Sumber Asli -- C0I -Usai turnamen bulutangkis Hong Kong Terbuka Super Series 2015, sektor tunggal putra Pelatnas Cipayung mendapat apresiasi dari sang pelatih Hendri Saputra. Pasalnya, salah satu pemain muda yang diturunkan, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil mencapai semifinal. Padahal dia harus merangkak dari babak kualifikasi.
“Evaluasi secara keseluruhannya bagus. Kita tahu dari hasilnya. Tapi saya, lihat nantinya kalau mau main di kelas super series atau super series premier, harus ditingkatkan segalanya. Dari fisik, teknik dan mental dalam menghadapi kesukaran-kesukaran waktu menghadapi lawan sekelas Lee Chong Wei, Lin Dan, Jan o Jogersen, Viktor Axelsen, dan lain-lain," kata Hendri.
Hendri optimis bahwa nantinya pemain muda yang dimiliki Pelatnas Cipayung, memiliki perluang yang bagus untuk bersaing dengan pemain negara lain. Karena selain Anthony, ada Ihsan Maulana Mustofa yang juga cukup meningkat prestasinya.
"Peluang untuk beberapa tahun kedepan bagus, mudah-mudahan kalau diberi kesempatan terus," lanjut Hendri.
Menurut Hendri, dengan seringnya diberi kesempatan mereka akan menambah pengalaman dan point ranking. Setiap pertandingan akan dilihat kematangan mereka dan dievaluasi apa yang masih kurang. Sampai nanti atletnya sendiri tahu dimana standar mereka.
Di Hong Kong Terbuka Ihsan terhenti di babak pertama dari pemain nomor tiga dunia, Lin Dan (China). Sementara Jonatan kalah dari Kenta Nishimoto, Jepang, di babak final kualifikasi.
Di ganda Indonesia menempatkan dua wakilnya di semifinal, yakni ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan dan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Sayangnya kedua pasangan tersebut gagal melaju ke babak final.
--> “Evaluasi secara keseluruhannya bagus. Kita tahu dari hasilnya. Tapi saya, lihat nantinya kalau mau main di kelas super series atau super series premier, harus ditingkatkan segalanya. Dari fisik, teknik dan mental dalam menghadapi kesukaran-kesukaran waktu menghadapi lawan sekelas Lee Chong Wei, Lin Dan, Jan o Jogersen, Viktor Axelsen, dan lain-lain," kata Hendri.
Hendri optimis bahwa nantinya pemain muda yang dimiliki Pelatnas Cipayung, memiliki perluang yang bagus untuk bersaing dengan pemain negara lain. Karena selain Anthony, ada Ihsan Maulana Mustofa yang juga cukup meningkat prestasinya.
"Peluang untuk beberapa tahun kedepan bagus, mudah-mudahan kalau diberi kesempatan terus," lanjut Hendri.
Menurut Hendri, dengan seringnya diberi kesempatan mereka akan menambah pengalaman dan point ranking. Setiap pertandingan akan dilihat kematangan mereka dan dievaluasi apa yang masih kurang. Sampai nanti atletnya sendiri tahu dimana standar mereka.
Di Hong Kong Terbuka Ihsan terhenti di babak pertama dari pemain nomor tiga dunia, Lin Dan (China). Sementara Jonatan kalah dari Kenta Nishimoto, Jepang, di babak final kualifikasi.
Di ganda Indonesia menempatkan dua wakilnya di semifinal, yakni ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan dan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Sayangnya kedua pasangan tersebut gagal melaju ke babak final.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar