Sumber Asli -- C0I -Tim selam DKI Jakarta menunjukkan kejayaannya pada Kejuaraan Selam Tingkat Nasional yang berlangsung di Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, 30 Juli – 1 Agustus 2015. Pada lomba terakhir di nomor orientasi bawah air (OBA), DKI Jakarta merebut 3 medali emas.
Dengan tambahan 3 medali emas tersebut, DKI Jakarta akhirnya merebut 5 medali emas karena sebelumnya di nomor renang jarak jauh 5.000 meter dan 3.000 meter atlet selam putri DKI Jakarta merebut medali emas. Nomor 5.000 meter medali emas disumbangkan oleh Anissa Fabiola sementara di nomor 3.000 meter medali emas disumbangkan oleh Emily Febriany Yoshe.
Ofisial tim selam DKI Jakarta Wibowo Sandjaja menyebutkan, tiga medali emas dari nomor OBA tersebut disumbangkan oleh Yowono dua emas dan Joko Santoso satu emas.
“DKI Jakarta berjaya dalam kejuaraan ini dan membuat kejutan bagi provinsi lainnya,” ucap Wibowo yang dihubungi dari Jakarta, Sabtu (1/8).
Untuk nomor laut, Wibowo biasanya dirajai oleh tim dari Indonesia Timur karena mereka sudah terbiasa berenang dan menyelam di laut. Samudera bagi mereka adalah kampung halaman, sehinga hampir setiap hari bermain di laut. “Selama ini nomor OBA ini menjadi milik Sulawesi Utara, Maluku, Papua, dan Papua Barat. Tapi kali ini para raja laut itu tumbang oleh kontingen DKI Jakarta hasil gemblengen Sutaram, anggota Komando Pasukan Katak TNI AL di Markas Besar TNI AL Cilangkap, Jakarta Timur,” kata Wibowo.
Sutaram sendiri ketika dihubungi melalui telepon selularnya mengatakan, kunci kemenangan atlet DKI Jakarta adalah latihan keras secara rutin, antara lain berlatih fisik, berlari keliling lapangan, berenang, menyelam, serta latihan teknik terdiri dari bagaimana mencatat waktu, dan bermain teknik menentukan arah.
Sebelumnya Yoshe yang masih berusia 16 tahun meraih medali emas untuk jarak 3.000 meter, disusul perenang laut dari Papua Barat, Cintya Rungkat, dan atlet Maluku Utara, Sahnelya Hermansyah
Di nomor tersebut Yoshe bersaing ketat dengan Cyntya. Ketika berlaga di Kejuaraan Selam Teluk Jailolo, Maluku Utara, Mei 2015, Cintya meraih juara satu sedangkan Yoshe menempati posisi ketiga.
Kali ini, posisi itu terbalik. Yoshe mendapatkan emas sedangkan Cintya di belakangnya dengan selisih jarak 100 meter saat mencapai garis finis. “Saat turun di Teluk Jailolo, Yoshe baru pertama kali berenang di laut terbuka, sehingga lomba tersebut sepertinya menjadi ajang uji coba baginya,” ucap Wibowo.
--> Dengan tambahan 3 medali emas tersebut, DKI Jakarta akhirnya merebut 5 medali emas karena sebelumnya di nomor renang jarak jauh 5.000 meter dan 3.000 meter atlet selam putri DKI Jakarta merebut medali emas. Nomor 5.000 meter medali emas disumbangkan oleh Anissa Fabiola sementara di nomor 3.000 meter medali emas disumbangkan oleh Emily Febriany Yoshe.
Ofisial tim selam DKI Jakarta Wibowo Sandjaja menyebutkan, tiga medali emas dari nomor OBA tersebut disumbangkan oleh Yowono dua emas dan Joko Santoso satu emas.
“DKI Jakarta berjaya dalam kejuaraan ini dan membuat kejutan bagi provinsi lainnya,” ucap Wibowo yang dihubungi dari Jakarta, Sabtu (1/8).
Untuk nomor laut, Wibowo biasanya dirajai oleh tim dari Indonesia Timur karena mereka sudah terbiasa berenang dan menyelam di laut. Samudera bagi mereka adalah kampung halaman, sehinga hampir setiap hari bermain di laut. “Selama ini nomor OBA ini menjadi milik Sulawesi Utara, Maluku, Papua, dan Papua Barat. Tapi kali ini para raja laut itu tumbang oleh kontingen DKI Jakarta hasil gemblengen Sutaram, anggota Komando Pasukan Katak TNI AL di Markas Besar TNI AL Cilangkap, Jakarta Timur,” kata Wibowo.
Sutaram sendiri ketika dihubungi melalui telepon selularnya mengatakan, kunci kemenangan atlet DKI Jakarta adalah latihan keras secara rutin, antara lain berlatih fisik, berlari keliling lapangan, berenang, menyelam, serta latihan teknik terdiri dari bagaimana mencatat waktu, dan bermain teknik menentukan arah.
Sebelumnya Yoshe yang masih berusia 16 tahun meraih medali emas untuk jarak 3.000 meter, disusul perenang laut dari Papua Barat, Cintya Rungkat, dan atlet Maluku Utara, Sahnelya Hermansyah
Di nomor tersebut Yoshe bersaing ketat dengan Cyntya. Ketika berlaga di Kejuaraan Selam Teluk Jailolo, Maluku Utara, Mei 2015, Cintya meraih juara satu sedangkan Yoshe menempati posisi ketiga.
Kali ini, posisi itu terbalik. Yoshe mendapatkan emas sedangkan Cintya di belakangnya dengan selisih jarak 100 meter saat mencapai garis finis. “Saat turun di Teluk Jailolo, Yoshe baru pertama kali berenang di laut terbuka, sehingga lomba tersebut sepertinya menjadi ajang uji coba baginya,” ucap Wibowo.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar