Sumber Asli -- C0I -Tunggal putra nomor satu Indonesia, Tommy Sugiarto kembali tumbang di babak pertama turnamen bulutangkis kelas super series. Kali ini peringkat 12 dunia tersebut dikalahkan pemain Malaysia Lee Chong Wei di babak pertama Hong Kong Terbuka Super Series 2015.
Ini kelahan beruntun Tommy dalam dua pekan terakhir. Sebelumnya di China Terbuka Super Series Premier 2015 Tommy dikalahkan pemain Hong Kong, Wong Wing Ki Vincent 21 – 18, 13 – 21, 12 – 21. Sementara di Hong Kong Terbuka yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Rabu (18/11), Tommy dikalahkan Lee Chong Wei 16 – 21 dan 15 – 21.
Satu-satunya pemain tunggal putri Pelatnas Cipayung, Lindaweni Fanetri yang turun di turnamen bulutangkis Hong Terbuka Super Series 2015 ini juga langsung tumbang di babak pertama. Lindaweni dikalahkan pemain Jepang Minatsu Mitani dengan 11 – 21, 21 – 18 dan 14 – 21.
Satu pemain tunggal putri non pelatnas Maria Febe Kusumastuti berhasil melewati babak pertama dengan mengalahkan pemain Jepang lainnya, Yui Hashimoto. Namun Febe harus bekerja keras main tiga game untuk meraih kemenangan 13 – 21, 21 – 7, 21 – 16.
Di babak kedua Febe menatang unggulan tiga dari Korea, Sung Ji Hyun yang mengalahkan pemain Taiwan Pay Yu Po di babak pertama dengan 18 – 21, 21 – 7 dan 21 – 16.
Sebuah kejutan berhasil diberikan pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di babak pertama. Mereka berhasil menghentikan langkah unggulan tujuh asal China Liu Xiaolong/Qiu Zihan. Bermain selama 55 menit, Marcus/Kevin menang dengan skor 21-19, 21-23 dan 21-8.
“Kami fokus satu-satu aja, nggak terlalu buru-buru ingin menang, tapi lebih menikmati permainan,” kata Marcus.
“Mereka mainnya cepat, tipe permainan mereka kan rata-rata seperti itu. Kelebihannya mereka no lobnya cepat. Kami main lebih tenang, mengontrol permainan. Mereka kan mainnya cepat terus, jadi tadi banyak kami lambatin tempo,” ujar Kevin menambahkan.
Menang di game pertama, Marcus/Kevin juga sempat unggul jauh di game dua. Mereka memimpin 11-6 dan 13-9. Namun berikutnya, Marcus/Kevin mengaku justru sempat blank di tengah pertandingan. Bermain ketat di poin-poin kritis, Marcus/Kevin akhirnya harus merelakan game kedua mereka.
“Game kedua sempat kaya blank, padahal sudah mimpin jauh. Waktu lawan berhasil ngejar, merekanya juga jadi tambah percaya diri,” kata Kevin lagi.
Beruntung di game penentu, Marcus/Kevin berhasil mengembalikan penampilan terbaik mereka. Keduanya menang dengan skor yang cukup meyakinkan 21-8.
Di babak dua, Marcus/Kevin masih menunggu lawan antara Bodin Issara/Nipitphon Puangpuapech, Thailand dan Chang Tsz Kit/Lawa Cheuk Him, Hong Kong.
“Buat besok (hari ini-Red) lebih jaga kondisi sama jaga fokus aja. Sudah bisa menang lawan unggulan hari ini, ya harapannya besok bisa lebih baik lagi,” ungkap Kevin.
--> Ini kelahan beruntun Tommy dalam dua pekan terakhir. Sebelumnya di China Terbuka Super Series Premier 2015 Tommy dikalahkan pemain Hong Kong, Wong Wing Ki Vincent 21 – 18, 13 – 21, 12 – 21. Sementara di Hong Kong Terbuka yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Rabu (18/11), Tommy dikalahkan Lee Chong Wei 16 – 21 dan 15 – 21.
Satu-satunya pemain tunggal putri Pelatnas Cipayung, Lindaweni Fanetri yang turun di turnamen bulutangkis Hong Terbuka Super Series 2015 ini juga langsung tumbang di babak pertama. Lindaweni dikalahkan pemain Jepang Minatsu Mitani dengan 11 – 21, 21 – 18 dan 14 – 21.
Satu pemain tunggal putri non pelatnas Maria Febe Kusumastuti berhasil melewati babak pertama dengan mengalahkan pemain Jepang lainnya, Yui Hashimoto. Namun Febe harus bekerja keras main tiga game untuk meraih kemenangan 13 – 21, 21 – 7, 21 – 16.
Di babak kedua Febe menatang unggulan tiga dari Korea, Sung Ji Hyun yang mengalahkan pemain Taiwan Pay Yu Po di babak pertama dengan 18 – 21, 21 – 7 dan 21 – 16.
Sebuah kejutan berhasil diberikan pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di babak pertama. Mereka berhasil menghentikan langkah unggulan tujuh asal China Liu Xiaolong/Qiu Zihan. Bermain selama 55 menit, Marcus/Kevin menang dengan skor 21-19, 21-23 dan 21-8.
“Kami fokus satu-satu aja, nggak terlalu buru-buru ingin menang, tapi lebih menikmati permainan,” kata Marcus.
“Mereka mainnya cepat, tipe permainan mereka kan rata-rata seperti itu. Kelebihannya mereka no lobnya cepat. Kami main lebih tenang, mengontrol permainan. Mereka kan mainnya cepat terus, jadi tadi banyak kami lambatin tempo,” ujar Kevin menambahkan.
Menang di game pertama, Marcus/Kevin juga sempat unggul jauh di game dua. Mereka memimpin 11-6 dan 13-9. Namun berikutnya, Marcus/Kevin mengaku justru sempat blank di tengah pertandingan. Bermain ketat di poin-poin kritis, Marcus/Kevin akhirnya harus merelakan game kedua mereka.
“Game kedua sempat kaya blank, padahal sudah mimpin jauh. Waktu lawan berhasil ngejar, merekanya juga jadi tambah percaya diri,” kata Kevin lagi.
Beruntung di game penentu, Marcus/Kevin berhasil mengembalikan penampilan terbaik mereka. Keduanya menang dengan skor yang cukup meyakinkan 21-8.
Di babak dua, Marcus/Kevin masih menunggu lawan antara Bodin Issara/Nipitphon Puangpuapech, Thailand dan Chang Tsz Kit/Lawa Cheuk Him, Hong Kong.
“Buat besok (hari ini-Red) lebih jaga kondisi sama jaga fokus aja. Sudah bisa menang lawan unggulan hari ini, ya harapannya besok bisa lebih baik lagi,” ungkap Kevin.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar