Sumber Asli -- C0I - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mennadtangani nota kesepahaman mengenai Liga Pendidikan bulutangkis dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Lapangan Golf Senayan, Jakarta, Jumat (13/12) pagi. Hal tersebut dilaksanakan sebagai salah satu dukungan dalam meningkatkan prestasi olahraga tersebut.
MoU tersebut ditandatangani langsung Ketum PBSI Gita Wirjawan dan Mendikbud Muhammad Nuh. Menurut Gita, kerja sama ini adalah realisasi impian dan inspirasi yang sudah lama ingin diwujudkan oleh PBSI. Tercapainya kesepakatan ini disebut Gita akan membuat atlet tetap bisa mendapatkan pendidikan formal pasca berkarir sebagai pebulutangkis." Dengan adanya liga ini juga bisa memantau potensi munculnya generasi penerus bulutangkis Indonesia di masa mendatang,"katanya.
Terdapat dua cara yang bisa ditempuh, yakni membangun sekolah di pelatnas dan memasukkan kurikulum olahraga bulutangkis di tingkat pendidikan Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.
Selain itu, dalam MoU ini PBSI juga akan memberikan pelatihan bulutangkis kepada para guru olaharga."Kami juga akan menggalang kerjasama dengan sekolah-sekolah untuk menyelenggarakan kompetisi bulu tangkis. Jenis kompetisinya seperti apa masih digodok. Jadi tunggu saja, format paling jelas untuk liga pendidikan bulutangkis-nya seperti apa," paparnya.
PBSI mengharapkan pembangunan sekolah bisa dimulai dalam enam bulan kedepan. "Untuk sekolah pelatnas ini menyesuaikan usia muda yang ada di pelatnas ya umum 15-16 tahun SMP sampai SMA. kita tidak terima SD di (pelatnas) Cipayung, " kata dia.
Gita mengatakan pihajnya optimistis akan bisa melembagakan sistem pendidikan untuk atlet."Jika bisa terwujud, beberapa tahun ke depan kita bisa dominasi bulu tangkis,"katanya
Sementara itu, Muhammad Nuh yakin dalam lima tahun ke depan, sudah ada bibit yang akan dibanggakan. Dia juga berharap ada koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk merumuskan teknisnya. "Saya berharap pusat dan daerah dapat bekerjasama untuk merumuskan detail teknis seperti siapa instrukturnya dan lain-lain. Saya yakin lima tahun kedepan sudah keluar bibit-bibit yang membanggakan bangsa," ungkapnya.
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
MoU tersebut ditandatangani langsung Ketum PBSI Gita Wirjawan dan Mendikbud Muhammad Nuh. Menurut Gita, kerja sama ini adalah realisasi impian dan inspirasi yang sudah lama ingin diwujudkan oleh PBSI. Tercapainya kesepakatan ini disebut Gita akan membuat atlet tetap bisa mendapatkan pendidikan formal pasca berkarir sebagai pebulutangkis." Dengan adanya liga ini juga bisa memantau potensi munculnya generasi penerus bulutangkis Indonesia di masa mendatang,"katanya.
Terdapat dua cara yang bisa ditempuh, yakni membangun sekolah di pelatnas dan memasukkan kurikulum olahraga bulutangkis di tingkat pendidikan Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.
Selain itu, dalam MoU ini PBSI juga akan memberikan pelatihan bulutangkis kepada para guru olaharga."Kami juga akan menggalang kerjasama dengan sekolah-sekolah untuk menyelenggarakan kompetisi bulu tangkis. Jenis kompetisinya seperti apa masih digodok. Jadi tunggu saja, format paling jelas untuk liga pendidikan bulutangkis-nya seperti apa," paparnya.
PBSI mengharapkan pembangunan sekolah bisa dimulai dalam enam bulan kedepan. "Untuk sekolah pelatnas ini menyesuaikan usia muda yang ada di pelatnas ya umum 15-16 tahun SMP sampai SMA. kita tidak terima SD di (pelatnas) Cipayung, " kata dia.
Gita mengatakan pihajnya optimistis akan bisa melembagakan sistem pendidikan untuk atlet."Jika bisa terwujud, beberapa tahun ke depan kita bisa dominasi bulu tangkis,"katanya
Sementara itu, Muhammad Nuh yakin dalam lima tahun ke depan, sudah ada bibit yang akan dibanggakan. Dia juga berharap ada koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk merumuskan teknisnya. "Saya berharap pusat dan daerah dapat bekerjasama untuk merumuskan detail teknis seperti siapa instrukturnya dan lain-lain. Saya yakin lima tahun kedepan sudah keluar bibit-bibit yang membanggakan bangsa," ungkapnya.
- ***
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->
0 komentar:
Posting Komentar