Sumber Asli -- C0I - Tim Persisam Putra Samarinda kembali meraih hasil positif pada laga kandang dengan mengalahkan Persepam Pamekasan 4-1 pada lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Segiri Samarinda, Rabu.
Gol pertama tuan rumah lahir pada babak pertama melalui Rahel Radianysah menit 12, namun selang lima menit kemudian tim tamu bisa menyamakan skor melalui tendangan bebas Rossi Nopriharis pada menit 17, sekaligus menutup hasil imbang 1-1 pada babak pertama.
Dominasi serangan tuan rumah terus berlanjut pada babak kedua, meski kreator serangan Persisam Lancine Kone telah diganti oleh Ferdinan Sinaga.
Kapten tim Persisam M Roby berhasil memecah kebuntuan tuan rumah pada menit 60, dengan aksinya membawa bola dari lini belakang dan berhasil menerobos pertahanan tim tamu, kemudian berhasil melesakkan bola ke gawang Persepam yang dikawal Galih Firmansyah.
Unggul jumlah gol, tak membuat tim tuan rumah menurunkan tempo, justru aliran serangan terus mengalir deras dengan masuknya pemain baru Sandi menggantikan Dian Irawan.
Ferdinan Sinaga yang cukup lama absen karena cidera, akhirnya mampu membayar kepercayaan pelatih Sartono Anwar melalui gol saltonya pada menit 78.
Satu menit sebelum waktu normal berakhir Sandi melengkapi kemenangan tuan rumah, dengan golnya memanfaatkan umpan Bayu Gatra.
Pelatih Persepam Pamekasan Daniel Roekito mengakui keunggulan tuan rumah yang bermain dengan tempo cepat dan cukup banyak variasi.
Disisi lain Daniel juga mengakui kekurangan timnya terutama dari segi mental, bila dalam kondisi sudah ketinggalan gol.
"Dalam catatan saya memang mental tanding pemain saya masih kurang, mereka seperti susah bangkit ketika sudah ketinggalan, disamping saya akui bahwa hampir semua gol yang terjadi merupakan kesalahan pemain utamanya penjaga gawang," terang Daniel.
Sementara itu pelatih Persisam Putra Samarinda mengaku bersyukur bisa melalui pertandingan dengan hasil sempurna.
Sartono juga mengaku senang dengan sudah pulihnya kepercayaan diri Sinaga setelah lama absen, dengan sumbangan satu golnya melalui tendangan salto.
"Saya senang Ferdinan sudah mencetak gol, meski untuk dipaksakan bermain full time 90 menit masih perlu proses yang bertahap,"tegas Sartono.
Gol pertama tuan rumah lahir pada babak pertama melalui Rahel Radianysah menit 12, namun selang lima menit kemudian tim tamu bisa menyamakan skor melalui tendangan bebas Rossi Nopriharis pada menit 17, sekaligus menutup hasil imbang 1-1 pada babak pertama.
Dominasi serangan tuan rumah terus berlanjut pada babak kedua, meski kreator serangan Persisam Lancine Kone telah diganti oleh Ferdinan Sinaga.
Kapten tim Persisam M Roby berhasil memecah kebuntuan tuan rumah pada menit 60, dengan aksinya membawa bola dari lini belakang dan berhasil menerobos pertahanan tim tamu, kemudian berhasil melesakkan bola ke gawang Persepam yang dikawal Galih Firmansyah.
Unggul jumlah gol, tak membuat tim tuan rumah menurunkan tempo, justru aliran serangan terus mengalir deras dengan masuknya pemain baru Sandi menggantikan Dian Irawan.
Ferdinan Sinaga yang cukup lama absen karena cidera, akhirnya mampu membayar kepercayaan pelatih Sartono Anwar melalui gol saltonya pada menit 78.
Satu menit sebelum waktu normal berakhir Sandi melengkapi kemenangan tuan rumah, dengan golnya memanfaatkan umpan Bayu Gatra.
Pelatih Persepam Pamekasan Daniel Roekito mengakui keunggulan tuan rumah yang bermain dengan tempo cepat dan cukup banyak variasi.
Disisi lain Daniel juga mengakui kekurangan timnya terutama dari segi mental, bila dalam kondisi sudah ketinggalan gol.
"Dalam catatan saya memang mental tanding pemain saya masih kurang, mereka seperti susah bangkit ketika sudah ketinggalan, disamping saya akui bahwa hampir semua gol yang terjadi merupakan kesalahan pemain utamanya penjaga gawang," terang Daniel.
Sementara itu pelatih Persisam Putra Samarinda mengaku bersyukur bisa melalui pertandingan dengan hasil sempurna.
Sartono juga mengaku senang dengan sudah pulihnya kepercayaan diri Sinaga setelah lama absen, dengan sumbangan satu golnya melalui tendangan salto.
"Saya senang Ferdinan sudah mencetak gol, meski untuk dipaksakan bermain full time 90 menit masih perlu proses yang bertahap,"tegas Sartono.
- ***
0 komentar:
Posting Komentar