Sumber Asli -- C0I - Barito Putera mengalahkan Persipura dengan skor 1-0 di Stadion Demang Lehman Martapura, Kalimantan Selatan, dalam lanjutan Liga Super Indonesia, Selasa.
Gol semata wayang anak asuhan pelatih Salahuddin bukan dari kaki pemain Barito, melainkan berasal dari gol bunuh diri pemain belakang Persipura Otavio Dutra pada menit ke-88 atau empat menit sebelum pertandingan berakhir.
Gol itu berawal dari tendangan lambung Mekan Nasirov dari sisi kanan tengah lapangan mengenai kaki Daewon Ha yang berlari di sudut kanan gawang, lalu bola mental mengenai kaki Otavio hingga masuk ke gawang.
Kemenangan tim berjuluk Laskar Antasari itu sekaligus memecahkan rekor Persipura yang tidak pernah kalah dalam 26 kali pertandingan, baik kandang maupun tandang, sepanjang Liga Super Indonesia bergulir.
Kemenangan kandang itu juga mendongkrak posisi Barito dalam klasemen sementara Liga Super Indonesia yang semula di posisi enam menjadi posisi lima menggeser Mitra Kukar karena unggul selisih gol.
Pelatih Barito Putera Salahuddin mengatakan bahwa pihaknya sangat bersyukur mampu mengalahkan Persipura yang merupakan tim besar dan berada pada posisi puncak klasemen sementara Liga Super Indonesia.
"Kami sangat bersyukur memenangi pertandingan ini, apalagi lawan merupakan tim besar dan berkualitas dengan materi pemain yang punya semangat besar, tetapi Barito lebih beruntung," ujar Salahuddin.
Menurut dia, sebelum pertandingan dirinya sudah memotivasi mental pemain agar mampu menunjukkan permainan terbaik dan jangan menyerah meski menghadapi lawan yang merupakan tim kuat dengan materi pemain berkualitas.
Di sisi lain, kata dia, dukungan penuh ribuan penonton yang memadati stadion menjadi penyemangat bagi Mekan Nasirov dan kawan-kawan meraih kemenangan kandang sekaligus tidak pernah kalah di kandang sendiri.
"Saya terus memompa semangat dan mental pemain agar jangan takut menghadapi Persipura yang merupakan tim besar dan mereka bermain bagus sehingga layak memenangi pertandingan," ungkap mantan pemain Barito itu.
Pelatih Persipura Jacksen F. Tiago mengatakan bahwa anak-anak asuhnya mampu mengimbangi permainan menekan yang ditampilkan pemain Barito dan kemenangan memang pantas diraih tim yang berdiri sejak 1988 itu.
"Anak-anak mampu mengimbangi permainan menekan yang diperagakan Barito dan semangat mereka sungguh luar biasa sehingga lebih beruntung memenangi pertandingan bergengsi bagi kedua tim," ujarnya.
Wasit Jerry mengeluarkan kartu merah bagi pemain Persipura Lukas Mandowen dan enam kartu kuning masing-masing kepada Agus Cima, Amirul, Mekan, dan Yongki (Barito), serta Viktor dan Boas Salossa (Persipura).
Gol semata wayang anak asuhan pelatih Salahuddin bukan dari kaki pemain Barito, melainkan berasal dari gol bunuh diri pemain belakang Persipura Otavio Dutra pada menit ke-88 atau empat menit sebelum pertandingan berakhir.
Gol itu berawal dari tendangan lambung Mekan Nasirov dari sisi kanan tengah lapangan mengenai kaki Daewon Ha yang berlari di sudut kanan gawang, lalu bola mental mengenai kaki Otavio hingga masuk ke gawang.
Kemenangan tim berjuluk Laskar Antasari itu sekaligus memecahkan rekor Persipura yang tidak pernah kalah dalam 26 kali pertandingan, baik kandang maupun tandang, sepanjang Liga Super Indonesia bergulir.
Kemenangan kandang itu juga mendongkrak posisi Barito dalam klasemen sementara Liga Super Indonesia yang semula di posisi enam menjadi posisi lima menggeser Mitra Kukar karena unggul selisih gol.
Pelatih Barito Putera Salahuddin mengatakan bahwa pihaknya sangat bersyukur mampu mengalahkan Persipura yang merupakan tim besar dan berada pada posisi puncak klasemen sementara Liga Super Indonesia.
"Kami sangat bersyukur memenangi pertandingan ini, apalagi lawan merupakan tim besar dan berkualitas dengan materi pemain yang punya semangat besar, tetapi Barito lebih beruntung," ujar Salahuddin.
Menurut dia, sebelum pertandingan dirinya sudah memotivasi mental pemain agar mampu menunjukkan permainan terbaik dan jangan menyerah meski menghadapi lawan yang merupakan tim kuat dengan materi pemain berkualitas.
Di sisi lain, kata dia, dukungan penuh ribuan penonton yang memadati stadion menjadi penyemangat bagi Mekan Nasirov dan kawan-kawan meraih kemenangan kandang sekaligus tidak pernah kalah di kandang sendiri.
"Saya terus memompa semangat dan mental pemain agar jangan takut menghadapi Persipura yang merupakan tim besar dan mereka bermain bagus sehingga layak memenangi pertandingan," ungkap mantan pemain Barito itu.
Pelatih Persipura Jacksen F. Tiago mengatakan bahwa anak-anak asuhnya mampu mengimbangi permainan menekan yang ditampilkan pemain Barito dan kemenangan memang pantas diraih tim yang berdiri sejak 1988 itu.
"Anak-anak mampu mengimbangi permainan menekan yang diperagakan Barito dan semangat mereka sungguh luar biasa sehingga lebih beruntung memenangi pertandingan bergengsi bagi kedua tim," ujarnya.
Wasit Jerry mengeluarkan kartu merah bagi pemain Persipura Lukas Mandowen dan enam kartu kuning masing-masing kepada Agus Cima, Amirul, Mekan, dan Yongki (Barito), serta Viktor dan Boas Salossa (Persipura).
- ***
0 komentar:
Posting Komentar