Sumber Asli -- C0I - Pelatih Persiram Raja Ampat Gomes de Olivera puas Jandry Pitoy dan kawan-kawan meraih kemenangan atas tuan rumah Persidafon Dafonsoro dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Barnabas Jouwe, Sentani, Papua.
"Saya sangat bangga dan senang, anak-anak terus berjuang sepanjang waktu hingga akhirnya tim kami keluar sebagai pemenang dalam pertandingan derby Tanah Papua," kata Gomes kepada Antara di Jayapura, Senin.
Pelatih asal Brasil itu mengatakan, timnya dibabak pertama pertandingan yang digelar pada Minggu (23/6) itu sempat bermain terbuka dengan formasi menyerang agar bisa mencetak gol. "Di babak pertama saya menggunakan formasi 4-3-3 dengan harapan bisa mencetak gol dan itu terbukti," katanya.
Namun, lanjut mantan Pelatih Persiwa Wamena itu, dibabak kedua pihaknya mengubah formasi setelah di babak pertama skor imbang 1-1. "Saya ubah formasi ke 4-4-2 untuk menghalau atau imbangi dua stopper lawan, serta menggunakan kecepatan Elthon Maran disisi kiri dan Koko Lomel di kanan," katanya.
"Dan benar, anak-anak bisa memaksimalkan sejumlah peluang sehingga kami bisa menang lewat gol Elthon Maran," lanjutnya.
Untuk pertandingan derby Tanah Papua lainnya saat timnya akan melawan tuan rumah Persiwa Wamena, Gomes sampaikan bahwa timnya tetap akan bermain menyerang dan menargetkan poin di Wamena. "Di Wamena tetap kami target poin agar posisi Persiram semakin baik di papan tengah," katanya.
Pada pertandingan antara tuan rumah Persidafon Dafonsoro dan Persiram Raja Ampat, dua gol kemenangan tim "Dewa Laut" itu di lesakan ole Fahad dimenit ke sembilan dan Elthon Maran di menit ke-88. Sementara gol tuan rumah dicetak Pape dimenit ke delapan dari titik putih.
Dengan hasil tersebut tim kebanggaan warga Sorong dan Raja Ampat, Papua Barat itu berada di posisi delapan dengan 37 poin dari 26 kali bertanding di Liga Super Indonesia 2013.
"Saya sangat bangga dan senang, anak-anak terus berjuang sepanjang waktu hingga akhirnya tim kami keluar sebagai pemenang dalam pertandingan derby Tanah Papua," kata Gomes kepada Antara di Jayapura, Senin.
Pelatih asal Brasil itu mengatakan, timnya dibabak pertama pertandingan yang digelar pada Minggu (23/6) itu sempat bermain terbuka dengan formasi menyerang agar bisa mencetak gol. "Di babak pertama saya menggunakan formasi 4-3-3 dengan harapan bisa mencetak gol dan itu terbukti," katanya.
Namun, lanjut mantan Pelatih Persiwa Wamena itu, dibabak kedua pihaknya mengubah formasi setelah di babak pertama skor imbang 1-1. "Saya ubah formasi ke 4-4-2 untuk menghalau atau imbangi dua stopper lawan, serta menggunakan kecepatan Elthon Maran disisi kiri dan Koko Lomel di kanan," katanya.
"Dan benar, anak-anak bisa memaksimalkan sejumlah peluang sehingga kami bisa menang lewat gol Elthon Maran," lanjutnya.
Untuk pertandingan derby Tanah Papua lainnya saat timnya akan melawan tuan rumah Persiwa Wamena, Gomes sampaikan bahwa timnya tetap akan bermain menyerang dan menargetkan poin di Wamena. "Di Wamena tetap kami target poin agar posisi Persiram semakin baik di papan tengah," katanya.
Pada pertandingan antara tuan rumah Persidafon Dafonsoro dan Persiram Raja Ampat, dua gol kemenangan tim "Dewa Laut" itu di lesakan ole Fahad dimenit ke sembilan dan Elthon Maran di menit ke-88. Sementara gol tuan rumah dicetak Pape dimenit ke delapan dari titik putih.
Dengan hasil tersebut tim kebanggaan warga Sorong dan Raja Ampat, Papua Barat itu berada di posisi delapan dengan 37 poin dari 26 kali bertanding di Liga Super Indonesia 2013.
- ***
0 komentar:
Posting Komentar