Minggu, 02 Agustus 2015

JELANG KEJUARAAN DUNIA BULUTANGKIS > Tiga Pasangan Andalan Digembleng Khusus


Sumber Asli -- C0I -Tak ingin kehilangan muda di depan public sendiri, tim bulutangkis Indonesia menyiapkan strategi khusus menghadapi Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 yang akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, 10 – 16 Agustus mendatang.


    Tiga pasangan di nomor ganda yang dijadikan target juara dikarantina untuk menjalani latihan khusus dalam persiapan. Mereka adalah pasangan ganda putra Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

    “Kita tidak ingin kehilangan muka seperti pada turnamen Indonesia Terbuka Super Series Premier 2015 yang tanpa gelar. Karena itu, persiapan kejuaraan dunia di Istora Senayan, Jakarta, harus lebih serius,” kata Kasubid Pelatnas PP PBSI Ricky Soebagja di Jakarta, kemarin.

    Sekretaris Jenderal PP PBSI Anton Subowo menambahkan, kejuaraan dunia adalah momen paling tepat untuk meraih kebangkitan. Apalagi, hingga enam bulan awal tahun ini, baru satu tonggak sukses PP PBSI yang terpenuhi. Yakni, medali emas SEA Games XXVIII/2015 Singapura. Sementara itu, All England Maret lalu yang jadi parameter sukses juga lepas.

    ’’Makanya, kami akan menyiapkan diri sebaik-baiknya. Bukan hanya sukses prestasi yang diinginkan, melainkan juga sukses penyelenggaraan. Untuk sukses prestasi, kita percayakan kepada Rexy Mainaky selaku binpres PP PBSI,’’ kata Anton.

    Selain itu, kata Anton, pemain muda diharapkan bisa mendukung kesuksesan pemain senior. Salah satunya dengan menjadi lawan sparing yang tangguh buat pemain-pemain senior. Sebab, kini kekuatan pemain muda Indonesia pun menggeliat.

    Langkah berikutnya adalah perubahan jam latihan. Jika semula dua kali sehari, khusus persiapan kejuaraan dunia diubah menjadi tiga kali. Yakni, pagi, siang, dan malam. Pagi mulai pukul 07.00 sampai 09.00. Siang pukul 12.00 sampai 14.00. Lalu, malam mulai 18.00 hingga 20.00.

    Kemudian Ricky menyebutkan, ada 22 pemain Indonesia yang lolos ke kejuaraan dunia ini. Delapan di antaranya adalah pemain non pelatnas. Khusus untuk pemain pelatnas, karantina seperti dua tahun silam akan dilakukan demi meningkatkan konsentrasi.

    Pada Kejuaraan Dunia 2013 di Guangzhou, China, Indonesia membawa pulang dua gelar juara. Gelar itu direbut ganda campuran (Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir) dan ganda putra (Hendra Setiawan/M. Ahsan). Sementara itu, tahun lalu di Kopenhagen (Denmark), tak satu pun gelar yang dibawa pulang. Prestasi terbaik hanya semifinal, yaitu melalui ganda putra Tommy Sugiarto.

    ’’Kita sudah merasakan kesuksesan dengan model karantina ini. Pemain bisa fokus 100 persen untuk persiapan ini. Jadi, total ada dua bulan untuk mempersiapkan pemain-pemain kita. Kalau soal target juara, itu tak bisa ditawar lagi,’’ tambah Ricky.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2013 berita hangat - Template by Efachresya - Editor premium Top coi