Sumber Asli -- C0I -Wakil Ketua Umum IV KONI Provinsi DKI Jakarta Jamhuron P Wibowo akhirnya terpilih menjadi Ketua Kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) DKI Jakarta. Jenderal Angkatan Laut ini disepakati memimpin kontingen PON DKI Jakarta lewat mekanisme rapat pleno pengurus KONI DKI Jakarta pada 7 Oktober 2015 lalu.
Pada rapat pleno 7 Oktober tersebut ditunjuk tiga unsur pimpinan KONI yang saat itu menghadiri rapat pleno yang dipimpin Ketua Umum Raja Sapta Ervian. Ketiga unsur pimpinan yang ditunjuk adalah Wakil Ketua II Gede Sarjana, Wakil Ketua IV Jamhuron, dan Sekum Taufik Yudhi Mulyanto.
Ketiga calon ini kemudian diberikan mandat untuk bermusyawarah, memilih salah satu di antara mereka yang akan memimpin kontingen PON DKI pada PON XIX/2016 Jawa Barat tahun depan. Para calon ini akhirnya sepakat amanah diberikan kepada Jamhuron.
Penetapan Jamhuron sebagai Ketua Kontingen PON DKI dilakukan pada rapat pleno pengurus Senin (9/11). Sebagai orang yang akan mengemban tugas tersebut, Jamhuron selanjutkan akan menyusun panitia kontingen PON DKI Jakarta.
“Sebagai seorang yang berlatarbelakang militer saya siap mengemban tugas yang diamanahkan. Tapi tentu saja saya tidak bisa bekerja sendirian, karena tugas mempertahankan gelar juara umum PON yang kini ada di tangan DKI sangat berat. Mari kita bersama-sama menuju ‘medan perang’ dengan semangat kebersamaan,” kata Jamhuron usai penetapan dirinya sebagai ketua kontingen PON DKI Jakarta.
Ketua Umum KONI DKI Raja Sapta Ervian berharap, terpilihnya Jamhuron sebagai pimpinan kontingen PON XIX DKI dapat disikapi dengan bijak dan ikhlas oleh seluruh pengurus dan cabang olahraga provinsi. Sebab dengan persatuan yang kuat insya’Allah DKI bisa mempertahankan gelar juara umum PON.
“Tugas mempertahankan itu jauh lebih berat ketimbang merebutnya. Oleh sebab itu saya berharap kita semua bisa kompak mempersiapkan diri menuju PON XIX/2016 Jawa Barat,” kata Eyi, sapaan akrab Raja Sapta Ervian.
Eyi melihat, dari beberapa cabang olahraga yang sudah melakukan Pra PON hasilnya cukup baik. Beberapa di antaranya juara umum, namun DKI tidak boleh lengah. Pasalnya, di beberapa cabang olahraga tuan rumah tidak ikut Pra PON sehingga kekuatannya tidak bisa dipantau.
“Untuk menyiasati kekuatan lawan yang tidak terpantau itu kita harus mempersiapkan diri dengan baik. Berlatih maksimal adalah kunci sukses kita di lapangan,” lanjut Eyi.
--> Pada rapat pleno 7 Oktober tersebut ditunjuk tiga unsur pimpinan KONI yang saat itu menghadiri rapat pleno yang dipimpin Ketua Umum Raja Sapta Ervian. Ketiga unsur pimpinan yang ditunjuk adalah Wakil Ketua II Gede Sarjana, Wakil Ketua IV Jamhuron, dan Sekum Taufik Yudhi Mulyanto.
Ketiga calon ini kemudian diberikan mandat untuk bermusyawarah, memilih salah satu di antara mereka yang akan memimpin kontingen PON DKI pada PON XIX/2016 Jawa Barat tahun depan. Para calon ini akhirnya sepakat amanah diberikan kepada Jamhuron.
Penetapan Jamhuron sebagai Ketua Kontingen PON DKI dilakukan pada rapat pleno pengurus Senin (9/11). Sebagai orang yang akan mengemban tugas tersebut, Jamhuron selanjutkan akan menyusun panitia kontingen PON DKI Jakarta.
“Sebagai seorang yang berlatarbelakang militer saya siap mengemban tugas yang diamanahkan. Tapi tentu saja saya tidak bisa bekerja sendirian, karena tugas mempertahankan gelar juara umum PON yang kini ada di tangan DKI sangat berat. Mari kita bersama-sama menuju ‘medan perang’ dengan semangat kebersamaan,” kata Jamhuron usai penetapan dirinya sebagai ketua kontingen PON DKI Jakarta.
Ketua Umum KONI DKI Raja Sapta Ervian berharap, terpilihnya Jamhuron sebagai pimpinan kontingen PON XIX DKI dapat disikapi dengan bijak dan ikhlas oleh seluruh pengurus dan cabang olahraga provinsi. Sebab dengan persatuan yang kuat insya’Allah DKI bisa mempertahankan gelar juara umum PON.
“Tugas mempertahankan itu jauh lebih berat ketimbang merebutnya. Oleh sebab itu saya berharap kita semua bisa kompak mempersiapkan diri menuju PON XIX/2016 Jawa Barat,” kata Eyi, sapaan akrab Raja Sapta Ervian.
Eyi melihat, dari beberapa cabang olahraga yang sudah melakukan Pra PON hasilnya cukup baik. Beberapa di antaranya juara umum, namun DKI tidak boleh lengah. Pasalnya, di beberapa cabang olahraga tuan rumah tidak ikut Pra PON sehingga kekuatannya tidak bisa dipantau.
“Untuk menyiasati kekuatan lawan yang tidak terpantau itu kita harus mempersiapkan diri dengan baik. Berlatih maksimal adalah kunci sukses kita di lapangan,” lanjut Eyi.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar