Sumber Asli -- C0I - Dua menteri yaitu Menpora Imam Nahrawi dan Menteri Pariwisata Arif Yahya meresmikan pusat kebugaran bagi atlet yang diharapkan mampu menunjang atlet yang akan mengikuti kejuaraan baik level nasional maupun internasional.
Pusat kebugaran yang diresmikan oleh kedua kementerian yang mulai bersinergi dalam kegiatan sports and tourism berada di Gedung Pusat Pengembangan IPTEK dan Kesehatan Olahraga Nasional (PP ITKON) Kemenpora, Jakarta, Senin.
"Sebenarnya tidak hanya untuk atlet, tapi tempat ini juga bisa digunakan oleh karyawan Kemenpora maupun masyarakat umum. Secara teknis, ada tiga bagian, yaitu massage berbagai jenis, sauna, serta fitness center," kata Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Djoko Pekik Irianto.
PP ITKON selain menambah fasilitas yaitu pusat kebugaran juga memberikan pelayanan kesehatan yang terdiri dari poliklinik umum, poliklinik gigi, fisioterapi, medical check up dan konsultasi gizi termasuk untuk para atlet.
Adanya fasilitas baru di komplek Kemenpora itu sangat diapresiasi oleh Menpora Imam Nahrawi. Bahkan, di sela peresmian pria kelahiran Bangkalan Madura itu berkelakar dengan kehadiran pusat kebugaran yang didalamnya juga terdapat ruang sauna itu.
"Saya senang ada ruang kebugaran ini, karena beberapa hari ini saya terus terang merasa kurang bugar. Kalau bugar, dapat dipastikan sehat. Untuk mencapai kesehatan dan kebugaran, maka diperlukan aktivitas olahraga," kata Menpora Imam Nahrawi.
Orang nomor satu di Kemenpora itu menjelaskan, untuk meningkatkan prestasi keolahragaan nasional, yang diperlukan adalah program, kelembagaan, pendanaan, regulasi, SDM, dan serta pendukung lainya. Untuk itu semuanya harus disinergikan.
Sementara itu Menteri Pariwisata Arif Yahya mengaku antara kementerian yang dipimpin dengan Kemenpora terus bersinergi dalam mengembangkan sports and tourism di Indonesia. Apalagi dampak yang didapatkan sangat besar.
"Mumpung bertemu para insan olahraga, saya sampaikan bahwa kontribusi atlet kita belum besar, padahal potensinya sangat besar. Ketika olahraga digabung dengan pariwisata, maka akan dahsyat. Selain untuk meningkatkan devisa, juga dapat memberi kesejahteraan masyarakat," katanya.
Pada peresmian pusat kebugaran selain dihadiri dua menteri juga dihadiri oleh Ketua Komite Olahraga Indonesia Rita Subowo, Sekjen KONI Hamidi dan Deputi Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata Dadang Rizki.
--> Pusat kebugaran yang diresmikan oleh kedua kementerian yang mulai bersinergi dalam kegiatan sports and tourism berada di Gedung Pusat Pengembangan IPTEK dan Kesehatan Olahraga Nasional (PP ITKON) Kemenpora, Jakarta, Senin.
"Sebenarnya tidak hanya untuk atlet, tapi tempat ini juga bisa digunakan oleh karyawan Kemenpora maupun masyarakat umum. Secara teknis, ada tiga bagian, yaitu massage berbagai jenis, sauna, serta fitness center," kata Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Djoko Pekik Irianto.
PP ITKON selain menambah fasilitas yaitu pusat kebugaran juga memberikan pelayanan kesehatan yang terdiri dari poliklinik umum, poliklinik gigi, fisioterapi, medical check up dan konsultasi gizi termasuk untuk para atlet.
Adanya fasilitas baru di komplek Kemenpora itu sangat diapresiasi oleh Menpora Imam Nahrawi. Bahkan, di sela peresmian pria kelahiran Bangkalan Madura itu berkelakar dengan kehadiran pusat kebugaran yang didalamnya juga terdapat ruang sauna itu.
"Saya senang ada ruang kebugaran ini, karena beberapa hari ini saya terus terang merasa kurang bugar. Kalau bugar, dapat dipastikan sehat. Untuk mencapai kesehatan dan kebugaran, maka diperlukan aktivitas olahraga," kata Menpora Imam Nahrawi.
Orang nomor satu di Kemenpora itu menjelaskan, untuk meningkatkan prestasi keolahragaan nasional, yang diperlukan adalah program, kelembagaan, pendanaan, regulasi, SDM, dan serta pendukung lainya. Untuk itu semuanya harus disinergikan.
Sementara itu Menteri Pariwisata Arif Yahya mengaku antara kementerian yang dipimpin dengan Kemenpora terus bersinergi dalam mengembangkan sports and tourism di Indonesia. Apalagi dampak yang didapatkan sangat besar.
"Mumpung bertemu para insan olahraga, saya sampaikan bahwa kontribusi atlet kita belum besar, padahal potensinya sangat besar. Ketika olahraga digabung dengan pariwisata, maka akan dahsyat. Selain untuk meningkatkan devisa, juga dapat memberi kesejahteraan masyarakat," katanya.
Pada peresmian pusat kebugaran selain dihadiri dua menteri juga dihadiri oleh Ketua Komite Olahraga Indonesia Rita Subowo, Sekjen KONI Hamidi dan Deputi Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata Dadang Rizki.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar