini akan berlangsung dengan ketat karena hampir semua tim juga menggunakan jasa pemain naturalisasi.
"Memang tim lain juga punya pemain naturalisasi. Tapi kami cukup pede dengan semua pemain yang ada. Sejauh ini semua pemain termasuk naturalisasi telah kompak," kata salah satu pemain senior tim yang didukung sembilan sponsor yang diantaranya Microsoft, Hi-Test, Topotels dan Sportstec itu.
Pada IBL 2016, M88 Aspac akan berhadapan dengan klub yang telah mempunyai nama besar seperti Satria Muda, Pelita Jaya, CLS Knights Surabaya, Pasific Caesar Surabaya, Hangtuah Sumsel, Stadium, Satya Wacana Salatiga, NSH Jakarta, JNE Bandung Utama, Garuda Bandung dan Bima Sakti Malang.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar