Sumber Asli -- C0I - Tim Indonesia merebut juara umum dengan tujuh medali emas pada Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia "Para-Badminton Championship 2015" di GOR Hall B Sritex Arena Solo, Jumat malam. Indonesia merebut juara umum dengan tujuh medali emas dari 16 emas yang diperebutkan, sedangkan tempat kedua Thailand dengan empat emas, Malaysia (2), dan Jepang, India, dan Turki masing-masing satu.
Menurut Pelatih Bulu Tangkis Indonesia, M. Nurrachman, tujuh emas yang diperebutkan Indonesia melalui pebulutangkis, Suryo Nugroho yang turun di nomor tunggal putra SU5, dia secara mengejutkan berhasil menyingkirkan juara Dunia asal Malaysia, Liek Hou Cheah, 21-14 dan 21-19.
Pebulu tangkis Indonesia lainnya yang merebut emas, Leani Ratri Oktila yang turun nomor tunggal putri (SL4), Ukun Rukaendi nomor tunggal putra (SL3), Fredy Setiawan nomor tunggal putra (SL4), pasangan Fredy Setiawan/Leani Ratri Oktila (ganda campuran SL3-SU5).
Pasangan Indonesia lainnya, Fredy Setiawan/Dwiyoko juga berhasil pada nomor ganda putra (SL3-SL4), dan pasangan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadyah Sukohandoko juga juara ganda putri (SL3-SU5).
Empat medali emas untuk Thailand direbut melalui Jakarin Homhaul nomor tunggal putri kursi roda (WH1), TSujirat Pookkhum tunggal putra (WH1+WH2 WS - WH1 WS), pasangan Jakarin Homhaul/Amnouy Wetwithan ganda campuran (WH1-WH2 XD), dan pasangan Jakarin Homhaul/Dumnern Junthong ganda putri (WH1-WH2).
Malaysia menemapta urutan ketiga dengan dua ema melalui Madzlan Saibon pada nomor tunggal putra kursi roda (WH2 MS) dan pasangan Liek Hou Cheah/Hairol Fozi Saaba nomor ganda putra (SU5 MD).
Jepang, India, dan Turki masing-masing satu medali emas melalui atletnya, Mamiko Toyoda yang turun nomor tunggal putri SU5, Parul Dalsukhbhai Parmar, tunggal putri (SL3), dan Emine Seckin, nomor tunggal putri kursi roda (WH1+WH2).
M. Nurrachman menambahkan hasil dengan tujuh emas untuk tim Indonesia tersebut sudah sesuai target untuk mencapai juara umum.
Presiden National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, kejuaraan Para-Badminton Championship di Solo, tersebut sebagai ajang pemanasan bagi atletnya sebelum mereka turun di APG 2015 yang digelar di Singapura, 3 Desember mendatang.
"Anak-anak bermain penuh semangat untuk memperoleh yang terbaik. Pebulutangkisnya yang berhasil merebut emas bisa menjadi modal mereka peluang merebut emas ada," kata Senny Marbun.
Menurut Senny Marbun, pihaknya sebelumnya menargetkan untuk menjadi juara umum setidaknya bisa merebut lima emas, tetapi kini justru tujuh yang diperoleh.
Pada kejuaraan bulu tangkis Dunia tersebut telah diikuti sekitar 70 atlet dari 10 negara digelar GOR Hall B Sritex Arena Solo, sejak Rabu (5/8) hingga Jumat malam.
10 Negara yang mengirimkan atletnya yakni Thailand, Malaysia, Hong Kong, India, Jepang, Perancis, Turki, Polandia, Swiss dan tuan rumah Indonesia.
--> Menurut Pelatih Bulu Tangkis Indonesia, M. Nurrachman, tujuh emas yang diperebutkan Indonesia melalui pebulutangkis, Suryo Nugroho yang turun di nomor tunggal putra SU5, dia secara mengejutkan berhasil menyingkirkan juara Dunia asal Malaysia, Liek Hou Cheah, 21-14 dan 21-19.
Pebulu tangkis Indonesia lainnya yang merebut emas, Leani Ratri Oktila yang turun nomor tunggal putri (SL4), Ukun Rukaendi nomor tunggal putra (SL3), Fredy Setiawan nomor tunggal putra (SL4), pasangan Fredy Setiawan/Leani Ratri Oktila (ganda campuran SL3-SU5).
Pasangan Indonesia lainnya, Fredy Setiawan/Dwiyoko juga berhasil pada nomor ganda putra (SL3-SL4), dan pasangan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadyah Sukohandoko juga juara ganda putri (SL3-SU5).
Empat medali emas untuk Thailand direbut melalui Jakarin Homhaul nomor tunggal putri kursi roda (WH1), TSujirat Pookkhum tunggal putra (WH1+WH2 WS - WH1 WS), pasangan Jakarin Homhaul/Amnouy Wetwithan ganda campuran (WH1-WH2 XD), dan pasangan Jakarin Homhaul/Dumnern Junthong ganda putri (WH1-WH2).
Malaysia menemapta urutan ketiga dengan dua ema melalui Madzlan Saibon pada nomor tunggal putra kursi roda (WH2 MS) dan pasangan Liek Hou Cheah/Hairol Fozi Saaba nomor ganda putra (SU5 MD).
Jepang, India, dan Turki masing-masing satu medali emas melalui atletnya, Mamiko Toyoda yang turun nomor tunggal putri SU5, Parul Dalsukhbhai Parmar, tunggal putri (SL3), dan Emine Seckin, nomor tunggal putri kursi roda (WH1+WH2).
M. Nurrachman menambahkan hasil dengan tujuh emas untuk tim Indonesia tersebut sudah sesuai target untuk mencapai juara umum.
Presiden National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, kejuaraan Para-Badminton Championship di Solo, tersebut sebagai ajang pemanasan bagi atletnya sebelum mereka turun di APG 2015 yang digelar di Singapura, 3 Desember mendatang.
"Anak-anak bermain penuh semangat untuk memperoleh yang terbaik. Pebulutangkisnya yang berhasil merebut emas bisa menjadi modal mereka peluang merebut emas ada," kata Senny Marbun.
Menurut Senny Marbun, pihaknya sebelumnya menargetkan untuk menjadi juara umum setidaknya bisa merebut lima emas, tetapi kini justru tujuh yang diperoleh.
Pada kejuaraan bulu tangkis Dunia tersebut telah diikuti sekitar 70 atlet dari 10 negara digelar GOR Hall B Sritex Arena Solo, sejak Rabu (5/8) hingga Jumat malam.
10 Negara yang mengirimkan atletnya yakni Thailand, Malaysia, Hong Kong, India, Jepang, Perancis, Turki, Polandia, Swiss dan tuan rumah Indonesia.
- ***
========= Dukungan untuk Cinta Olahraga Indonesia bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
0 komentar:
Posting Komentar