Sumber Asli -- C0I -Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta Raja Sapta Ervian mengimbau kepada seluruh peserta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII DKI Jakarta yang akan berlagnsung 23 – 30 November 2015 untuk tidak menonjolkan fanatisme wilayahnya masing-masing. Pasalnya, tujuan dari Porprov adalah untuk mencari cikal bakal atlet potensial yang akan dibina secara periodik untuk menjadi atlet DKI masa depan.
“Ajang Porprov bukan untuk mencari wlayah mana yang hebat, melainkan untuk menjaring calon atlet masa depan DKI Jakarta yang akan dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua. Oleh sebab itu saya mengharapkan seluruh peserta, termsuk pelatih dan manajer dapat menjunjung tinggi sportivitas dan fair play, karena ini adalah pesta kita semua sebagai komunitas olahraga DKI,” kata Eyi, sapaan akrab Raja Sapta Ervian pada acara ramah tamah di Keong Emas TMII kemarin.
Eyi menegaskan, selama Porprov berlangsung jangan ada gesekan antarpelatih dan manajer kalau terdapat keputusan wasit yang tidak sesuai dengan pandangan pelatih. Jadikan Porprov ini sebagai ajang silaturahmi dan melihat sejujur-jujurnya kemampuan atlet masing-masing.
“Jaga ajang Porprov ini sebagai tempat bersilaturahmi antarsesama pelatih, manajer, dan atlet. Karena bagaimana pun, atlet yang bertanding di sini adalah atlet DKI. Cuma wilayahnya saja yang berbeda. Untuk itu, sekali lagi saya tekankan jangan terlalu menonjolkan fanatisme wilayah yang akhirnya bisa membuat kita terpecah,” lanjut Eyi.
Porprov VII DKI Jakarta akan mempertandingkan 22 cabang olahraga yang tersebar di beberapa venue di Jakarta Timur. Acara pembukaan akan dilakukan di GOR Ciracas, Jakarta Timur pada 23 November mendatang.
--> “Ajang Porprov bukan untuk mencari wlayah mana yang hebat, melainkan untuk menjaring calon atlet masa depan DKI Jakarta yang akan dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua. Oleh sebab itu saya mengharapkan seluruh peserta, termsuk pelatih dan manajer dapat menjunjung tinggi sportivitas dan fair play, karena ini adalah pesta kita semua sebagai komunitas olahraga DKI,” kata Eyi, sapaan akrab Raja Sapta Ervian pada acara ramah tamah di Keong Emas TMII kemarin.
Eyi menegaskan, selama Porprov berlangsung jangan ada gesekan antarpelatih dan manajer kalau terdapat keputusan wasit yang tidak sesuai dengan pandangan pelatih. Jadikan Porprov ini sebagai ajang silaturahmi dan melihat sejujur-jujurnya kemampuan atlet masing-masing.
“Jaga ajang Porprov ini sebagai tempat bersilaturahmi antarsesama pelatih, manajer, dan atlet. Karena bagaimana pun, atlet yang bertanding di sini adalah atlet DKI. Cuma wilayahnya saja yang berbeda. Untuk itu, sekali lagi saya tekankan jangan terlalu menonjolkan fanatisme wilayah yang akhirnya bisa membuat kita terpecah,” lanjut Eyi.
Porprov VII DKI Jakarta akan mempertandingkan 22 cabang olahraga yang tersebar di beberapa venue di Jakarta Timur. Acara pembukaan akan dilakukan di GOR Ciracas, Jakarta Timur pada 23 November mendatang.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 ========= 
0 komentar:
Posting Komentar