Sumber Asli -- C0I -Pertandingan Daud Yordan untuk mempertahankan gelar juara tinju kelas ringan (62,1 kg) Asia Pasifik berpeluang digelar di Jakarta pada awal Februari 2016 setelah rencana pada Desember batal terlaksana.
"Opsinya di Jakarta. Saat ini kami terus melakukan komunikasi terutama dengan televisi yang akan menayangkan pertandingan itu," kata promotor pertandingan Raja Sapta Oktohari di Jakarta, seperti dilaporkan Antara, Rabu.
Meski telah mengumumkan rencana bertanding bagi petinju asal Kalimantan Barat itu, pria yang akrab dipanggil Okto ini belum mau mengumumkan siapa calon lawan yang akan dihadapi oleh petinju yang saat ini berada di peringkat empat itu.
"Komunikasi dengan calon lawan sudah kami lakukan. Yang jelas, semuanya akan kami umumkan pada jumpa pers 10 Desember nanti," katanya menambahkan.
Pria yang menjadi CdM kontingen Indonesia pada Olimpiade Brasil 2016 ini menjelaskan, Daud Yordan sudah saatnya bertanding setelah sebelumnya batal terlaksana. Hanya saja dengan posisi saat ini pihaknya berhati-hati dalam menentukan calon lawan.
Okto menjelaskan calon lawan petinju dari Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat itu harus berada di posisi 10 besar. Hal ini untuk menjaga posisi saat ini dan peluang untuk menantang juara dunia WBO. Jika mampu memenangkan pertandingan peluang naik peringkat juga terbuka.
"Makanya kita harus berhati-hati dalam menentukan lawan," kata Okto menegaskan.
Sebelumnya, Daud Yordan mengatakan kemungkinan lawan yang akan dihadapi berasal dari benua Asia. Pemegang rekor bertarung 34 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut, mengatakan lawan kemungkinan berasal dari Jepang.
"Lawan saya dari Jepang tetapi bukan Takahiro Ao (peringkat tujuh)," ucap Daud Yordan yang menempati penantang peringkat empat dunia tersebut.
Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela, di Australia, 6 Juli 2013. Ia kemudian sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe, di Australia, 6 Desember 2013.
Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva, di Singapura, 5 Mei 2012.
--> "Opsinya di Jakarta. Saat ini kami terus melakukan komunikasi terutama dengan televisi yang akan menayangkan pertandingan itu," kata promotor pertandingan Raja Sapta Oktohari di Jakarta, seperti dilaporkan Antara, Rabu.
Meski telah mengumumkan rencana bertanding bagi petinju asal Kalimantan Barat itu, pria yang akrab dipanggil Okto ini belum mau mengumumkan siapa calon lawan yang akan dihadapi oleh petinju yang saat ini berada di peringkat empat itu.
"Komunikasi dengan calon lawan sudah kami lakukan. Yang jelas, semuanya akan kami umumkan pada jumpa pers 10 Desember nanti," katanya menambahkan.
Pria yang menjadi CdM kontingen Indonesia pada Olimpiade Brasil 2016 ini menjelaskan, Daud Yordan sudah saatnya bertanding setelah sebelumnya batal terlaksana. Hanya saja dengan posisi saat ini pihaknya berhati-hati dalam menentukan calon lawan.
Okto menjelaskan calon lawan petinju dari Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat itu harus berada di posisi 10 besar. Hal ini untuk menjaga posisi saat ini dan peluang untuk menantang juara dunia WBO. Jika mampu memenangkan pertandingan peluang naik peringkat juga terbuka.
"Makanya kita harus berhati-hati dalam menentukan lawan," kata Okto menegaskan.
Sebelumnya, Daud Yordan mengatakan kemungkinan lawan yang akan dihadapi berasal dari benua Asia. Pemegang rekor bertarung 34 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut, mengatakan lawan kemungkinan berasal dari Jepang.
"Lawan saya dari Jepang tetapi bukan Takahiro Ao (peringkat tujuh)," ucap Daud Yordan yang menempati penantang peringkat empat dunia tersebut.
Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela, di Australia, 6 Juli 2013. Ia kemudian sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe, di Australia, 6 Desember 2013.
Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva, di Singapura, 5 Mei 2012.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar