Sumber Asli -- C0I - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengatakan pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta akan digelar akhir Agustus nanti.
"Hal itu sesuai dengan kesepakatan para pihak terkait. Pertandingan harus dilakukan ulang dan itu sudah disepakati tanggalnya. Setelah bulan suci Ramadan yakni pada hari Rabu 28 Agustus 2013," kata Roy di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Selasa.
Namun Roy mengungkapkan tempat laga ulang ini belum ditentukan.
"Saya berharap laga akan berjalan lancar digelar di mana pun. Dan saya sudah kontak PSSI dengan Wakil Ketua PSSI, Pak (La) Nyalla, untuk menentukan sebaiknya nanti pertandingan ulangnya itu ada di mana," katanya.
Roy mengungkapkan pihaknya haru menunggu hasil investigasi polisi dalam kasus penyerangan bus Persib di Jakarta untuk bisa menentukan kepastian tanding ulang itu.
"Jadi saya ingin tahu apa nanti hasil dari kepolisian," katanya.
Dia meminta PSSI tidak buru-buru menerapkan sanksi kepada Persib yang memutuskan mengurungkan bertanding melawan Persija saat itu.
"Pun demikian pada Persija karena pelaku penyerangan belum tentu suporter mereka," katanya.
Dia mengakui secara teknis Persib memang seharusnya kalah WO, tetapi alasan ketidakhadirannya jelas yakni karena keselamatan mereka terancam. "Hal tersebut adalah force majeur, satu yang tidak bisa dihindari," katanya.
"Hal itu sesuai dengan kesepakatan para pihak terkait. Pertandingan harus dilakukan ulang dan itu sudah disepakati tanggalnya. Setelah bulan suci Ramadan yakni pada hari Rabu 28 Agustus 2013," kata Roy di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Selasa.
Namun Roy mengungkapkan tempat laga ulang ini belum ditentukan.
"Saya berharap laga akan berjalan lancar digelar di mana pun. Dan saya sudah kontak PSSI dengan Wakil Ketua PSSI, Pak (La) Nyalla, untuk menentukan sebaiknya nanti pertandingan ulangnya itu ada di mana," katanya.
Roy mengungkapkan pihaknya haru menunggu hasil investigasi polisi dalam kasus penyerangan bus Persib di Jakarta untuk bisa menentukan kepastian tanding ulang itu.
"Jadi saya ingin tahu apa nanti hasil dari kepolisian," katanya.
Dia meminta PSSI tidak buru-buru menerapkan sanksi kepada Persib yang memutuskan mengurungkan bertanding melawan Persija saat itu.
"Pun demikian pada Persija karena pelaku penyerangan belum tentu suporter mereka," katanya.
Dia mengakui secara teknis Persib memang seharusnya kalah WO, tetapi alasan ketidakhadirannya jelas yakni karena keselamatan mereka terancam. "Hal tersebut adalah force majeur, satu yang tidak bisa dihindari," katanya.
- ***
0 komentar:
Posting Komentar