Sumber Asli -- C0I - Sebanyak 600 atlet usia Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama akan bersaing pada kejuaraan U-15 MILO School Competition, di GOR Susi Susanti, Tasikmalaya, Jawa Barat, 24-29 Agustus.
"Kami sangat mengapresiasi antusiasme peserta di Tasikmalaya. Ini membuktikan Tasikmalaya memiliki banyak pebulutangkis muda yang patut diasah kemampuannya," kata Business Executive Manager Beverages Nestle Indonesia, Prawitya Soemadijo, pada siaran pers yang diterima, di Jakarta, Minggu.
Mereka berharap nanti bibit juara dari kejuaraan yang digelar di Tasikmalaya ini mampu bersaing di tingkatan yang lebih tinggi dan sasarannya adalah masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Cipayung, Jakarta.
"MILO School Competition kejuaraan khusus usia muda yang digelar rutin setiap tahun. Bahkan kejuaraan ini menerapkan sistem pemeringkatan nasional dan telah masuk kalender resmi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI)
"Sejak diselenggarakan 2002, MILO School Competition telah digelar di 25 kota dari 16 provinsi. Kejuaraan ini selain diharapkan mampu melahirkan atlet muda handal juga diharapkan menjadi ajang untuk menegakkan nilai sportivitas dan sifat pantang menyerah" katanya.
Dengan masuk kalender PP PBSI, hasil dari MILO School Competition akan menjadi sumber data pada induk organisasi bulu tangkis Indonesia itu. Dengan demikian akan membantu mempermudah dalam memantau perkembangan atlet muda serta menjadi salah satu acuan masuk pelatnas.
Sementara itu, Ketua Harian PBSI Kota Tasikmalaya, Zenzen Jaenudin, mengatakan, kehadiran MILO School Competition sangat ditunggu masyarakat khususnya anak-anak di kota ini.
"Kami sangat bersyukur kejuaraan ini bisa hadir di Kota Tasikmalaya. Semua peserta sudah tidak sabar untuk menunjukkan bakat dan potensi yang mereka miliki. Apalagi Tidak banyak kompetisi bulu tangkis tingkat sekolah yang diselenggarakan di Tasikmalaya," katanya.
Selain untuk menjaring bibit atlet muda potensial, MILO School Competition yang tidak dipunggut biaya ini juga akan menghadirkan tokoh bulu tangkis nasional yang akan memberikan klinik pelatihan serta akan memberikan motivasi secara langsung.
Beberapa tokoh bulu tangkis nasional yang rencananya hadir antara lain Rexy Mainaky, Ricky Soebagdja, Chandra Wijaya, serta beberapa atlet nasional yang pernah berpartisipasi dalam kejuaraan MILO, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
"Kami yakin dengan menggandeng para legenda bulutangkis Indonesia dan beberapa atlet nasional yang pernah mengikuti kompetisi MILO akan mendorong semangat para siswa dan memberikan pengalaman baru dalam menggapai impian," kata Business Executive Manager Beverages Nestle Indonesia, Prawitya Soemadijo.
"Setelah Tasikmalaya, MILO School Competition akan digelar di Semarang, Jawa Tengah, 31 Agustus-5 September, Balikpapan 14-19 September dan Padang 28 September-3 Oktober. Adapun target total peserta yang diharapkan adalah 2.600 siswa baik dari SD dan SMP.
--> "Kami sangat mengapresiasi antusiasme peserta di Tasikmalaya. Ini membuktikan Tasikmalaya memiliki banyak pebulutangkis muda yang patut diasah kemampuannya," kata Business Executive Manager Beverages Nestle Indonesia, Prawitya Soemadijo, pada siaran pers yang diterima, di Jakarta, Minggu.
Mereka berharap nanti bibit juara dari kejuaraan yang digelar di Tasikmalaya ini mampu bersaing di tingkatan yang lebih tinggi dan sasarannya adalah masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Cipayung, Jakarta.
"MILO School Competition kejuaraan khusus usia muda yang digelar rutin setiap tahun. Bahkan kejuaraan ini menerapkan sistem pemeringkatan nasional dan telah masuk kalender resmi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI)
"Sejak diselenggarakan 2002, MILO School Competition telah digelar di 25 kota dari 16 provinsi. Kejuaraan ini selain diharapkan mampu melahirkan atlet muda handal juga diharapkan menjadi ajang untuk menegakkan nilai sportivitas dan sifat pantang menyerah" katanya.
Dengan masuk kalender PP PBSI, hasil dari MILO School Competition akan menjadi sumber data pada induk organisasi bulu tangkis Indonesia itu. Dengan demikian akan membantu mempermudah dalam memantau perkembangan atlet muda serta menjadi salah satu acuan masuk pelatnas.
Sementara itu, Ketua Harian PBSI Kota Tasikmalaya, Zenzen Jaenudin, mengatakan, kehadiran MILO School Competition sangat ditunggu masyarakat khususnya anak-anak di kota ini.
"Kami sangat bersyukur kejuaraan ini bisa hadir di Kota Tasikmalaya. Semua peserta sudah tidak sabar untuk menunjukkan bakat dan potensi yang mereka miliki. Apalagi Tidak banyak kompetisi bulu tangkis tingkat sekolah yang diselenggarakan di Tasikmalaya," katanya.
Selain untuk menjaring bibit atlet muda potensial, MILO School Competition yang tidak dipunggut biaya ini juga akan menghadirkan tokoh bulu tangkis nasional yang akan memberikan klinik pelatihan serta akan memberikan motivasi secara langsung.
Beberapa tokoh bulu tangkis nasional yang rencananya hadir antara lain Rexy Mainaky, Ricky Soebagdja, Chandra Wijaya, serta beberapa atlet nasional yang pernah berpartisipasi dalam kejuaraan MILO, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
"Kami yakin dengan menggandeng para legenda bulutangkis Indonesia dan beberapa atlet nasional yang pernah mengikuti kompetisi MILO akan mendorong semangat para siswa dan memberikan pengalaman baru dalam menggapai impian," kata Business Executive Manager Beverages Nestle Indonesia, Prawitya Soemadijo.
"Setelah Tasikmalaya, MILO School Competition akan digelar di Semarang, Jawa Tengah, 31 Agustus-5 September, Balikpapan 14-19 September dan Padang 28 September-3 Oktober. Adapun target total peserta yang diharapkan adalah 2.600 siswa baik dari SD dan SMP.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 ========= 
0 komentar:
Posting Komentar