Sumber Asli -- C0I - Kuda Tuan Nagari milik Mario R Saleh Bahar dari DKI Jakarta berhasil merebut Piala Pangdam Jaya pada Kejuaraan Pacuan Kuda Piala Pangdam Jaya 2015 yang berlangsung di Gelanggang Pacu Kuda Pulomas, Jakarta, Minggu (20/12).
Kuda jantan berusia 7 tahun tersebut bersaing ketat dengan kuda Queen Aria dari Jawa Timur pada kelas paling bergengsi jarak 1.850 meter dengan selisih setengah badan kuda saat masuk finis. Sementara di tempat ketiga kuda Super Star juga dari Jawa Timur masuk finis dengan jarak sekitar 30 meter dari sang juara.
Sebuah insiden terjadi pada kelas ini, setelah kuda King Diamond Heart yang masuk finis diurutan 4 mati mendadak di lapangan. Tidak jauh dari tempat finis, kuda jantan berusia empat tahun milik Pauline dari Jawa Timur tersebut jatuh dan tidak tertolong.
Ketua Pengprov Pordasi DKI Jakarta Alex Asmasoebrata mengatakan, ada dua kemungkinan penyebab kematian kuda King Diamond Heart tersebut. Pertama kuda tersebut tidak begitu fit kondisinya atau sakit, kedua ada doping.
“Kuda ini akan diotopsi oleh tim dokter, kalau penyebabnya karena doping maka pelatih atau pihak yang memberi doping kepada kuda tersebut akan kena sanksi berupa skorsing. Seberapa berat skorsingnya itu ada ketentuannya,” kata Alex kepada wartawan usai penyerahan Piala oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana WK.
Pangdam Jaya pun ikut merasa prihatin terhadap musibah yang menimpa kuda King Diamond Heart. Usai menyerahkan piala kepada pemenang, jenderal bintang dua ini langsung turun dari panggung dan melihat kuda mati yang masih terbasing di pinggir lintasan tidak jauh dari garis finis.
“Saya ikut prihatin dengan kejadian ini. Ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, khususnya rekan-rekan pemilik kuda agar setiap ada event benar-benar menyiapkan kuda yang sehat untuk ikut lomba,” katanya.
Kejuaraan Pacuan Kuda Pangdam Jaya Cup 2015 yang menjadi kalender penutup Pordasi DKI Jakarta Minggu kemarin melombakan 13 kelas dari berbagai jarak tempuh. Peserta yang berdatangan dari Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Riau, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan tuan rumah DKI Jakarta ini menurunkan sedikitnya 100 kuda pacu.
Hampir setiap perwakilan provinsi meraih medali emas, termasuk Sulawesi Utara yang meraih gelar juara di kelas CD Grup II jarak tempuh 1.400 meter lewat kuda Star Princess. Juara 2 kelas ini direbut Mumatera Barat dan juara 3 Jawa Timur.
Sementara Riau yang turun di satu kelas pun meraih runner up di kelas AB Grup II atas nama kuda Sinar Riau. Juara kelas ini direbut Klenting Kuning dari Jawa Timur sementara juara ketiga direbut Queen Rewards juga dari Jawa Timur.
--> Kuda jantan berusia 7 tahun tersebut bersaing ketat dengan kuda Queen Aria dari Jawa Timur pada kelas paling bergengsi jarak 1.850 meter dengan selisih setengah badan kuda saat masuk finis. Sementara di tempat ketiga kuda Super Star juga dari Jawa Timur masuk finis dengan jarak sekitar 30 meter dari sang juara.
Sebuah insiden terjadi pada kelas ini, setelah kuda King Diamond Heart yang masuk finis diurutan 4 mati mendadak di lapangan. Tidak jauh dari tempat finis, kuda jantan berusia empat tahun milik Pauline dari Jawa Timur tersebut jatuh dan tidak tertolong.
Ketua Pengprov Pordasi DKI Jakarta Alex Asmasoebrata mengatakan, ada dua kemungkinan penyebab kematian kuda King Diamond Heart tersebut. Pertama kuda tersebut tidak begitu fit kondisinya atau sakit, kedua ada doping.
“Kuda ini akan diotopsi oleh tim dokter, kalau penyebabnya karena doping maka pelatih atau pihak yang memberi doping kepada kuda tersebut akan kena sanksi berupa skorsing. Seberapa berat skorsingnya itu ada ketentuannya,” kata Alex kepada wartawan usai penyerahan Piala oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana WK.
Pangdam Jaya pun ikut merasa prihatin terhadap musibah yang menimpa kuda King Diamond Heart. Usai menyerahkan piala kepada pemenang, jenderal bintang dua ini langsung turun dari panggung dan melihat kuda mati yang masih terbasing di pinggir lintasan tidak jauh dari garis finis.
“Saya ikut prihatin dengan kejadian ini. Ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, khususnya rekan-rekan pemilik kuda agar setiap ada event benar-benar menyiapkan kuda yang sehat untuk ikut lomba,” katanya.
Kejuaraan Pacuan Kuda Pangdam Jaya Cup 2015 yang menjadi kalender penutup Pordasi DKI Jakarta Minggu kemarin melombakan 13 kelas dari berbagai jarak tempuh. Peserta yang berdatangan dari Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Riau, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan tuan rumah DKI Jakarta ini menurunkan sedikitnya 100 kuda pacu.
Hampir setiap perwakilan provinsi meraih medali emas, termasuk Sulawesi Utara yang meraih gelar juara di kelas CD Grup II jarak tempuh 1.400 meter lewat kuda Star Princess. Juara 2 kelas ini direbut Mumatera Barat dan juara 3 Jawa Timur.
Sementara Riau yang turun di satu kelas pun meraih runner up di kelas AB Grup II atas nama kuda Sinar Riau. Juara kelas ini direbut Klenting Kuning dari Jawa Timur sementara juara ketiga direbut Queen Rewards juga dari Jawa Timur.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 ========= 
0 komentar:
Posting Komentar