Sumber Asli -- C0I - Persija Jakarta batal menang walk out (WO) dari Persib Bandung, setelah PT Liga Indonesia selaku pengelola kompetisi Indonesia Super League (ISL) memutuskan melakukan penjadwalan ulang pertandingan yang dikenal dengan el classico Indonesia ini.
CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan keputusan melakukan penjadwalan ulang itu dilakukan setelah pihaknya mempelajari laporan yang diberikan oleh Pengawas Pertandingan (PP) laga Persija melawan Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (22/6).
"Berdasarkan laporan tersebut Liga memutuskan untuk melakukan penjadwalan ulang pertandingan Persija melawan Persib menjadi 28 Agustus. Adapun, tempat dan waktu pertandingan akan ditentukan kemudian setelah Liga berkoordinasi dengan Persija," ujarnya, Senin (24/6).
Pertandingan Persija melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (22/6) terpaksa dibatalkan setelah rombongan pemain dan official tim yang berjuluk Maung Bandung mendapatkan intimidasi orang tidak dikenal.
Intimidasi yang didapat oleh Sergio van Dijk dan kawan-kawan berupa pelemparan batu pada bus yang akan membawanya ke stadion. Dampaknya beberapa kaca bus pecah dan akhirnya manajemen memutuskan membawa pemain keluar dari Jakarta dengan alasan keamanan.
Pria yang juga Sekjen PSSI itu menambahkan, selain melakukan penjadwalan ulang pertandingan "el classico" Indonesia, pihaknya juga merekomendasikan agar permasalahan ini diajukan ke sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI atas beberapa indikasi pelanggaran pada laga tersebut.
Rekomendasi yang diajukan PT Liga Indonesia juga didasarkan pada Laporan Harian dan khusus yang dikirim Maurice Tuguis yang merupakan pengawas pertandingan laga Persija melawan Persib, serta didukung faktadan pemberitaan media massa tentang perusakan bus Persib Bandung, "Berdasarkan fakta tersebut, kami menilai adanya indikasi pelanggaran disiplin yang sudah kami laporkan dalam surat rekomendasi ke Komdis PSSI," Corporate Secretary PT Liga Indonesia Tigor Shalomboboy.
Dengan adanya penjadwalan ulang ini jelas akan merugikan tim tuan rumah Persija Jakarta karena sebelumnya tim yang berjuluk Macan Kemayoran telah siap di lapangan. Begitu juga dengan perangkat pertandingan lainnya.
Sebelumnya pelatih Persija Jakarta Benny Dolo mengaku kecewa dengan batalnya pertandingan yang ditunggu-tunggu ini. Meski tidak didukung suporter fanatiknya, pihaknya telah menyiapkan tim dengan baik.
"Jika melihat aturan yang ada, Persib bisa kalah WO. Tapi untuk keputusan pastinya kami menunggu PT Liga Indonesia," katanya.
Mantan pelatih Arema Malang itu mengaku saat "technical meeting", pihak Persib Bandung tidak meminta kendaraan rantis. Padahal saat pertandingan diputaran pertama di Bandung, Persija tetap menggunakan kendaraan rantis.
CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan keputusan melakukan penjadwalan ulang itu dilakukan setelah pihaknya mempelajari laporan yang diberikan oleh Pengawas Pertandingan (PP) laga Persija melawan Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (22/6).
"Berdasarkan laporan tersebut Liga memutuskan untuk melakukan penjadwalan ulang pertandingan Persija melawan Persib menjadi 28 Agustus. Adapun, tempat dan waktu pertandingan akan ditentukan kemudian setelah Liga berkoordinasi dengan Persija," ujarnya, Senin (24/6).
Pertandingan Persija melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (22/6) terpaksa dibatalkan setelah rombongan pemain dan official tim yang berjuluk Maung Bandung mendapatkan intimidasi orang tidak dikenal.
Intimidasi yang didapat oleh Sergio van Dijk dan kawan-kawan berupa pelemparan batu pada bus yang akan membawanya ke stadion. Dampaknya beberapa kaca bus pecah dan akhirnya manajemen memutuskan membawa pemain keluar dari Jakarta dengan alasan keamanan.
Pria yang juga Sekjen PSSI itu menambahkan, selain melakukan penjadwalan ulang pertandingan "el classico" Indonesia, pihaknya juga merekomendasikan agar permasalahan ini diajukan ke sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI atas beberapa indikasi pelanggaran pada laga tersebut.
Rekomendasi yang diajukan PT Liga Indonesia juga didasarkan pada Laporan Harian dan khusus yang dikirim Maurice Tuguis yang merupakan pengawas pertandingan laga Persija melawan Persib, serta didukung faktadan pemberitaan media massa tentang perusakan bus Persib Bandung, "Berdasarkan fakta tersebut, kami menilai adanya indikasi pelanggaran disiplin yang sudah kami laporkan dalam surat rekomendasi ke Komdis PSSI," Corporate Secretary PT Liga Indonesia Tigor Shalomboboy.
Dengan adanya penjadwalan ulang ini jelas akan merugikan tim tuan rumah Persija Jakarta karena sebelumnya tim yang berjuluk Macan Kemayoran telah siap di lapangan. Begitu juga dengan perangkat pertandingan lainnya.
Sebelumnya pelatih Persija Jakarta Benny Dolo mengaku kecewa dengan batalnya pertandingan yang ditunggu-tunggu ini. Meski tidak didukung suporter fanatiknya, pihaknya telah menyiapkan tim dengan baik.
"Jika melihat aturan yang ada, Persib bisa kalah WO. Tapi untuk keputusan pastinya kami menunggu PT Liga Indonesia," katanya.
Mantan pelatih Arema Malang itu mengaku saat "technical meeting", pihak Persib Bandung tidak meminta kendaraan rantis. Padahal saat pertandingan diputaran pertama di Bandung, Persija tetap menggunakan kendaraan rantis.
- ***
0 komentar:
Posting Komentar